24 ✿

739 133 32
                                    

Happy Reading

《MY LIFE》

"Ngapain lo kesini?!"

Hyunjin menatap nanar Juyeon yang di depannya kemudian sekilas melirik Miyeon kemudian ke Juyeon lagi.

"Gue mau nglurusin masalah, lo selama ini nuduh gue masalah adek lo kan?Gue mau selesain sekarang juga."Jawab Juyeon dengan wajah datarnya.

"Apa? lo mau nyelesaiin? nyelesain gimana?!Gue yang selama ini ngadepin adek gue ajah dia selalu diem dan gak mau ngomong apa lagi sama lo?!"Suara Hyunjin sangat keras dan menatap Juyeon sengit.

"Juy,"Panggil Miyeon di sela perdebatannya dengan Hyunjin,"Nih yakin gue cuma ngomong 'iya' doang? kayanya ni cowok minta siraman rohani dah dari gue dah."Miyeon berbicara dengan matanya menatap Hyunjin jengkel.

"Lo die―"

"Gini ya bibir tebel."Belum sempat Juyeon meneruskan kalimatnya Miyeon segera memotong,"kita kesini dateng baik baik, lo gak mau gitu? Kasih Juyeon kesempatan, gue juga tau lo tuh penasaran ama masalah adek lo yang sampe sekarang kaya orang depresi gitu kan?padahal bisa ajah kan si adek lo itu jujur sama cowok yang dia suka?!"Omel Miyeon panjang lebar yang membuat Hyunjin menatapnya sambil berfikir, perkataanya Miyeon ada benarnya juga.

"Biarin gue ngomong sama Yeji, gimana pun juga dia temen sekelas gue."Ucap Juyeon akhirnya.

Hyunjin berfikir sejenak dan kemudian mendongak menatap Juyeon lagi"Okeh, gue ijinin."

Perkataan Hyunjin membuat Miyeon tersenyum bangga, bangga ama diri sendiri maksudnye dia kan ngomelin Hyunjin tadi hehe.

"Dan..."Hyunjin melanjutkan omongannya saat Juyeon ingin berbicara lagi,"Bikin adek gue kaya dulu lagi...gue mohon."Ucap Hyunjin pelan.

Hyunjin membukakan gerbang rumahnya untuk mereka lewat, mereka memasuki rumah Hyunjin yang bisa di bilang 11 12 dengan rumah Juyeon sepi tidak ada orang.

Mereka menaiki lantai dua dan berhenti di depan pintu berwarna coklat gelap, Hyunjin mengetuk pintu itu dan memanggil Yeji.

"Dek, gue boleh masuk gak?"Hyunjin tidak mendapatkan jawaban dari dalam pada dasarnya kamar Yeji tidak pernah di kunci, akhirnya Hyunjin membuka pintunya dan langusng mendapati adiknya seperti biasa duduk di bawah kasur dan memandangi jendela di luar.

"Dek..."Panggil Hyunjin dari ambang pintu di belakangnya sudah ada Juyeon dan Miyeon.

"Juyeon?"Yeji seperti kaget akan kehadiran Juyeon di sini dia mengalihkan atensinya ke kakanya dan Hyunjin pun berucap."Juyeon mau ketemu lo."Ucap Hyunjin

Yeji hanya memandang sendu Juyeon di depannya berjarak 4 meter dri tempatnya beridiri, dia tertunduk kemudian terisak."Boleh gue ngomong ama lo yeon? Buat yang terakhir kalinya."Ucap Yeji yang membuat ke tiganya membulatkan matanya tak percaya.

"Ngomong apa sih lo ji."Ucap Hyunjin datar.
Tak menjawab apa perkataan kakanya, Yeji keluar dari kamarnya melewati mereka bertiga, Miyeon menepuk pundak Juyeon dan memberi isyarat untuk mengikuti Yeji yang keluar menuju belakang rumahnya. Juyeon mengangguk dan akhirnya mengikuti Yeji di depannya, sekarang hanya ada Hynjin dan Miyeon seperti canggung dengan wanita di sampingnya Hyunjin berniat keluar dari kamar adiknya itu.

"Ehh bibir,"Panggil Miyeon, Hyunjin menatapnya malas, itu bukan namanya tetu dia tidak suka."mmm punya ps gak?"
.
.
.

Sekarang di belakang rumah Hyunjin lebih tepatnya pinggir kolam renang Yeji udah duduk di kursi yang memang sudah tersedia di sana. Juyeon hanya berdiri memandangi kolam renang dengan tanganya yang di masukan ke kantung celananya.

[✔] MY LIFE || Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang