15 [ THE SEA 2 ]

7.8K 511 4
                                    

Sekarang keluarga suppasit dan juga Gulf sedang berada di resto yang ada di resort ini. Mereka akan makan malam bersama, sambil menikmati suara ombak yang menenangkan itu.

Selagi menunggu pesanan datang, mereka bercakap cakap banyak hal.

"Mamah sama papa kok baru keliatan?" Tanya Perth.

Ya sedari tadi mereka bertiga bermain di pantai, mamah dan papa nya tak kunjung keluar dari kamar. Ntah apa yang mereka lakukan anak nya tak tahu.

"Tadi papa sama mamah sedang sibuk nong, kami kesini sekalian mengamati apakah cocok untuk meeting papa selanjutnya" jelas tuan suppasit.

Perth hanya mengangguk saja. Mew dan Gulf juga mendengar kan dengan seksama percakapan mereka.
_______________________________

Mew pov.

Makanan telah datang, kami segera mengambil dan kami pun menikmati hidangan tersebut. Aow, kecuali Gulf.

Aku tahu jika dia alergi dengan seafood, makanya dia tak menyentuh apapun.

"Mah? Mamah hanya memesan menu seafood saja?" Tanya ku.

Mamah yang sedang makan itu pun mendongak ke arah ku, "iya phi, kenapa memangnya?"

"Gulf alergi seafood, mamah tak bertanya dulu tadi hmm" kata ku.

"Aow! Iyakah? Maaf kan mamah gulf, aku kira kau oke oke saja dengan seafood" pinta mamah.

Gulf mengangguk, dan tersenyum, "tak apa mah, lagian mamah tidak tahu hehe" kekeh nya.

Aku menggelengkan kepala, "mah biarkan aku pesankan Gulf daging barbeque saja, boleh?"

"Hmm.. boleh, maaf na Gulf?"

Gulf terkekeh, "tidak apa mah, jangan minta maaf ke Gulf, oke" mamah pun tersenyum ke arah Gulf.

"Yasudah aku pesankan dulu makanannya, kamu disini saja, Gulf" kata ku. Lalu bangkit dari duduk ku.

Gulf mencegah ku berjalan, tangan ku Gulf raih, "tidak usah phi, aku bisa memakannya" katanya. Keras kepala memang.

"Aow! Jangan nanti alergi mu bakal kumat kalau seperti itu" timpal papa. Gulf memandang papa dan tersenyum pasrah.

"Nahkan, kamu tunggu disini saja" kata ku, lalu melepaskan genggaman tangannya.

Aku berjalan menuju ruang pemesanan, memang papa memesan restoran yang untuk makan kami seperti ruang privat. Jadi tak ada pelayan di sana.

Tak jauh juga, aku telah sampai di ruang pemesanan dan segera memesan beberapa masakan daging untuk Gulf makan.

Setelah selesai aku kembali ke tempat ku.

"Tunggu sebentar mereka akan segera datang" kata ku lalu duduk di sebelah Gulf. Memang tempat nya itu lesehan. Jadi lebih enak jika seperti ini.

Gulf mengangguk dan tersenyum ke arah ku "Terimakasih phi Mew"

"Hmm.. apa kamu mau ini?" Aku menawarkan daging salmon kepada Gulf.

Gulf menggeleng kan kepala nya, "makan phi Mew saja, nanti aku malah merepotkan mu jika memakan itu hehe" kekeh nya. Aku pun mengangguk lalu memakan salmon tadi.

"Mamah benar benar tak tahu jika Gulf alergi seafood" kata mamah lagi.

"Tidak apa mah, maaf merepotkan kalian semua" kata Gulf lalu tertunduk.

"Huihh gulf, tidak seperti itu. Kau tidak merepotkan kami dengan alergi seafood itu. Jangan merasa seperti itu ok?" Tambah mamah.

Gulf mengangguk, "senyumnya mana?" Goda papa. Cih dasar, pacar anak nya asal papa ingat, aku tersenyum.

TERNYATA! ✓[COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang