Akan tiba waktunya

350 30 0
                                    

Gracia POV

"Minggu depan saya terlepas dari jabatan sebagai jendral, dan jabatan itu akan kamu pegang, siapakah kamu menjadi pengganti saya?" Tanya jendral padaku

Aku menetralkan degup jantungku terlebih dulu sebelum menjawab, posisi yang memiliki tanggung jawab yang sangat besar pasti tidak mudah untukku yang bahkan belum lulus SMA, tapi mengingat papa dan mama yang selalu mendukungku walaupun dengan syarat yang sudah di tentukan, aku menjadi percaya diri dan siap untuk menanggung tanggung jawab itu dengan bantuan semuanya

"Bagaimana gre?" Tanya jendral lagi, yang tak kunjung mendapat jawaban

Ku hembuskan nafas perlahan

"Aku siap pa, gre siap menanggung tanggung jawab besar itu, tapi gre tidak akan sanggup sendiri, gre akan butuh banyak bantuan dari semuanya" ucapku dengan tegas

"Mereka pasti akan membantu mu dengan senang hati, kamu begitu dekat dengan mereka dan itu jugalah salah satu pertimbangan ku untuk memilihmu, ku percayakan semuanya padamu gre, di tanganmu aku percaya akan ada banyak inovasi baru untuk masa depan" ucap jendral dengan tulus padaku, terlihat seperti ayah pada anaknya

"Terima kasih pa sudah mau memilihku" balasku

"Bersiaplah untuk minggu depan, untuk hari ini kamu bisa kembali beristirahat, bersantai lah dengan keluargamu"

"Terima kasih pa, kalo begitu saya permisi"

"Silahkan"

Akupun beranjak pergi dari ruangan jendral dengan degup jantung yang masih belum mereda, tapi aku bahagia, akan ku beritahu seluruh keluargaku

"Hallo gre" sapa seseorang yang tiba-tiba mencegahku

"Ka...Dony" aku terkejut

"Aku yang akan mengantarmu pulang dan aku juga yang akan melatih mu menjadi seorang jendral, bersiaplah gre" ucap ka dony yang membuatku tak tau harus berkata apa

"Gre... Are you okay?"

"Ah...eh i....ya ka, kenapa?"

"Hufftt... Kita mulia latihan pertama dengan selalu tepat waktu, ayo kita pulang agar tepat waktu makan malam di rumah" ka dony berkata sambil berlalu, sedangkan aku masih terdiam di tempat

"GRACIA... AYO! WAKTUMU HABIS TERBUANG JIKA SEPERTI ITU!" teriak ka dony

"Ah... Iya ka" aku segera berlari mengejar ka dony

Kami sampai di parkiran

"Jangan terlalu banyak melamun itu akan membuang waktumu, sekarang silahkan masuk" aku hanya diam menuruti perkataan ka Dony

"Bersiaplah menjadi seorang jendral yang berwibawa, di hormati dan di segani jadi jangan menunduk pada orang yang lebih rendah darimu, kamu juga harus bersikap tegas, dalam berbicara maupun dalam mengambil sikap, semua tergantung keputusanmu, jika ada keraguan dalam dirimu maka semua bawahannya juga akan meragukan mu, dan yang terpenting bersikap lah profesional!" Selama perjalan kali Dony tidak berhenti menasihatiku dan entah apalagi yang dia ocehkan

"Hufffftt...."

"Kenapa gre?"

"Ah...enggak ka, hanya sedikit lelah" jawabku dengan senyum yang di paksakan

Sampai tak terasa kami sudah sampai tepat di depan gerbang rumahku

"Sudah sampai, waktunya makan malam dan selamat malam Gracia" ucap ka dony di akhiri dengan senyuman

Akupun turun dari mobil tapi sebelum melangkah masuk rumah

"Ka.."

"Iya gre?"

"Sebelum aku pergi aku ingin bicara sama Kaka perihal sikap seorang jendral"

"Ada masalah?"

"Jika menjadi seorang jendral harus bersikap seperti apa yang Kaka katakan, maka aku akan tidak pernah mencapai itu semua"

Ka Dony mengerutkan keningnya

"Kenapa?"

"Karena menurut ku menjadi seroang jendral berarti menjadi pemimpin yang mampu berjalan seiring bersama mereka semua bukan berdiri di atas mereka semua, bijaksana dalam mengambil keputusan bukan egois dalam mengambil keputusan, karena jika tidak seperti itu aku hanya akan di hormati karena di takuti bukan di hormati karena di cintai, maaf sebelumnya jika aku menolak perkataan Kaka, terima kasih sudah mengantarkan ku ka, selam malam" ucapku panjang lebar dan di akhiri dengan sedikit membungkuk lalu pergi meninggalkannya yang tidak bereaksi apapun

'aku harap dia mengerti' batinku

"Pantas kami yang terpilih gre, kamu punya keistimewaan" gumam ka Dony yang tidak terdengar gre

"Gre pulang!" Teriakku

"Waktu yang sangat tepat, ayo langsung ikut makan sayang" ucap papa menyambutku dengan pelukan dan merangkul ku menuju meja makan

"Malam mah"

Cup

Ku kecup pipi kiri mama

"Malam juga sayang"

"Malam Kaka"

Cup

Ku kecup pipi kiri Kaka

"Malam juga grelay" balasnya

"Apa itu grelay?" Tanyaku heran

"Gre alay" jawabnya enteng

"Ya ampun ka" dengusku kesal yang malah di tertawa kan mereka semua

"Hahaha"

"Bercanda gre, gitu aja ngambek"

Terakhir aku melangkah menuju Eli

Cup

Ku kecup pipi kirinya dan di balas kecupan di pipi kiriku

"Malam kakakku yang cantik"

"Malam juga adikku yang cantik"

Aku lalu bergabung makan malam, seperti biasa mama mengambilkan lauk untukku

Di tempat lain

"Dia punya keistimewaan itu pak"

"Bagus kalau begitu, tetap awasi dia sampai tiba waktunya!" Ucap seorang paruh baya

"Siap pa"

"Pergilah"

"Permisi pa"

"Bersiap lah gre" gumamnya
















Akhirnya update setelah sekian lama 😁😁😁😁

Berdebu ni lapak 😂😂😂😂

Maafkan aku kawan-kawan 😂😂😂😂

Menuju END

Maaf kalo ada typo 😊😊😊😊😊

Kembali Untuk Memperbaiki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang