Setelah beberapa kali pertimbangan, pada akhirnya Yibo memutuskan untuk tetap tidur di asrama meski tidak bisa dipungkiri kalau ia belum siap untuk bertemu dengan Xiao Zhan.Wang Yibo menarik napas, kegugupan semakin melanda saat langkah kakinya sampai di lorong lantai kamar mereka. Langkah Yibo semakin lemas dan tubuhnya seakan tak bertenaga ketika jarak kamar mereka semakin dekat. Sesaat, langkah Yibo terhenti dan ia langsung mengernyit ketika mendengar suara-suara aneh yang tak jauh dari seputaran kamar mereka.
"Aw! Pelan-pelan, berengsek!"
"Ini juga sudah pelan, Zhan."
"Ini semua gara-gara kamu!"
"Kamu lah!"
"Kamu yang pertama body shaming!"
"Kan memang benar! Kamu pendek!"
"Tuh 'kan! Body shaming lagi!"
"Ya Tuhan ..."
Membuang segala rasa kegugupan yang melanda, tanpa ragu lagi Yibo segera menarik langkah cepat dan ia tergesa-gesa saat membuka pintu kamar.
'Ceklek'
Dan benar saja, Yibo melihat Xiao Zhan bersama dua senior lain di dalam kamar mereka.
Tidak ada yang terkejut atas kedatangan Yibo, dan mereka masih sibuk merawat luka Xiao Zhan. Namun, Yibo sedikit terkejut saat melihat Xiao Zhan yang bertelanjang dada dengan dua senior lain membantu menekan luka di pundak senior sekamarnya itu.
Apa yang terjadi pada Xiao Zhan? Batin Yibo. Yibo ingin sekali bertanya, tetapi ia benar-benar tidak punya nyali untuk saat ini. Sehingga, Yibo memilih diam dan mengamati saja.
Lain halnya dengan Xiao Zhan. Melihat Yibo akhirnya kembali membuatnya lega. Dari mana pria itu seharian? Ingin sekali Xiao Zhan menanyakannya tetapi niatan itu ia urungkan mengingat saat ini ada Zhuocheng dan juga JiLi. Namun, berpura-pura menggoda tetap Xiao Zhan lakukan.
"Bo-Di, kenapa kamu baru kembali?" tanya Xiao Zhan dengan cemberut. Ia tersenyum saat pandangan Yibo tak teralih darinya. "Apa kau baik-baik saja—aw! Pelan-pelan, JiLi!"
Alih-alih menjawab, Yibo memilih mengabaikan Xiao Zhan sambil meletakkan tas slempangnya lalu mengambil baju dan handuk dari dalam lemari, berniat untuk mandi. Di sela-sela itu, Xiao Zhan kembali berbicara,
"Bo-Di, lihat! Apa yang sepupumu lakukan padaku?" Xiao Zhan mendengus. "Acch—"
"Hai, Yibo, ke sinilah!" sapa JiLi kemudian.
Tidak tahu harus bagaimana lagi dan Yibo juga tidak ingin membuat mereka menjadi curiga akan apa yang dipikirkannya saat ini. Yibo-pun memutuskan untuk mendekat.
"Kau harus merawatnya, ya!" kata JiLi.
"Hah?" sahut Yibo sedikit terkejut.
"Karena ini salah sepupumu," lanjut JiLi kemudian terkekeh.
"Apa?!" sahut Zhuocheng tak terima.
JiLi mengangguk. "Memang benar. Ini semua salahmu. Karena kau... Zhan celaka—"
Zhuoceng makin tak terima. "Apa katamu?!" potongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND not Boy Friend ✔
Romance*Tersedia PDF* Kisah itu dimulai ketika Wang Yibo memutuskan untuk tinggal sekamar dengan seorang senior di asrama. Di kamar asrama, Wang Yibo bertemu dengan Xiao Zhan, seorang senior jurusan kedokteran universitas Beijing yang pada akhirnya membua...