31 [ FEEL ]

5.1K 389 9
                                    

CEKLEK

Pintu terbuka, menunjukkan tiga orang yang baru saja keluar dari dalam ruangan itu. Nyonya Suppasit, Tuan Suppasit dan juga Gulf kini menghampiri keluarga yang menunggunya di ruang tunggu lab tersebut.

Setelah menjalankan prosedur tes DNA, mereka harus menunggu sekitar satu hingga dua Minggu untuk mengetahui hasilnya.

Gulf segera menghampiri Mew dan juga nenek Kanawut.

"Bagaimana Gulf?" Tanya nenek khawatir sambil terus mengelus Surai Hitam dan lengan milik Gulf.

"Aman nek, doakan yang terbaik saja" ucap Gulf, lalu Gulf tersenyum ke arah nenek lalu mengecup pucuk kening nenek Kanawut, menandakan dia baik baik saja.

Nenek Kanawut memeluk erat cucu nya itu, mencurahkan rasa sayangnya yang selama ini telah nenek Kanawut berikan.

"Gulf, semoga hasilnya benar na" kata Mew sambil melihat ke arah kekasihnya itu.

Memang Gulf masih kekasih Mew. Karena Gulf belum terbukti kalau dia anak dari keluarga Suppasit. Walaupun itu benar benar terbukti, Mew akan tetap menyayangi Gulf sebagai pacarnya. Mew tak bisa jika harus mempunyai status phi nong saja dengan Gulf. Karena Mew benar benar mencintai Gulf lebih dari itu.

Gulf pun mengangguk, "terimakasih phi, aku sayang sama kamu" ucap Gulf yang kini berbalik memeluk erat tubuh Mew. Mew pun membalas pelukan hangat itu dengan sangat penuh rasa sayang.

Tuan dan nyonya Suppasit pun tersenyum melihat Mew dan Gulf yang nampak tak menganggap adanya orang disini.

Di sisi lain. Kakek Suppasit memandang sirik antara Mew dan Gulf, sepertinya dia tak suka kalau Mew terus terusan seperti itu dengan Gulf. Aow! Mungkin kakek melupakan soal hasil tes DNA itu, mereka belum mengetahui apa hasilnya. Jadi, biarkan Mew dan Gulf terus bersama.

"A-ahhh yasudah ayo kita kembali kerumah" ucap kakek yang berjalan terlebih dahulu meninggalkan anggota keluarga yang lain.

Tuan Suppasit yang mendenger pun segera menyadarkan istrinya lalu nyonya Suppasit pun segera mendorong kursi roda nenek Suppasit.

Anggota keluarga yang lain pun segera bergegas menyusul di belakang.

Gulf terus memapah nenek Kanawut dengan di temani Mew di sisi kirinya.
________________________

Gulf pov.

Aku akan melakukan tes DNA untuk mengetahui sebenarnya siapa aku? Anak siapa aku? Dan siapa orang tua ku?

Aku sangat terkejut saat mengetahui kalau keluarga Suppasit mengajak ku untuk ikut dengan mereka melakukan tes DNA yang biasa dilakukan untuk mengetahui gen seseorang.

Aku masih ingat dengan cerita phi Mew yang menyebutkan kalau phi Mew mempunyai nong selain nong Perth.

Yah, Nattarin. Aku sendiri belum tau siapa Nattarin itu, melihat fotonya saja belum pernah. Memang sih.... aku sering berkunjung di rumah phi Mew. Namun aku belum pernah melihat seperti apa wajah Nattarin.

Namun dari ciri yang pernah di sebutkan, Nattarin itu seusia dengan ku, lelaki dengan wajah tampan dan manis yang menyatu, dan juga sikap yang baik dan sopan.

Aow! Apa itu mirip dengan ku? Tentu tidak. Aku merasa tidak mempunyai wajah manis. Wajah ku tampan. Mungkin lebih tampan dari phi Mew. Hahah...

Sekarang aku sudah berada di dalam lab untuk tes DNA. Dan aku baru saja menyadari kalau jantungku berdetak lebih kencang dari yang biasanya. Oke aku akan merilekskan tubuh dan pikiran ku terlebih dahulu supaya tidak panas dingin seperti ini.

TERNYATA! ✓[COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang