14 | Piknik Biar Gak Panik

218 48 0
                                    

Bagian Empat Belas

"Piknik Biar Gak Panik."

© 2020

- Kaleidoskop -

"Murid Indonesia kaya kita begini, pas sekolah mau libur, pas udah libur maunya sekolah. Ya Allah dasar anak sekolahan."

Selamat membaca kisah Adel !

"APAAN sih ini? Minggir lo pada! Cewe gua mau lewat!"

Adel mengernyitkan keningnya, langkah kakinya terhenti. Tak jadi, melanjutkan perjalanannya menuju kelas untuk menyalin tugas rumah dari Bu Adinna.

"Minggir, gue mau lihat mading. Pemandangan gue keganggu."

"Woi gendut! Awas lo! Ayang bebeb gua mau lihat!"

Ia menolehkan kepalanya pada Ummul, si badgirl dan konco-konconya sedang mengusir orang yang berada di depan mading. Dan tentunya mereka auto minggir daripada nyari ribut apalagi ada Yoga, fansnya Ummul.

Adel mendengus, "Dasar Hitler,"

Tapi, ia juga jadi penasaran sih. Heran kenapa orang pada berkerumun di depan mading, gak biasanya mading rame dengan anak-anak. Kan mading itu cocoknya buat para anak osis dan old school gitu.

Apalagi saat melihat ada preman sekolah seperti Ummul, Yoga dan kawan-kawan. Adel jadi ragu. Cewek itu langsung mendekati mading.

Beruntung dirinya yang memiliki tinggi di atas rata-rata cewek indonesia. Dan sol sepatu yang ia gunakan sekarang lumayan tebal. Memudahkan dirinya untuk melihat apa isi mading itu.

Adel menyipitkan matanya,

PENGUMUMAN

No : Istimewa

Assalamualaikum wr wb

Diberitahukan pada seluruh siswa-siswi SMA Tunas Bangsa. Bahwa akan ada perjalanan edukasi atau study tour ke Puncak, Bogor. Diadakan selama tiga hari, dimulai dari hari Jum'at tanggal 12 Oktober 20XX.

Ini termasuk penting dan masuk nilai plus untuk raport semester. Pihak sekolah juga sudah memberitahukan pada wali murid masing-masing. Sekiranya yang tak bisa ikut silahkan hubungi Pak Eko, wakil kesiswaan sekolah.

Black ; Kaleidoskop [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang