27 [ KEDATANGAN ]

5.3K 412 26
                                    

Setelah beberapa waktu aku pun sampai didepan gerbang rumah ku. Dan mulai memarkirkan mobilku digarasi. Aku pun berjalan menuju pintu rumah. Dan mulai memasuki rumah ku. Tak lupa makanan coklat yang ku jinjing menghiasi tanganku.

Aow! Astaga. Kenapa mamah tidak menelpon ku, padahal ada orang penting yang bertamu ke rumah ku. Sejak kapan mereka datang kesini?

Aku berjalan menghampiri mereka yang sedang berkumpul di ruang keluarga. Senyuman menghiasi wajah ku. Namun, aku masih terpikirkan kenapa mamah tidak menelpon ku untuk pulang.

Apa karena aku meninggalkan rumah saat mamah memanggil ku? Aow! Aku tak tau.

"Sawadeekhrab" aku memberikan way untuk  keluargaku. Semua orang membalas way ku.

Aku masih berdiri di depan mereka dengan tatapan kosong.

"Mew, duduklah disini" ucap wanita tua itu. Nenek ku, yang duduk di kursi rodanya. Aku pun mengangguk dan berjalan menghampiri nya. Lalu duduk di sebelah nya.

"Kau dari mana saja hm?" Tanya mamah sinis. Aku pun mendongakan kepala ku kearah mamah.

"Eeee... Aku tidur di condo mah" jawab ku. Lalu aku meletakkan makanan coklat itu di meja yang ada di depan ku.

"Hmm? Benarkah seperti itu?" Tanya mamah tidak percaya. Aku pun mengangguk dan tersenyum ke mamah.

"Ahhh.. jadi salah tebakan mamah, mamah kira kau merawat Gulf" ucap mamah enteng. Aku pun terperanjat kaget, dari mana mamah tau kalau Gulf sedang sakit?

Aku merasakan sesuatu yang sangat janggal. Seperti nya ada yang disembunyikan dari ku. Akan aku tanya kan saja kepada mereka.

"Hmm, bagaimana mamah bisa tau kalau Gulf sedang sakit?" Kata ku bingung.

Mamah yang ku tanya hanya menoleh ke arah kakek dan tersenyum miring. Kakek pun begitu memberikan senyuman miring kepada ku.

Astaga ada apa ini? Aku tak paham. Biasanya mamah selalu merindukan pacarku. Namun kenapa sekarang?

"Kau mandilah dulu, Mew" ucap kakek halus, lalu aku pun mengangguk mengiyakan, dan mulai beranjak berdiri.

"Hemm.. mah.. aku membawa coklat untuk mamah" kataku sambil menunjuk plastik yang didalamnya berisi makanan coklat. Mamah hanya tersenyum ke arah ku. Aow! Biasanya kalau aku membawakan coklat mamah akan langsung memakannya.

Ishh! Yasudah lah. Hanya pikiranku saja yang berlebihan. Pasti aku kecapekan. Aku akan merilekskan diri ku di bathtub saja.

Aku pun berjalan menuju kamar ku dengan langkah yang sangat santai. Aku mulai membuka pintu kamar dan langsung melesat masuk ke kamar mandi.

Ku nyalakan keran dan memilih air hangat saja untuk mandi ku saat ini. Aku mulai menuangkan sabun kedalam bathtub dan mulai melucuti semua pakaian yang ku kenakan.

Cahaya remang remang di kamar mandi pun sudah membuatku sedikit tenang, di tambah dengan air hangat yang menyentuh permukaan kulit ku, kini aku merasakan tubuh ku sangatlah rileks.

Sekitar sepuluh menit aku berendam di air hangat ini. Aku pun mulai menggosok kulit ku dan yahh.. sialan

Kenapa harus 'bangun disaat aku malas seperti ini. Aku yang malas pun segera memegang nya dan mulai mengurutnya.

TERNYATA! ✓[COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang