13

5.1K 629 11
                                    

Ehehehe ak up yah makasih...

Beauty of yunmeng 13

Keesokan hari nya Lan wanji benar benar tidak mengikuti pelajaran apapun dia sibuk berkeliling kelas mencari tahu tentang  satu persatu murid yang dirasanya mencurigakan.

Dimulai dari kelas pewaris namun hingga siang hari tidak juga menemukannya. Bahkan sang paman Lan qiren dibuat pusing oleh tingkah aneh keponakan kesayangan nya itu . Pembelajaran masih berlangsung dan dia dengan datar nya masuk memohon izin memeriksa siswa siswi dikelas itu dengan melihat wajah dan aura nya. Sungguh setan apa yang merasuki keponakan kesayangan nya ini?

Dan hal ini terus berlangsung hingga 1 minggu lamanya . Lan wanji menyudahi pencarian hari itu . Dia pun menuju Jingshi namun melewati jalan yang lebih jauh . Menenangkan pikiran menghilangkan stress atas tidak ada nya kekasih nya itu ,  pikirnya.

***

"hoekkkkkk!!!"

Semua orang yang berada disana terkejut setelah mendengar suara muntahan dari Wei wuxian yang memang sudah satu minggu ini demam tinggi dibarengi dengan mual yang makin hari makin menjadi.

"jiejie kurasa memang kita harus memanggil tabib , dari waktu kewaktu tubuh Wei ying melemah jiejie" Jiang cheng yang biasa keras kini terlihat paling kusut karena bagaimana pun saudaranya itu sudah seperti kembarannya.

Belum lagi keterpurukan Wei wuxian membuat suasana rumah itu seketika suram selama seminggu ini . Wei wuxian juga akan meninggalkan gusu lebih awal , namun karena demam nya dia terpaksa menunda kepulangan nya itu.

"Mian mian temani Jiang cheng menemui Lan xichen , minta bantuan nya sekarang!" Huaisang memberi perintah , Wei wuxian benar benar lemah seharian ini dia tidak memakan apapun namun malah memuntah kan cairan bening .

Jiang cheng dan Mian mian bergegas menuju Hanshi milik Lan xichen dengan menaiki pedang nya agar lebih cepat , meski mereka tau itu melanggar aturan gusu.

"Huan!! Huannn!!" teriak Jiang cheng

"ada apa Wanyin , kenapa kau-astaga Wanyin apa yang terjadi!!" ini masih siang dan Wanyin nya tidak menggunakan cadar serta penampilan nya sekarang benar benar berantakan cantik. Sialan jika tidak mengingat keadaan ini mungkin siang ini ia akan memakan Wanyin nya.

"Huan .. Tolong panggilkan tabib terbaik , aku mohon saudara ku hiks... Saudara ku sakit dia tidak memakan apapun hiks...dan sekarang dia benar benar lemah!!" melihat kekasih nya menangis memberikan perih dihatinya , segera direngkuh kekasih nya itu kedalam dekapan nya.

"baiklah Wanyin , tapi kita harus ke aula obat terlebih dahulu letak nya jauh dan kita juga harus menyiapkan bubur "

"biarkan aku tuan yang ke aula obat memanggil tabib "

"ahh.. Mian mian baiklah, bawa ini dan berikan ke tabib disana , mereka akan mengerti" Lan xichen memberikan giok pribadi nya ke Mian mian.

"Wanyin ayo kita buat bubur untuk saudara mu lalu kita akan kesana segera yah?" hanya diangguki oleh Wanyin dengan lemahnya.

Setelah memasak bubur itu mereka segera berjalan dengan cepat menuju asrama pojok itu , mereka tidak dapat memakai pedang sekarang dikarenakan keadaan Wanyin dan bubur ditangannya.

"Xiong-zhang?" sapa Lan wanji bingung melihat sang kaka yang berjalan beriringan dengan pemuda cantik berpenampilan berantakan serta semangk bubur ditangannya.

"ahh Wanji , maaf aku sedang sibuk permisi"

Tatapan mata Jiang cheng menatap sinis kearah Lan wanji membuat yang ditatap mematung . Entah mengapa perasaan nya menjadi sangat buruk sekarang.

Beauty of Yunmeng (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang