Kencan ??

808 58 0
                                    

14 Januari 2020

Shani POV

Setelah hari-hari yang ku lalui dengan berita perjodohan yang tidak diinginkan membuatku merasa hidup tapi tak berjiwa tapi hari ini matahari menunjukkan sinarnya tanpa ragu seakan mewakili hidupku yang sudah menemukan titik terang, walaupun belum ada ikatan pertunangan ataupun pernikahan tapi aku merasa bahagia karena cintaku juga bisa ku miliki

Aku bangun pagi seperti biasanya tapi ada yang berbeda hari ini yaitu aku akan jalan dengannya mungkin kencan?

Sebaiknya aku bergegas bersih-bersih dan dandan yang cantik, ga mungkin kan saat dia datang penampilan ku tidak karuan

Selesai dengan ritual bersih-bersih dan dandan semenarik mungkin walaupun aku hanya pakai riasan yang sederhana, akupun keluar kamar dan menuju meja makan, di sana sudah ada papa dan juga mama

"Pagi mah, pagi pah" ucapku sambil mencium pipi kiri mereka

"Pagi sayang" ucap mereka bersamaan

"Kamu mau kemana pagi-pagi gini udah cantik" tanya papa

"Gracio ngajak aku jalan pah" ucapku sedikit tersipu

"Oh,, pantes pagi-pagi udah cantik kaya tuan putri mau di jemput sama pangeran nya hahaha" ucap papa meledekku,, papa mah

"Apaan sih biasa aja ko, lebay kaya tuan putri" seperti nya pipiku sudah seperti kepiting rebus

"Biasa apa biasa hahaha" ledek papa lagi

"Biasa iiihh... Pah" ucapku dengan kesel di ledek terus sama papa

"Udah pah kasian Shani" ucap mama pada papa yang masih saja tertawa, sudah kubilang kalau bahagia papa adalah kebahagiaan ku juga,, aku harap aku akan selalu melihat wajah bahagia papa seperti saat ini

Kami menikmati sarapan pagi ini dengan omelan mama pada papa yang terus meledekku dan kekesalanku pada papa walaupun hanya bercanda, aku tidak benar-benar kesal pada papa

Baru saja selesai sarapan tiba-tiba bel rumah berbunyi, kurasa itu gracio aku segera beranjak untuk membukakan pintu untuknya

Saat ku buka pintu ternyata yang datang adalah

"Hai Shan" ucapnya dengan wajah so tengil

"Ngapain kamu kesini?" Ucapku dengan nada tidak suka

"Ya mau nemuin kamu dong sayang" ucapnya dengan tengil, rasanya mau muntah saat dia bicara seperti itu

"Jangan panggil aku sayang dan jangan pernah temuin aku lagi!!" Ucapku mulai kesal

"Ko gitu sih sayang, aku jauh-jauh dari London datang kesini buat nemuin kamu masa aku udah ada di sini kamu ngusir aku gitu aja" lebay banget ucapannya huek

"Siapa Shan?" Teriak papaku dari dalam

"dyo pah" teriakku dari ambang pintu

"Mau ngapain kamu datang ke rumah saya?" Tanya papa tanpa ku sadari sudah berdiri di sampingku

"Tidak punya rasa malu kamu berani menampakkan wajah di hadapan saya!!" Ucap papa mulai emosi

"Udah pah, ga usah tanggepin orang ini ga baik buat jantung papa" ucapku menenangkan papa, aku khawatir jantung papa kambuh lagi

"Niat aku baik datang ke sini om" ucap pria tidak tau diri itu

"Pergi kamu dari hadapan saya, orang seperti kamu tidak mungkin punya niat yang baik!!" Bentak papa

"Pah udah pah" kali ini mama yang nenangin papa

"Udah papa masuk aja ya pah" ucapku mulai khawatir melihat papa memegangi dadanya

Kembali Untuk Memperbaiki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang