PART 22

4.1K 445 29
                                    

Angkasa Pov

Pagi ini aku, Ara dan Pelangi sedang berada di Bandara Soekarno-hatta. Kami bertiga akan pergi ke Yogyakarta. Aku dan Pelangi ada syuting salah satu program acara tv. Sedangkan Ara akan berlibur di rumah Eyangnya untuk 3 hari kedepan.

Pelangi sedang memesan kopi di salah satu coffe shop yang ada di bandara ini. Sedangkan Ara sedari terus mengikuti Pelangi, kemana pun Pelangi pergi.

Hp ku tiba-tiba berbunyi dan ku lihat nama Eleena muncul di layar Hp ku.

"Hmm" kata ku saat sudah mengangkat telpnnya.

"Kamu sama Ara jadi ke Yogya?" Tanya Eleena

"Iya" jawab ku.

"Kalian tidur dirumah Bapak?" Tanya Eleena.

"Ara tidur disana. Aku di hotel." Jawab ku.

"Kenapa di hotel?" Tanya Eleena.

"Ada kerjaan yang harus diselesaikan" jawab ku.

Pelangi dan Ara sudah berjalan mendekat ke arah ku. Lalu Pelangi menyerahkan kopi pesanan ku.

"Pesanan Mas" kata Pelangi.

Aku langsung memindahkan Hp ke tangan kiri ku dan menerima kopi dari Pelangi menggunakan tangan kanan ku.

"Makasih sayang" kata ku sambil tersenyum jahil.

Pelangi hanya mengerlingkan matanya dan berjalan mendekat untuk duduk disamping Ara.

"Pelangi ikut?" Tanya Eleena lagi.

"Iya, pekerjaan ku cukup banyak tapi waktu ku cuman sebentar di Yogya. Jadi aku minta bantuan Pelangi" kata ku sambil sesekali meminum kopi dari Pelangi tadi.

"Oh, okay kalau gitu. Salam buat Ara dan Pelangi" kata Eleena.

"Hmm" jawab ku dan langsung menutup telpnnya.

*********************************************************************

Satu jam yang lalu kami sudah tiba di Yogya. Saat ini kami sedang makan siang disalah satu restoran yang ada di area bandara. Sekaligus sedang menunggu jemputan.

Kami akan di jemput oleh supir pribadi Bapak. Sejak beberapa hari yang lalu Bapak sudah menawarkan untuk menjemput kami di bandara.

Awalnya aku menolak, karna aku tau Ibu ga akan suka dengan ke hadiran Pelangi. Tapi Bapak terus memaksa dan mengatakan Ibu ga akan keberatan dengan kehadiran Pelangi.

Ara sejak tadi sedang mengobrol dengan Pelangi. Sesekali tangan Pelangi menyuapkan makanan ke mulut Ara. Pemandangan seperti ini yang ga aku dapatkan saat aku dan Ara bersama Eleena.

Eleena kadang lebih sibuk dengan Hpnya. Atau banyak orang yang meminta untuk foto bersama dengannya. Bukan aku membandingkan Pelangi dan Eleena. Mereka jelas-jelas berbeda.

Yang membuat ku sedikit kecewa pada Eleena adalah dia yang masih belum bisa menempatkan diri dan berperan dengan baik saat bersama ku dan Ara.

"Tante Ara mau sayurnya dibanyakin" kata Ara sambil menunjuk makanannya.

"Okay" jawab Pelangi sambil menyuapkan makanan ke mulut Ara.

"Eh Tante, nanti ikut nginep di rumah Eyang kan?" Tanya Ara.

"Enggak Ra, aku nginep di hotel. Soalnya aku harus kerja kan" jawab Pelangi sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut Ara lagi.

"Yaaah. Ara kira Tante ikut nginep di rumah Eyang" kata Ara sambil sedikit mengerucutkan bibirnya.

Dunia Untuk PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang