Leave your vote and comments if you like this part :3
Happy reading!
*
*
*
Playlist: Not ok - Kygo ft. Chelsea Cutler
______________________________________
Alessandra's house. Manhattan, New York City. 04.00 AM.
Jalan pusat kota Madrid, Grand Vía, tidak legang sekalipun matahari sedang berada di atas kepala. Alessa mengusap peluh yang membanjiri area wajah dengan sapu tangan, lalu merogoh saku celana saat merasa ponselnya bergetar. Senyum tipis terbit melihat nama yang muncul di layar pipih.
Keturunan Williams : Siang, Calon Nyonya Williams. Sudah menemukan petunjuk? Maaf, aku tidak bisa ikut mencari Anna hari ini.
Alessandra : Belum. Hmm... kau telah mengatakan itu lebih dari lima puluh kali hari ini, Alexander Williams.
Alessa memilih bersandar di bangunan bertingkat pinggir jalan sambil menunggu balasan Alex, pria yang telah menjadi kekasihnya selama dua tahun.
Keturunan Williams : Oh benarkah? Aku tidak mengingatnya.
Perempuan itu memutar bola mata usai membaca pesan yang masuk. Senyumnya bertambah lebar membayangkan wajah usil Alex di tempat sana. Beberapa saat kemudian, Alex kembali mengirim pesan.
Keturunan Williams : Jangan lupa makan. Jangan forsir tenagamu juga. Aku janji, akan membantu mencari adikmu begitu pekerjaan di sini selesai. Aku harus bertemu client sekarang. Sampai nanti, My Lady.
Alessa mengetik balasan 'baiklah' sebelum mengembalikan ponsel ke dalam saku. Ia membenarkan letak topi sebentar, kemudian berjalan menyebrang jalan.
Seorang wanita hamil tiba-tiba mendahuluinya dan terlihat tergesa-gesa. Alessa menatap punggung yang terasa tak asing di matanya itu sembari memperhatikan lampu lalu lintas. Lama diperhatikan, Alessa semakin tidak asing memandang punggung yang tertutup rambut panjang di depannya itu.
Satu nama tiba-tiba muncul di kepala, ia hendak menyentuh pundak wanita itu saat seseorang tiba-tiba mendorongnya dari belakang hingga tersungkur. Emily ikut terdorong, tepat kala lampu berubah hijau dan sebuah bus melintas.
"Emily!"
"Awas!"
Semua orang serempak berteriak, bertepatan dengan tubuh Emily terpelanting lalu berguling-guling ke pinggir jalan.
"Agrhhh ...." Badan Emily menghantam trotoar dan langsung meraung-raung kesakitan sambil memegangi perut. Orang-orang yang menyaksikan seketika terkesiap, terlebih ketika darah segar mengalir dari sela-sela paha wanita itu.
Tidur Alessa berubah tidak tenang. Peluh bercucuran bercampur air mata membasahi bantal. Tangan wanita itu mencengkram kuat selimut dengan kepala bergerak-gerak gelisah. Alessa tersentak dalam tidurnya dan langsung berlari menuju kamar mandi. Dimuntahkannya seluruh isi perut hingga mulut Alessa terasa pahit. Bayangan darah segar mengalir dari sela kaki Emily, semakin membuat tubuh wanita itu bergetar dengan keringat dingin kian menetes deras.
![](https://img.wattpad.com/cover/229367764-288-k899440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHASING Over the LIMITS [COMPLETED]
Romance#2 The Eagle Five Series | Bisa dibaca terpisah _____________________________________ Alexander adalah pria menawan dengan sejuta pesona dan senyuman. Kehadiran Alessa membuat hidupnya terasa sempurna, meski masih ada sedikit perasaan kosong di hati...