Chapter 3

7.2K 565 3
                                    

Satu ⭐ darimu sangat berarti untukku
Happy reading 🤗

Parkiran kampus penuh dengan mobil dan banyaknya kendaraan roda dua, mambuat Aurissa dan Retha bingung harus parkir dimana, padahal ini masih jam delapan pagi dan seminar baru akan dimulai dua jam lagi, tapi parkiran fakultas sudah terisi lebih dari setengahnya.

Begitu mereka keluar ada satu mobil yang langsung menyita perhatian, tepatnya perhatian setiap orang yang melewati parkiran, membuat Retha langsung terpekik kagum.

"Gila, mobilnya gak nyantai banget Ris, punya siapa ya kira-kira? Aurissapun ikut terpesona dengan mobil keren didepannya. "Uris kalau pegang gak bakal lecetkan ya?"

Retha dengan segala kehebohanya dimanapun dan kapanpun sudah tak mengherankan lagi, tapi rupanya bukan hanya Aurissa dan Retha yang terpana, karena mahasiswa lain juga ikut curi-curi pandang pada mobil Audi R8 ini, mobil berwarna biru metalic yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Retha dengan segala kehebohanya dimanapun dan kapanpun sudah tak mengherankan lagi, tapi rupanya bukan hanya Aurissa dan Retha yang terpana, karena mahasiswa lain juga ikut curi-curi pandang pada mobil Audi R8 ini, mobil berwarna biru metalic yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uris lo tau gak kira-kira harga ini mobil berapa duit?" Celetuk Retha tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangan dari mobil mewah di depannya.

"Kenapa lo mau beli Reth? Hmm ini sih kayaknya mobil supermewah keluaran terbaru Reth, gak sembarangan orang bisa punya, Kak Ben aja masih ngayal pengen mobil model begini."

"Solawatin dulu kali ya Ris, siapa tau dapet mobil plus pemiliknya." Celetuk Retha.

"Kalau yang punyanya kakek-kakek gimana?"

"Emang ada kakek-kakek make mobil sport kaya gini?"

"Ya siapa tau ada." Balas Aurissa yang langsung disambut gelak tawa keduanya.

Setelah melewati mobil mewah di parkiran yang entah milik siapa, kini Aurissa dan Retha sudah sampai di luar aula gedung.

"Uris mau langsung daftar apa nunggu dulu disini?"

"Nanti aja, seminarnya masih dua jam lagikan, duduk sana aja yu, gue mau upload foto yang kemarin."

Mereka menuju bangku kosong yang ada di depan gedung dan duduk disana sambil sesekali memakan roti sebagai sarapan pagi mereka.

"Ris perasaan gue aja atau emang rame banget sih, lo liat deh bahkan anak fakultas lain juga ikut kesini."

Aurissa mengedarkan pandangan ke sekeliling halaman gedung, yang memang banyak baju almamater warna warni berlalu lalang disekitarnya, di kampus mereka tiap fakultas mempunyai warna baju almamater yang berbeda dengan fakultas lainnya, jadi bisa dengan mudah mengenali dari fakultas mana mereka berasal, fakultasnya sendiri memakai jas warna biru navy.

Extraordinary You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang