Malam terakhir

580 55 41
                                    

Gracia POV

Ini adalah malam terakhir aku di sini, entah apa yang akan terjadi esok hari

"Gre, kenapa ngelamun disini, cio udah nungguin di balkon buat bakar-bakar jagung"

"Enggak ko mah, cuma lagi ngadem aja hehe"

"Dingin bukan ngadem malam kaya gini mah, udah pake jaketnya terus nyusul ke balkon,aku tau kamu pasti sedih tapi kan nanti kamu juga ketemu lagi sama kita"

"Iya mah, aku cuma ngerasa cepet banget gitu waktu aku di sini"

"Udah jangan sedih-sedih, janji jangan ada tangisan lagi setelah ini" ucap mama mengacungkan jari kelingkingnya

"Hem aku janji mah" akupun menyambut hari kelingkingnya, dan kami berpelukan

"Udah pake jaketnya, mama tungguin ya

"Iya mah"

mama lalu berlalu kembali ke balkon, dan aku segera mengambil jaketku

Ku tarik nafasku dengan sangat dalam mencoba menahan air mataku yang rasanya ingin menetes, tapi aku sudah berjanji

Setelah memakai jaket dan menahan tangisku sekuat yang ku bisa aku segera menyusul mama dan papa di balkon yang sedang menyiapkan pemanggangan

Setelah memakai jaket dan menahan tangisku sekuat yang ku bisa aku segera menyusul mama dan papa di balkon yang sedang menyiapkan pemanggangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







*Kira-kira seperti itu ya hehe*

Begitu aku keluar menuju balkon, hawa dingin langsung menusuk kulitku, walaupun aku sudah memakai jaket tapi dinginnya masih bisa kurasakan, hawa dingin yang terasa berbeda dari biasanya

"Sini gre, biar anget" ajak mama yang sedang ikut membakar jagung

"Aku di sini aja mah"
Aku memilih duduk di sofa yang memang di sediakan di balkon untuk bersantai

"Mau minum apa gre?" Tanya papa yang datang selayaknya waiters

"Papa kenapa jadi kaya pelayan sih?" Tanyaku heran

"Ini kan hari spesialnya kamu"

"Apaan sih pah"

"Jadi mau minum apa?" Tanyanya lagi

"Minum apa aja pah yang enak"

"Baiklah yang spesial buat kamu di sini"

Lalu papa berlalu mengambilkan aku minum

"Lucu dia so jadi waiters gitu"

Ucap mama lalu duduk di sampingku

"Hem udah bakar jagungnya mah"

"Udah, tinggal nunggu semuanya berkumpul"

"Emang siapa aja yang akan datang"

"Liat aja nanti" mama so misterius

Kembali Untuk Memperbaiki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang