Ketukan pintu yang kembali terdengar segera menghentikan kegiatan Yibo pada Xiao Zhan. Tatapan keduanya-pun masih saling mengunci dan mereka masih saling mencerna keadaan satu sama lain.Xiao Zhan menyadari kalau ia memang seringkali menggoda Yibo. Bahkan ini-pun bukan kali pertama bibir mereka saling menyatu satu sama lain. Xiao Zhan pernah mencium Yibo, meski Yibo telah melupakan kejadian singkat itu. Akan tetapi, kejadian kali ini benar-benar jauh dari perkiraan Xiao Zhan ketika untuk kali pertama Yibo dengan sendirinya ingin merasakan bibirnya. Alih-alih bertanya, Xiao Zhan masih membeku bahkan ketika Yibo menarik wajah kemudian menatapnya.
Setelah beberapa saat merasakan sebuah kecanggungan di seputaran mereka. Pada akhirnya Xiao Zhan tersenyum untuk menghilangkan suasana memanas itu. Dan Xiao Zhan sangat yakin kalau saat ini Wang Yibo pasti sedang gugup dan juga panik.
"A-aku akan membuka pintu." Yibo buru-buru beranjak dan segera berjalan ke arah pintu.
Sepeninggalan Yibo membuat Xiao Zhan mendengus kesal juga frustrasi. Bagaimana tidak? Ia baru saja akan memulai kegiatan yang sangat menyenangkan bersama Yibo, tetapi malah terjeda karena seseorang datang ke kamar mereka. Sialan!
Siapa yang telah menganggunya?! Orang iseng macam apa yang berani datang ke kamar Xiao Zhan di hari sabtu seperti ini?!
"Berengsek!" umpat Xiao Zhan sambil bergerak untuk duduk. "Aku akan membunuhnya!"
Dengan perasaan panik dan juga gugup, Yibo pun segera membuka pintu.
Cklek
"Zheng-Ge," sapa Yibo begitu pintu terbuka.
Zhuocheng mengernyit. "Oh, kamu tidak keluar?"
Yibo menggeleng sebagai respon, kemudian memutuskan untuk kembali duduk di atas kasurnya.
"Aku membawa makanan untuk kalian." Zhuocheng bergerak memasuki kamar. Dia meletakkan beberapa box makanan di atas meja sebelum mengambil duduk di depan TV.
Xiao Zhan mendengus, lalu beranjak dan bergerak ke arah Zhuocheng. Begitu sampai, pukulan di kepala segera Xiao Zhan layangkan pada Zhuocheng, teman sialannya yang baru saja menghancurkan momen luar biasanya bersama Wang Yibo.
Plakkkk!
"Aghrrrr!" dengus Zhuocheng kemudian. "Apa yang kau lakukan, Idiot?!"
Xiao Zhan terkekeh, bersamaan dengan itu, ia mengambil duduk di sebelah Zhuocheng. "Kau menghancurkan momen romantisku bersama Yibo, Sialan!" kesal Xiao Zhan.
Zhuocheng mengernyit. "Momen romantis?" Lalu dia menatap Xiao Zhan dan Yibo secara bergantian.
Xiao Zhan kembali terkekeh pelan saat mengalihkan pandangannya pada Yibo dan mendapati junior tampannya itu tak menatapnya sedikit-pun. Bahkan, tubuh Wang Yibo tampak sedikit bergetar dan Xiao Zhan kini sangat yakin, Wang Yibo pasti tidak nyaman sekarang.
Xiao Zhan tersenyum. Ia ingin sekali mengatakan sesuatu pada juniornya itu, tetapi karena Zhuocheng datang, Xiao Zhan mengurungkan niatnya. Mungkin nanti saat Xiao Zhan sudah menemukan waktu yang tepat, dia akan mengatakannya pada Wang Yibo.
Kerutan segera terbentuk di seputaran dahi Wang Zhuocheng saat ia melihat gelagat Wang Yibo yang memasang wajah gugup. Hal itu juga membuat Zhuocheng tak lepas dari rasa khawatirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND not Boy Friend ✔
Romance*Tersedia PDF* Kisah itu dimulai ketika Wang Yibo memutuskan untuk tinggal sekamar dengan seorang senior di asrama. Di kamar asrama, Wang Yibo bertemu dengan Xiao Zhan, seorang senior jurusan kedokteran universitas Beijing yang pada akhirnya membua...