Karena sedang ada kelas renang, sekarang aku dan teman sekelasku sedang berada di kolam renang fakultas ku. Kami akan berenang bersama demi mendapatkan point untuk kami tabung di semester ini.
Aku, Mild dan Champ sudah berganti dengan pakaian renang, dan menyusul kawan kawan lainnya yang sudah terjun ke dalam kolam renang.
Selagi menunggu dosen, kami berenang kesana kemari, menyelam dan saling bergurau di dalam kolam renang.
Dosen telah datang dan mulai mengabsen kami satu persatu.
"Gulf kanawut" panggilnya,
"Hadir" aku pun mengangkat tangan ku dan bersikap tenang.
Semua siswa sudah absen, waktunya kami berenang.
"Kalian sudah tau kan materi kita pada pagi ini?" Tanya dosen.
"Tahu pak!" Ucap kami bersamaan. Kami mengangguk tanda mengetahui nya.
Dosen pun mengangguk dan mulai memerintah kita untuk menyesuaikan diri.
"Oke, sekarang waktunya kalian naik ke papan luncur itu" ucap pak dosen yang menunjuk papan luncur yang tinggi nya minta ampun.
Kita pun banyak yang terkejut akan pernyataan itu, soalnya Minggu kemarin pak dosen hanya bilang kalau materi selanjutnya akan ada kelas renang dan meluncur bersama.
Tak disangka tempat meluncur nya begitu tinggi. Aku akan mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum terjun dari sana.
"Nama yang saya panggil langsung naik, dan nama berikutnya yang saya panggil harap bersiap terlebih dahulu" lanjutnya.
Kami pun mengangguk paham akan perintahnya.
Sudah banyak teman ku yang melakukan luncuran ini. Sekarang waktunya aku mencoba. Mild belum mencoba nya. Dia akan mencoba setelah aku terjun. Tadi luncuran Champ begitu indah. Huihh! Semoga saja aku bisa melakukan nya.
Aku sudah berada di atas papan luncuran ini, sialan, melihat kebawah saja membuat ku berkubang kunang, ngeri sekali astaga.
"Gulf, ayo mulai" teriak bapak dosen dari bawah sana, dan mulai meniup peluit nya itu.
Dengan tekad yang sudah bulat, aku pun meluncurkan diri dari atas sini, tubuhku membuat putaran sebanyak lima kali, dan lancar meluncur kebawah.
Aku langsung berenang menuju titik finish lalu kembali ke titik awal lagi.
Huihh! Mantap! Ntah tinggi nya berapa meter, namun aku ingin sekali mencoba nya lagi, tidak terlalu buruk.
Aku pun naik ke permukaan kolam renang dan tersenyum ke arah teman teman ku.
"Mantap Gulf!" Pak dosen mengacungkan satu jempolnya ke arah ku. Aku pun mengangguk dan mulai membenarkan rambut ku yang basah karena air.
"Ayo mild, sekarang giliran mu" ucap pak dosen.
Harusnya sekarang mild sudah berada di atas papan luncur itu.
Mild menggelengkan kepalanya. Dan bersembunyi di belakang tubuhku. Sial, ada apa dengan dia?
"Hoihh! Sana naik keatas!" Perintah ku yang mendorong tubuh sahabat ku itu. Mild masih menggelengkan kepala nya dan terus ingin bersembunyi di belakang tubuhku.
"Mild! Ayo cepat! Durasi" perintah sang dosen.
"Bapak... Saya takut, huhh" ucap mild yang masih ketakutan itu.
Aku terkekeh, "tidak apa, kau akan aman di sana. Asal jangan berpikiran yang macam macam!" Perintah ku lalu mulai menggendong sahabat ku ini ala bridal style. Dan menempatkan nya di bawah tangga papan luncur ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERNYATA! ✓[COMPLETED]
Fanfictionwarning 🔞 ______________ s2 sedang dalam pengetikan. mewgulf merupakan seorang senior dan junior. namun seiring berjalan nya waktu, mereka merasakan adanya hal aneh yang menggelitik saat saling menatap. namun setelah itu, mereka mau tak mau harus...