Bagian Lima
"Ketemu Lagi."
© 2020
"Gak ah! Gue gak mau berurusan lagi sama lo titik!"
- Kaleidoskop -
Selamat membaca kisah Adel!
"DEL, makan es krim kuy. Warung es krim dekat sekolah aja. Lagi ngirit."
"Tumben ngirit, biasanya foya-foya."
"Yagitu deh, hari ini gue boleh jadi rakjel. Tapi besok, no way."
Adel melirik teman yang di sampingnya. Ia sibuk mengipasi diri dengan tangan berusaha memberikan angin pada wajahnya. "Indonesia panas gile, pindah negara aja dah gue."
"Ngoceh mulu lo, Za. Berisik."
Azza langsung menatap Adel dengan pandangan tak percaya. "Yailah, gue ketemu lo hari ini cuma dua kali. Serba salah ya gue di mata lo."
Perempuan itu menggendikkan bahunya, pokoknya sama aja setiap ada Azza maka harinya akan menjadi berisik.
Azza menatapnya sengit, "Dasar syaitonirojim!"
"Y."
"Tapi jadi kan beli es krim? Gue traktir dah!"
Gadis itu mengangguk, "Iye.”
Akhirnya kedua sejoli itu pun berangkat ke warung es krim yang tak jauh dari sekolah menggunakan motor bebek Azza yang katanya mahal itu.
Setelah sampai mereka pun duduk di dekat jendela, view yang paling mereka sukai. Hari ini, warung es krim favorit mereka agak ramai dikunjungi oleh anak kuliahan dan anak sekolahan seperti mereka.
"Za, itu yang duduk sama pacarnya pakai hoodie biru ganteng."
"Mana?"
"Itu." tunjuk Adel pada satu pasangan yang duduk tak jauh dari mereka. Mereka berdua menggunakan celana dan rok abu-abu yang berarti masih sma juga.
Cowok yang menggunakan hoodie biru itu terlihat tersenyum dan sesekali bicara pada pacarnya.
Azza manggut-manggut, "Iya juga. Ganteng Del. Sayang udah ada pacar."
"Pacar kok, bukan istri. Masih milik bersama namanya! HAHAHA!"
Azza menggumpal-gumpal kan tisu dan melemparkannya pada cewek itu. "LO BENER-BENER YA! Giliran cowok ganteng aja baru berisik. Dasar cabe!"
"Ya mau bagaimana lagi? Gue nyari topik, hahaha."
Azza menyendokkan es krim vannila pada mulutnya. "Tapi, ya tumben lo gak berisik hari ini? Biasa bikin rusuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Black ; Kaleidoskop [1]
Teen Fiction"Lo sama aja kayak kaleidoskop. Teropong lo tuh." "Sama-sama berharga maksud lo?" "Bukan anjir. Lo mana ada harganya. Maksud gue itu kalian sama-sama bisa berubah jadi apa aja." "Power Rangers dong?" • • • Ada tiga hal yang tak disukai oleh Adel; 1...