Chapter 33

5.5K 286 20
                                    

Satu ⭐ darimu sangat berarti untukku.
Happy reading


"Sa anak Mapala ngajakin ngecamp, mau ikut gak?"

Mereka tengah santai diruang kelas setelah dosen selesai mengajar.

"Kapan Vin?"

"Bulan depan, pas banget sih kita semua udah beres sidang."

"Sidang belum tentu lulus juga kali." Jawab Liyong terdengar sangat meyebalkan ditelinga kedua temannya itu.

"Ye... postink aja dulu, nethink mulu, elo aja yang gak lulus sendirian sana." Balas Kevin.

Liyong memasang muka melas, "Jangan dong, doanya jelek amat."

"Elo yang mulai."

"Lokasinya dimana Vin?" Aurissa mengabaikan perdebatan kecil mereka.

"Belum ditentukan antara Sukabumi atau Bogor, acaranya dibagi-bagi, ada yang naik gunung atau cuma ikut ngecamp doang, lo mau ikut yang mana?"

"Gue pengennya sih naik gunung, tapi pasti gak dibolehin, ngecamp juga belum tentu diijinin." Jawab Aurissa bete.

"Pawang lo udah ganti lagi, sekarang lebih serem daripada Ben." Balas Liyong.

"Sembarangan, pacar gue ganteng bukan serem, btw Retha mana sih kok jam segini belum nongol?"

"Kemarin dia bilang ada masalah sama skripsinya, jadi dari pagi dia ngejar dosbing."

"Ko gue gak tau?"

"Baru gue mau nanya, kenapa Hp lo gak aktif dari kemarin?"

"Nah itu masalahnya, gue lupa HP gue dimana." Sesal Aurissa.

"Maksudnya?"

"Kemarin gue tuh kan sibuk banget ngerjain skripsi, ngejar dosen, nyari bahan dan lain-lain, terus gue lupa naruh Hp gue dimana, gak tau jatoh atau gimana."

"Udah nyoba di telpon?"

Aurissa mengangguk, "tapi gak aktif..."

"Kebiasaan sih lo ngecharge Hp tuh nunggu satu persen dulu, susahkan kalo gini." Omel Liyong.

"Tau ah gue pusing..." Jawab Aurissa sambil menelungkupkan kepalanya di atas meja.

Kevin mencoba menghubungi nomor Aurissa, "Eh aktif nih Sa, tapi gak ada yang angkat."

"Hah serius? coba telpon lagi."

"Tetep gak ada yang angkat."

Aurissa yang sudah bersemangat lesu kembali.

"Ish... Mana bahan revisian gue ada di Hp lagi, belum lagi jadwal bimbingannya ada di grup WA, Aaargghh..."

"Uriiiiisssss....." Teriak Retha nyaring dari pintu kelas.

"Berisik!!!" Teriak hampir dari setengah mahasiswa yang ada di kelas, membuat Retha cemberut dan teman-teman yang lain menertawakannya.

"Uris di bawah ada yang nyariin elo." Ucap Retha seraya mengambil tempat duduk disamping Aurissa.

"Siapa?"

"Gak tau, pokoknya ganteng, dia pake helm."

"Dari mana tau dia ganteng kalo pake helm?" Tanya Liyong terheran-heran.

"Pokoknya orang gantengmah kelihatan biar pake kostum badut sekalipun." Jawabannya mendapat tabokan dari Liyong dan toyoran dari Kevin.

"Siapa sih?" Aurissa penasaran.

"Kayaknya pacar lo sih..." Balas Retha sok cuek.

"Eldern?"

"Itu nama pacar lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Extraordinary You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang