Satu hari sebelum aku pergi

556 52 2
                                    

19 Januari 2020

Gracia POV


Aku terusik dari tidurku saat mama mencubit hidungku pelan,, saat aku bisa membuka mata walau tidak sempurna tapi aku dapat melihat mama terkekeh melihatku

"Hemmm.. kenapa?"

"Bangun gre, kita sarapan bareng yu" ajak mama dengan nada lembut sekali

"Tapi aku masih ngantuk"  ucapku malas dan kembali membaringkan tubuhku

"Katanya mau ke apart cio, nanti kesiangan loh"

"Hem iya iya" mau tak mau aku bangun

"Cuci muka terus nyusul ke bawah ya" ucap mama sambil berlalu pergi keluar kamar

Akupun beranjak menuju kamar mandi melakukan apa yang di perintahkan mama,, selesai cuci muka aku nyusul mama ke bawah untuk sarapan bersama,, walaupun ngantuk tapi aku tidak mau melewatkan ini, setidak nya ini yang terakhir sebelum aku pergi

"Pagi sayang" ucap nenek dan kakek secara bersamaan

"Pagi nek, pagi kek" ucapku dengan senyum

"Kita mulai sarapannya" ucap kakek yang begitu bersemangat

Lalu mama mengambilkan aku nasi dan lauknya begitu juga nenek pada kakek, sarapan kali ini cukup berbeda jika biasanya aku sarapan di apart papa dan kadang di luar tapi sekarang aku sarapan di rumah dengan mama, kakek dan nenek sungguh hangat pagi ini tapi ada yang kurang yaitu papa, tapi tak lama lagi aku juga akan bertemu dengan papa

"Makan yang banyak ya gre"

"Iya mah"

...
Selesai dengan sarapan aku memutuskan untuk bersih-bersih karena aku tidak punya banyak waktu lagi jadi harus segera menemui papa

"Kamu mau berangkat sekarang gre?" Tanya mama saat melihatku yang sudah siap

"Iya mah, mama tau sendiri aku tidak punya banyak waktu lagi"

"Hem aku antar ya" tawarnya

"Ga usah mah, aku bisa sendiri"

"Setidaknya untuk yang terakhir kali gre, aku mau nganter kamu kembali"

"Hem yaudah deh"

"Bentar ya aku ganti baju dulu"

"Aku tunggu di depan ya mah"

"Iya"

Aku keluar dari kamar dan turun menuju lantai satu di mana ada kakek dan nenek yang sedang santai di ruang tengah

Nenek menyadari kedatanganku

"Eh gre.. kamu sudah mau pergi ya?"

"Iya nek, tapi sedang nungguin mama, katanya mau nganter aku ke apart papa"

"Maafin kakek selama ini ya gre, kakek pernah ada salah sama kamu" ucap kakek sedih

"Enggak ko kek, aku ngerti" ucapku masih dengan senyum yang di paksakan

"Nenek juga minta maaf.. hiks.. hiks...Hati-hati ya pulangnya, jangan lupain kita di zaman ini ya" ucap nenek sudah memelukku dengan erat sedangkan kakek mengelus kepalaku,, aku akan sangat rindu ini semua,, hatiku sesak saat mengingat resiko yang akan aku tanggung yang mungkin aku tidak akan menjadi bagian dari keluarga ini lagi,, mungkin

Akhirnya air mataku menetes kembali

Pelukan nenek terlepas tak kusadari mama sudah berdiri tak jauh dari kami dan sedang menyeka air matanya, yang ku tau dia tak mau aku menyadarinya

Kembali Untuk Memperbaiki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang