Bagian Tiga Puluh Dua
"Bau Bangkai Rahasia"
© 2022
- Kaleidoskop -
"Lo tau, manusia emang boleh berteman sama siapa saja. Tapi jangan pernah sampai memanfaatkannya."
- Kaleidoskop -
Selamat membaca kisah Adel!
TEPAT hari itu juga, Maudy memblokir seluruh akun sosial medianya. Bahkan perempuan itu sehabis acara lamaran Vivi, pulang begitu saja tanpa bertegur sapa sedikitpun. Gahara tau, Maudy memang berhak untuk kecewa dan menjauhinya kalau perlu.
Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh Adit. Laki-laki itu hanya diam dan tak mengungkit apapun. Apalagi jika mereka bertemu di tongkrongan, pasti bersikap seperti biasanya—karena mereka juga tidak terlalu dekat. Tapi, Gahara menyadari bahwa ada sedikit jarak yang terbentang diantaranya dengan Adit.
Dan soal Syarla.
Entahlah, Gahara tak mau mengurusi perempuan ular itu. Terlalu banyak masalah yang berputar-putar di otaknya sekarang ini.
Lalu mengenai Adel, perempuan itu masih seperti biasanya. Sedikit jutek dengan pembawaannya yang kian lama semakin cerewet. Perkara tukang sayur yang menjadi Intel di perumahan pun selalu menjadi berita terpanas.
Aneh memang, Gahara mengakuinya.
Sekarang yang perlu ia lakukan hanya menunggu dua bulan ini tanpa adanya drama-drama yang bikin kepalanya puyeng.
Dan langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menutup semua mata dan mulut orang-orang yang mengetahui masalah taruhan ini. Dan tentu Maudy dan Adit adalah daftar pertama yang perlu ia tutup.
Gahara : dit
Gahara : dimana lo?Adit : lg di kantin bg
Adit : kenapa?Gahara : Lo temuin gua bentar di roftop
Gahara: ajak maudy sekalian
Gahara : gua mau ngomong.Adit : gak mau dianya bang
Gahara : paksa.Adit :
Gahara : oke gua tunggu.
Gahara mengadahkan kepalanya, menikmati semilir angin yang menerbangkan helaian rambutnya. Kalaupun boleh, ia ingin angin membawanya dirinya sekalian. Pergi menjauh dari kehidupan yang penuh drama ini.
Rasanya sesak.
Ia hanya ingin melarikan diri.
Lalu kemana ia akan pergi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Black ; Kaleidoskop [1]
Fiksi Remaja"Lo sama aja kayak kaleidoskop. Teropong lo tuh." "Sama-sama berharga maksud lo?" "Bukan anjir. Lo mana ada harganya. Maksud gue itu kalian sama-sama bisa berubah jadi apa aja." "Power Rangers dong?" • • • Ada tiga hal yang tak disukai oleh Adel; 1...