8 ✿

1K 185 29
                                    


Happy Reading

《MY LIFE》

Jam 8 malam Juyeon baru selesai mandi, pagi tadi dia tidak mandi sama sekali dan baru sekarang dia menjalankan kegiatan itu, saat siang memang dia tidak langsung pulang seperti di Perintahkan oleh Jeyou. Ouh ayolahh, kalian taukan yang namanya Lee Juyeon tidak akan menurut begitu saja. Lain sama real lifenya ㅠ0ㅠ

Saat dia baru saja ingin merebahkan Tubuhnya pada kasur king sizenya tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamaranya dengan keras.

"Juyeon buka pintunya."Ucap tegas seseorang dari luar.

"Kenapa sih??"Juyeon agak berteriak, jujur sajah malas membukakan pintu untuk pemilik suara yang dia sangat kenali itu.

"Cepet buka pintunya Papah mau ngomong!"Ayah Juyeon semakin mengeraskan suarannya. Juyeon dengan malas membukakan pintu dan menampakan wajah malasnya pada sang Ayah.

"Papah udah bilang berteman baik sama Mia!Kamu malah ngacuhin dia. Gimana sih?!"Ayah Juyeon Berbicara To The Point sambil membentaknya.

"Tu anak ngadu lagi?"Tanya Juyeon malas.

"Juyeon tolong lah bersikap baik dengan Mia."

"Buat apa? Buat nglancarin Bisnis papah? Pah aku bukan alat papah yang bisa papah suruh suruh ya, papah juga gak pernah perhatiin Juyeon malah anak orang terus yang ayah ladenin Juyeon cape pahhh!" Juyeon emosi dan langsung membanting Pintunya dia mencunci dirinya di dalam kamar.

"Juyeon dengerin papah duluuu! Juyeon!"Teriak Ayah Juyeon Harap harap di bukakan pintu lagi oleh anaknya.

Lee Taeyong yang sangat gila akan pekerjaan itu memang sulit sekali memberikan perhatiannya pada anak semata wayangnya, dia Hanya mendengarkan keluh kesah anak Teman bisinisnya Park Mia bahkan dia seperti mengekang Juyeon agar bisa berhubungan lebih dengan anak Teman bisnisnya ini, Namun yang namanya Juyeon dia tidak akan menurut dengan hal gila seperti ini, baginya.

Juyeon membaringkan dirinya dan memijat pelipisnya yang tiba tiba pusing, jika seperti ini dia lebih baik tingal di Rumah pohon miliknya dari pada di rumah megah namun banyak tekanan seprti ini.

"Kamu tumben pulang?"

"Ini Rumahku, aku berhak pulang kapan sajah."

"Ohh mau menjodohkan anak mu dengan anak Teman bisnismu itu lagi kan? Hah kau ini seharusnya kau lebih memperdulikan keputusan anakmu dari pada ego besarmu itu."

Dan itu lah yang dia dengar dengan samar-samar dari lantai bawah, Juyeon hanya Menahan dirinya agar tidak terpancing emosi, pasti jika kedua orang tuanya pulang selalu sajah seperti ini.

Sungguh ini menyakitkan bagi Juyeon dia ingin berteriak sampai sampai dia meringkuk kesal di Ranjang besarnya ini, keluarga yang sangat tidak ia inginkan, merutuki dirinya sendiri mengapa dia lahir di keluarga semacam ini.

"Jaga bicaramu aku suamimu!"Suara Taeyong semakin terdengar oleh Juyeon.

"Apa kau pernah mengangapku Seperti istri lain pada umumnya???Jika kau sadar kau hanya perduli dengan Perusahaan mu itu!dan aku??Aku yang frustasi dengan tingkah lakumu hanya bisa membalasnya kembali!" Jisoo menyamakan Nada bicaranya seperti Taeyong, Keduanya sama sama terselumud dalam amarah.

Sudah cukup. Juyeon tidak mau mendengarnya lagi, Juyeon menyambar Hoodie Hitamnya mengambil kunci motornya, keluar dari kamar dan menuruni tangga, melewati orang tuannya yang sedang beradu Argumen itu, namun saat dia di panggil oleh sang ibu dia memberhentikan langkahnya.

[✔] MY LIFE || Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang