Mew dan Gulf akhir akhir ini terlihat begitu dekat. Ntah gara-gara malam hari itu atau hal apapun yang membuat mereka terlihat sangat dekat.
Apakah Mew sudah bisa menjelajah dunia Gulf? Apakah Mew bisa menaklukkan nya?
Ntah coba kita lihat saja!
___________________
Mew pov.
Sekarang aku sedang bersama Gulf, di taman fakultas olahraga. Setelah bertemu malam itu, pagi nya kami juga bertemu lagi. Dengan berani aku meminta nomor gulf. Awalnya Gulf menolak, namun aku yakinkan, kalau aku tidak akan macam macam dengan nya.
Dengan perkataan seperti itu, Gulf pun memberikan nomor nya kepada ku.
Gulf dan aku sedang menikmati thaitea yang kami beli, kita pun berbicara banyak. Sebenarnya bukan kita. Namun aku. Gulf masih saja pendiam, dan menjawab singkat pertanyaan pertanyaan yang aku berikan.
"Gulf, kau suka apa?" Tanya ku selanjutnya.
"Aku? Aku suka bermain game, dan keheningan" katanya. Aku pun terperanjat, apakah aku sangat menganggu dengan celoteh ku yang sangat berlebihan ini?
"Hmm.. phi minta maaf, phi tidak tau kalau kau suka keheningan" kataku menundukkan kepala.
Gulf yang tadinya fokus dengan jari jarinya. Kini melihat ke arah ku.
"Aow! Bukan gitu maksudnya phi" dia menyangkal nya, lalu melanjutkan kalimatnya.
"Aku itu orang yang pendiam, kalau tidak ada orang yang mendekati ku, aku tidak akan mendekati nya terlebih dulu, aku suka keheningan dari pada kebisingan. Karena itu membuat kepala ku pusing. Aku memang jarang ngomong panjang, kalau aku sudah mengomel dan berbicara banyak, berarti aku nyaman sama orang itu" lalu tersenyum kearahku.
"Bukan aku tidak menyukai phi, aku sangat suka, karena ada orang yang mau 'berteman' dengan ku, karena aku memang sangatlah introvert sekali anaknya" jelasnya.
Aku pun tersenyum kearah nya. Lalu aku mengelus tangan itu pelan.
Gulf menerima elusan itu, "aku suka main game, apa phi juga suka?" Tanya nya.
Game? Yah! Suka sekali aku dengan game. Aku mengangguk ke arahnya. "Hoihh! Phi juga suka bermain game, apa kau mau bermain bersama phi?"
Tawarku.Lalu Gulf mengangguk kan kepalanya.
________________
Dimalam harinya, aku sedang mengirim pesan kepada Gulf. Menagih janjinya tadi. Yaa! Bermain game.
____________
Gulf, ayok katanya mau bermain bersama
19:45Ayo phi, aku sudah bersiap
19:45Oke, tunggu phi na
19:45Chai khrab
19:45_______________
Aku sudah bersiap dengan game yang akan kita mainkan.
Saat bermain game, Gulf tidak sependiam biasanya. Dia terus mengomel jika ada yang menyerangnya. Aku pun terkekeh karena tingkah nya. Lucu sekali.
Tak terasa, dua jam telah berlalu. Aku dan Gulf pun mengakhiri permainan tadi.
Gulf sungguh handal bermain game itu. Dia bisa mencapai peringkat satu, sedangkan aku hanya mentok di peringkat empat. Tidak di ragukan lagi, Gulf memang handal.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERNYATA! ✓[COMPLETED]
Fanfictionwarning 🔞 ______________ s2 sedang dalam pengetikan. mewgulf merupakan seorang senior dan junior. namun seiring berjalan nya waktu, mereka merasakan adanya hal aneh yang menggelitik saat saling menatap. namun setelah itu, mereka mau tak mau harus...