Prolog

17.7K 760 17
                                    


Sepertinya hari ini akan jadi hari sial gadis beralmamater biru navy itu, kepalanya sudah pusing sejak semalam, namun subuh tadi tiba-tiba dia mendapatkan pemberitahuan bahwa kelas penggantinya akan diadakan pagi ini, itu membuatnya terburu-buru karena takut akan telat masuk kampus. Tapi sekarang, gadis dengan rambut dikuncir kuda itu malah terserempet motor, yang membuatnya jatuh terjerembab di trotoar.

"Kamu gak apa-apa?"

Gadis itu menepuk-nepuk celana jeansnya, lalu berusaha bangkit, ia merasakan ngilu dibagian betisnya, tempat dimana motor tadi menyerempetnya.

"Saya bantu."

Si pelaku berusaha menolong dengan mengulurkan tangan dan membantunya berdiri.

"Ada yang sakit? Saya antar ke rumah sakit ya?" Wajahnya terlihat cemas.

Gadis itu diam ditempat, tak bermaksud mengikuti ajakan pria dengan gaya casual di depannya.

"Gak usah saya gak apa-apa, hanya ngilu saja sedikit." Jawab dia akhirnya.

Mata tajam pria itu meneliti tubuh gadis dihadapannya guna memastikan kondisinya.

"Beneran!" Gadis itu meyakinkannya lagi dengan menggerak-gerakan kakinya.

Ia tidak mungkin harus mengikuti pria asing didepannya hanya untuk ke rumah sakit, sedangkan sebentar lagi kelasnya akan segera dimulai, bahkan mungkin kalau sekarang ia tak begegas pergi, sudah dipastikan ia akan masuk terlambat. Ia sudah mengambil ancang-ancang untuk segera pergi, tapi si pengendara motor tadi segera menahan tangannya.

"Tunggu! Ini kartu nama saya tolong disimpan, kalau terjadi apa-apa sama kamu, kamu bisa hubungi saya di nomor itu."

Gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban dan lekas pergi.

Gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban dan lekas pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiiii.... 😍😍
Terimakasih banyak sudah membaca kisah Aurissa Eldern, its mean a lot to me 😘.

Ceritanya mau saya revisi karena masih banyak kalimat rancu juga typo dimana-mana. Dan juga saya akan merevisi jalan ceritanya yang mana menurut saya pribadi terasa kurang pas, dan membuat saya kesulitan menemukan ending yang tepat.

Jadi, bagi yang sudah membaca Ekstraordinary You sebelumnya, pasti akan menemukan perbedaan di jalan ceritanya nanti terutama di bagian-bagian akhir.

Doakan semoga tulisannya lancar dan gak mandeg lagi. 🤗🤗

Terimakasih 🙏🙏




Start menulis Extraordinary You : Juli 2020

Start Publish : 11 Agustus 2021

Revisi : 12 Agustus 2022

Extraordinary You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang