Perjuangan 2

971 80 2
                                    

Adakah yang menanti cerita ini?? Hehehe

12 Januari 2020

Gracia POV

Setelah aku keluar dari apart papa, aku menunggu pesanan ojek onlineku di lobby, walaupun aku bisa kemana saja dengan teknologi canggih tapi di sini harus seperti orang lain,, teknologi yang ku gunakan hanya di peruntukan untuk situasi genting saja

Tak berapa lama ojeknya tiba, aku bergegas menaiki ojeknya dan pergi ke tempat dimana gadis bidadari itu berada, tim informan memberi tahuku jika dia akan ada di toko buku di mall dua huruf

Flashback on

'gre... Dia akan pergi ke toko buku di sebuah mall pagi ini, bergegaslah dan semangat untuk perjuangan mu selanjutnya'

"Terima kasih infonya, aku akan segera bersiap" ucapku sambil menyiapkan semua peralatan yang biasa ku bawa

Flashback end

Perjalanan yang cukup memakan waktu,, Jakarta benar-benar macet di zaman ini,, aku bingung kenapa mereka bisa tahan dengan kemacetan kota yang seperti ini, aku saja tidak tahan rasanya, tapi semua terbayar setelah akhirnya aku sampai dan pergi beli es cream hehe, untuk merubah moodku menjadi lebih baik

Selesai dengan es cream, akhirnya aku pergi ke toko buku yang jadi tujuanku dari awal,, mencari keberadaannya dan aku harus cari cara untuk bisa mengobrol dengannya,, aku tidak akan muncul secara tiba-tiba seperti saat bertemu dengan papa

Dan... Itu dia... Ku dekati dia yang sedang membawa buku hendak menuju kasir

Brukkk....

"Maaf aku tidak sengaja" ucapku sambil membantu merapikan bukunya yang berserakan karena  sengaja ku tabrak,, maaf bidadari

"Ga apa-apa ko" ucapnya dengan senyum bagaikan bidadari yang turun dari khayangan.. eh tapikan dia udah jadi bidadari hehe

Taukah siapa dia??
Yaa kurasa kalian benar,, siapa lagi kalau bukan Shani Indira Natio


"Ehmm... Kamu yang nolongin aku waktu aku dalam bahaya itu kan" ucapku basa-basi

"Kamu" ucapnya sedikit mengingat

"Aku shania, kamu?" Ku angkat tangan ku untuk berkenalan dengannya,, walaupun sebenarnya udah kenal hehe

"Aku shani" jawabnya sambil menjabat tangan ku dan tersenyum sangat manis,, bener kata orang-orang kalo dia sangat sempurna

"Kamu suka novel, ku lihat bukumu kebanyakan novel" ucapku sambil melirik ke tangannya yang memegang buku-buku novel

"Iya aku suka novel" jawabnya irit

"Kalo aku boleh tau setelah ini kamu mau kemana?" Tanyaku sambil berjalan sejajar dengan nya menuju kasir

"Ga kemana-mana paling pulang abis ini" jawabnya

"Oh gitu,, gimana kalo ikut aku, kebetulan aku ini baru sampai di Jakarta jadi aku belum punya teman dan belum tau apa-apa di sini, gimana kalo kita main dulu, makan, shopping, nonton atau apa gitu,, sebagai rasa terima kasih aku dan maaf karena aku kamu jadi dalam bahaya waktu itu" ucapku dengan berbagai ekspresi mulai dari senang sampai sedih

"Ehmm... gimana ya" ucapnya sambil berfikir

"Ya ya ya mau ya ku mohon" ucapku dengan tatapan seperti anak kecil yang ingin di belikan permen

*Taulah gimana ekspresi Gracia kalo lagi bujuk ci Shani*

"Boleh deh,, biar aku ga bosen juga" jawabnya

Kembali Untuk Memperbaiki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang