.:: Chapter - 17 ::.

1.3K 183 244
                                    



Untuk beberapa saat, desahan Yibo masih mempengaruhi Xiao Zhan. Xiao Zhan tidak tahu lagi apa yang dia pikirkan saat ini. Tapi Xiao Zhan merasa kalau sepertinya Wang Yibo tidak akan menolak jika dia menyentuh junior itu lebih banyak lagi. Atau sejak kali pertama Xiao Zhan kembali bertemu dengan Yibo, Xiao Zhan merasa kalau pria yang saat ini berada di bawah kungkungannya itu, masih sama. Wang Yibo benar-benar sangat menggemaskan.

Xiao Zhan tidak tahan lagi. Dia memperkuat hisapannya di leher Yibo, hingga meninggalkan tanda kemerahan di sana.

"Zhan-Ge... " desah Yibo, Xiao Zhan berdengung sekilas sebelum menarik diri untuk menatap wajah Wang Yibo yang merona.

Sial! Bibir penuh Yibo terlihat begitu sexy! Xiao Zhan lagi-lagi tak dapat menahan dirinya untuk tidak membekap bibir itu dengan mulutnya. Mereka kembali berciuman dan kembali saling menjelajah dengan lidah masing-masing. Yibo bahkan sudah melingkarkan kedua tangannya ke seputaran leher Xiao Zhan hingga membuat Xiao Zhan secara impulsif memperdalam ciuman mereka.

"Ehhhmmmhhhh... "

Shit! Desahan Yibo yang kembali terdengar ketika Xiao Zhan melepas ciuman hendak mengambil napas, benar-benar membuatnya gila. Xiao Zhan pun dengan cepat kembali menyerukan wajahnya ke perpotongan leher Yibo. Mencium, mengisap, kemudian kembali menggigit pelan setiap inchi kulit mulus junior itu.

Untuk beberapa saat, Xiao Zhan masih melanjutkan kegiatan sensualnya, sebelum desahan Yibo yang kembali memanggil namanya, membuatnya mengehentikan ciuman. Xiao Zhan segera menarik diri lalu kembali menatap lekat wajah Yibo.

"Zhan-Ge... " Napas Yibo terengah, sementara matanya mengerjap pelan. Tampak lelaki itu memohon. Namun, Xiao Zhan tidak tahu juniornya itu memohon untuk berhenti atau melanjutkan.

Buru-buru Xiao Zhan menggelengkan kepala, mencoba mengendalikan pikiran liarnya agar tidak jauh terseret dan membayangkan hal-hal menyenangkan apa saja yang akan dia lakukan bersama Wang Yibo. Tentu saja karena mereka belum ada ikatan yang jelas. Xiao Zhan akan menjadi seorang bajingan kalau dia melakukan hal lebih pada juniornya yang tampan itu.

"Wang Yibo," panggil Xiao Zhan dengan suara seraknya. Perlahan, dia menyibak poni Yibo yang basah oleh keringat, kemudian mengusap dahi lelaki itu. "Jangan ulangi lagi, mengerti?"

"Zhan-Ge," panggil Yibo dengan napasnya yang tersengal. "Aku.... "

Sial! Lagi-lagi sebuah panggilan yang dibarengi dengan napas tersengal itu, terdengar begitu sexy. Hati Xiao Zhan menjerit frustrasi. Apa yang harus dia lakukan sekarang, melihat Yibo yang memasang tatapan sendu seolah meminta ampun.

"Zhan-Ge.. "

"Cukup!" potong Xiao Zhan tak tahan. Dia benar-benar tidak bisa kalau harus kembali mendengar panggilan sexy itu. "Berhenti memanggilku... " suara Xiao Zhan terdengar lirih dan berat.

Keheningan perlahan mengudara. Dan lagi, hati Xiao Zhan kembali menjerit frustrasi. Wajah polos Yibo yang terpampang nyata di depannya membuat Xiao Zhan harus berusaha lebih keras lagi untuk menahan hasrat liar yang ada di dalam hatinya.

Tidak! Xiao Zhan kembali menggeleng pada diri sendiri. Dia pun tersenyum.

"Kau tidak boleh melanggar peraturan lagi, Bo-Di." Wajah Xiao Zhan beringsut mendekat sebelum ia berbisik, "atau Gege akan menggigit di bagian tubuhmu yang lain," lanjutnya menyeringai.

BOYFRIEND not Boy Friend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang