19 ✿

737 140 22
                                    

Readers cantik...Jangan pelit vote dung^^




Happy Reading

《MY LIFE》

Setelah di rasa mereka udah pada kecapean mereka ngatur nafas mereka, salah satu dari mereka tersungkur dan seperti tidak bisa melawan lagi.

"Gak sopan lo nemuin gue kaya gini."

"Hhh ternyata cowok modelan kaya lo gini, bisa bikin adek gue tergila gila ya? Cih."

Sementara Miyeon mendengar perkataan mereka samar-samar lantas dia menengok ke Sunwoo,"Sun kita diem ajah? Gak misahin apa?ini depan sekolah anjir!"Miyoen udah gemes banget tapi Sunwoo masih ngelarang dia keluar.

"Ck, Lo diem dulu napa ini bukan urusan lo, lo diem dulu."

"Tapi itu si..."

"Udah kita bantu dia pas tu orang pergi ajah."Sarannya.

Setelah menunggu beberapa saat Pira yang di hajar Juyeon pun pergi dengan motornya, dari Almamaternya Miyeon tau dia dari SMA JYP Miyeon mikir sebanyak itu apa musuh Juyeon?

Akhirnya setelah pria itu pergi sunwoo mendahului miyeon keluar,"Sianjir gue di tinggal!"Miyeon akhirnya ikut keluar dari mobil dan menghampiri Juyeon dan sudah ada Sunwoo di sana.

"Ehh Jangkung lo sadar dikit napa, depan sekolah malah baku hantam."Cibir Sunwoo sambil nengak-nengok liat keadaan Juyeon.

"Juy! Lo ngapan sih? pagi-pagi udah ngehajar orang?"

Juyeon yang tadinya megangin lukannya langsung melirik Miyeon yang kaya panik banget.

"Dia Hyunjin Anak SMA JYP, lu inget kan yang gue ceritain di Rooftop kemaren?"Miyeon nganguk mengiyakan "Nah dia kaka tuh cewek."

"Owanjierr dia yang bales dendam ama lo itu?Wahh gila ya? pagi-pagi dah ngajak ribut."Miyeon cuma geleng-geleng kepala kemudian melihat lebam di muka Juyeon cukup banyak.

"Hihhh tu lebam sakit bener pasti."

"Lu kalo masuk sekolah babak belur kaya gini gue yakin di nynyirin guru jir,"Ucap Sunwoo sambil mikir-mikir.

"Gini ajah dah, gue bawa motor lo, lo bawa mobil gue biar gak kaliatan guru piket cepet, Yeon ada P3K noh nanti obatin ya."

Sunwoo akhirnya naik motor Juyeon dan masuk ke Sekolahan, beruntung ajah mereka agak jauhan dari gerbang sekolah kalo nggak bakal di marahin sama guru piket.

"Udah cepet masuk gue yang nyetir deh."Ucap Miyeon akhirnya sambil dorong Juyeon masuk mobil.

"Gak, gue ajah."Tolak Juyeon terus jalan agak sempoyongan, Miyeon cuma meringis takut takut jatoh, dia akhirnya nyusul dan mereka memasuki sekolahan.

Setelah sampai parkiran Miyeon buka kotak P3K dan ngambil Alkohol sama kain kapas
"Sini muka lo"Titahnya.

Juyeon nengok dan berniat mengambil alih kain kapas yang sudah di beri alkohol itu, namun di bantah Miyeon.

"Biar gue ajah."Tolak Juyeon yang hendak mengambil kapasnya.

"Udah lo diem ajah sihh biar gue obatin."Sergah Miyeon dan mulai mengobati lebam di wajah Juyeon.

Miyeon dengan hati hati ngobatin lukanya, "Akhhhh!"Juyeon tiba tiba triak, Miyeon otomatis kaget.

"Jir biasa ajah dong! Kaget gue."Miyeon kembali mengobati luka Juyeon, tapi mereka gak sadar wajah mereka begitu dekat, Juyeon menatap wajah Miyeon begitu lekat, ternyata Miyeon dari dekat lebih cantik, baginya.

[✔] MY LIFE || Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang