Chapter 11

6K 482 9
                                    

Satu ⭐ darimu sangat berarti untukku 🤗
Happy reading

Perasaan Eldern cukup kacau selama satu minggu ini, pasalnya ia sudah berusaha meyakinkan ayahnya untuk bisa menerima Alluna, tapi ayahnya masih tetap bersikeras menolaknya, satu fakta membuat Eldern tau mengapa ayahnya tak menyukai kekasihnya, tepatnya profesi dia yang seorang model.

"Ayahmu dulu pernah mempunyai hubungan dengan seorang model, dia tau bagaimana gelapnya kehidupan mereka, dan ayahmu hampir akan meninggalkan keluarganya, kita gara-gara dia."

Dan Alluna semakin diam ketika menghadapi penolakan untuk kedua kalinya, Eldern melihat gurat kesedihan dalam wajah cantik kekasihnya itu, tentu saja siapa yang tak akan sedih jika orangtua kekasihmu menolak untuk mendampingi hidup anaknya.

"Knock knock."

Suara Alluna membuyarkan konsentrasi Eldern dengan dokumen-dokumen di depannya, dia mendekati Eldern dan mengecup pipinya singkat.

"Sibuk?"

"Sedikit."

"Aku siang ini jadi flight ke Paris."

Eldern bangkit dan duduk di sofa bersama Alluna.

"How long?"

"I don't know."

Eldern meraih tangan Alluna dan menggenggamnya. "Im sorry," sesalnya "aku belum bisa mendapatkan restu ayah."

Alluna mengelus wajah tampan Eldern. "Hei... Its oke, aku gak apa-apa, kita hanya perlu berusaha lebih keras," namun ada kegamangan dalam suaranya.

"Thankyou, aku antar ya ke bandara."

Mereka berdua terlihat mesra, bergandengan tangan turun menuju lobi, ketika mereka telah sampai di lantai satu Eldern melihat beberapa orang berpakaian hitam putih yang berarti mereka adalah pegawai baru atau anak magang yang sedang malakukan room tour di kantornya, tiba-tiba saja ia teringat Aurissa yang sudah dua minggu ini ia tak ketahui kabarnya, sebuah senyum terkulum dalam bibir Eldern.

"Kenapa?" Tanya Alluna mengernyit heran melihat kekasihnya senyum sendiri.

"Gak apa-apa."

Dalam perjalanannya kembali menuju kantor setelah mengantarkan Alluna ke bandara, kemacetan selalu menjadi hal biasa apalagi dijam makan siang seperti ini, menghindari rasa jenuh ia merogoh saku celana mengeluarkan handphone dan membuka sosial media yang sudah lama tak ia periksa, poto terakhir yang dia post adalah dua minggu yang lalu ketika ia mengadakan acara barbeque di apartemennya. Ia aktif disalah satu media sosial tersebut tapi tak terlalu sering membagikan moment, dan juga ia tak pernah memposting hal yang bersifat pribadi seperti kebersamaannya dengan Alluna, sebenarnya dengan siapapun itu ia tak pernah mengumbarnya ke hadapan publik, seringnya dia membagikan kegiatan berolaraganya atau acara hangout bersama teman-temannya.

Jarinya bergulir pada bagian penandaan, yang biasanya dia menemukan teman-teman mentag akunnya disana, dia tersenyum ketika melihat unggahan Alluna saat mereka tengah melewati malam di balkon apartemennya, malam terakhir sebelum ia mendapatkan penolakan kembali dari ayahnya dan membuat Alluna lebih banyak diam.

Bergulir ke bawah dia melihat unggahan foto yang membuatnya tertarik, mengklik foto tersebut hingga terpampang jelas foto dua orang yang tengah tersenyum ke arah kamera, satunya berpose dengan tangan membentuk love ala korea satunya lagi dengan tangan membentuk huruf  V.

Penasaran, Eldern mengklik akun yang bernama Retha_KusumaW itu untuk selanjutnya mencari akun instagram Aurissa, dan tentu bukan hal yang sulit untuk menemukannya karena Retha banyak berfoto dengan Aurissa dan menandainya dalam postingan.

Extraordinary You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang