11 | Peramal Abal-Abal

236 54 1
                                    

Bagian Sebelas

"Peramal Abal-Abal"

© 2020

- Kaleidoskop -

"Aku ramal kita akan bertemu lagi di dalam kantin ini pas jam istirahat. Asajigilee udah mirip Dilan belum?"

Selamat membaca kisah Adel !

"OKE Kawan-kawan! Ayo kita merunding!"

Adel menatap sosok ketua kelasnya, Fajar.

Cowok yang malah menjadi ketua biang onar di dalam kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok yang malah menjadi ketua biang onar di dalam kelasnya. Bukannya menertibkan kelas, malah ia provokator kegaduhan kelas itu. Udahlah, Adel tidak mengerti lagi dengan ketua kelasnya itu.

Mereka sudah dicap menjadi kelas paling bobrok, otak dan akhlaknya enggak bisa ditolong.

Para guru-guru saja sudah pasrah menghadapi kelas mereka, kecuali Bu Caca. Wali kelas mereka yang paling cantik se-antero SMA mereka. Baik juga, pokoknya kaya putri kerajaan deh.

Tuhan memang adil.

"Kita cari ide buat bazaar, pokoknya yang anti mainstream dan gokil abis."

Oh ya, soal bazaar. Tadi ada sekumpulan anak OSIS seperti Azza yang masuk ke kelas mereka. Berbicara tentang bazaar yang diadakan seminggu lagi di sekolah. Uangnya untuk donasi ke panti asuhan atau pun acara charity lainnya.

"Ya elu pikir sendiri aja ya Jar, SUSAH CARI IDE YANG ANTI MAINSTREAM. Otak kita cuma sesendok, susah!"

"YA BETOL!"

"KITA DIBANDINGIN ANAK IPA CUMAN REMAHAN DOANG, JAR!"

Fajar tampak menenangkan kegaduhan itu sebentar. Ia membetulkan letak kacamatanya. "Jangan begitu dong kawan, kelas kita pasti bisa. Otak kita mampu, jadi kita bisa dong cari ide yang kreatif."

"NGOCEH AJA LO TERUS, NEBAR JANJI DOANG KAYAK KAMPANYE!" seru Yoga, cowok badung mirip preman yang suka malak.

"NGOCEH AJA LO TERUS, NEBAR JANJI DOANG KAYAK KAMPANYE!" seru Yoga, cowok badung mirip preman yang suka malak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Black ; Kaleidoskop [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang