Lisa menoleh dan melihat Jungkook yang tengah tertatih berusaha menghampirinya.
Lisa jadi mendekat khawatir, "kaki lo juga luka?"
Jungkook menggeleng sebagai jawaban, "keseleo dikit, tapi udah dipijit sama Bams, jadi tinggal hati-hati pas jalan aja, soalnya masih sakit." Jelas Jungkook.
Lisa menggeleng, "ya Allah, ayo duduk lagi gue pijitin sampe kaki lo normal." Ucap Lisa sembari mendorong Jungkook agar kembali terduduk.
Lisa berjongkok di hadapannya kemudian mulai memijit kaki lelaki itu sampai Jungkook mengerang kesakitan karena Lisa tepat memijit di daerah yang sakitnya.
"Tahan dulu, laki harus kuat." Ucap Lisa membuat Jungkook meringis pelan.
Lisa bangkit dan membuatkan Jungkook teh hangat lalu menyodorkan kepada lelaki itu, "relaksasikan badan lo." Ucap Lisa membuat Jungkook mengambil cangkir itu dan meneguk teh hangat itu sedikit lalu menaruhnya di meja.
Lisa kembali memijit kaki Jungkook sampai kehadiran seseorang membuat keduanya jadi terasa canggung.
"Eh, Lis? Oh," Ucap perempuan yang sekelas dengan Lisa dan memiliki rambut panjang itu sering Jungkook lihat tengah berkumpul bersama cowok-cowok.
Lisa menoleh sebentar ke arah anak kelasnya itu yang tengah melihat Lisa dengan pandangan mesem-mesem seolah berpikir bahwa mereka berdua adalah pasangan lovey-dovey.
Lisa mendecak pelan, "napa, Bil?" Tanya Lisa yang masih fokus memijat kaki Jungkook.
"Eh anu, tadi kan Bams bilang lo ada disini." Ucap perempuan itu menggantung dan terlihat canggung.
Lisa sama sekali tidak mengalihkan perhatiannya, "terus kenapa si Bams? Ninggalin tu anak," ujar Lisa.
"Ini, anu," ujar perempuan itu dengan keki.
"Apasih Bil, anu-anuan apa?" Tanya Lisa yang sudah gemas.
"Lo denger bel gak?" Tanya perempuan itu.
Lisa melengos, "lo kesini buat nanyain bel doang?" Tanya nya dengan nada tak percaya.
"Ck, bukan Lis. Wonwoo dateng-dateng mimisan." Ucap perempuan itu membuat kedua orang yang ada di dalam UKS sontak menoleh cepat.
"HAH? WONWOO GUE KENAPA?" Tanya Lisa yang sudah berdiri bahkan hendak keluar UKS saat itu juga.
Ok ralat, Lisa juga akan khawatir terhadap teman kelasnya. Dan hal itu membuat Jungkook sedikit sedih karena ia ditinggal tiba-tiba.
Perempuan itu menahan Lisa seraya berkata, "eh eh, lo urus itu aja. Biar sini obatnya gue yang kasih ke kelas." Ujar perempuan itu membuat Lisa menoleh dan kembali ingat akan Jungkook.
"Bilangin ke Wonwoo, jangan di isep kek ingus. Bahaya." Ujar Lisa sembari memberi pertolongan pertama mengatasi mimisan.
Lisa kembali ke hadapan Jungkook membuat Jungkook berdeham pelan dan berucap, "Lis, lo bisa mijit belajar darimana? Paham banget kayaknya sama obat-obatan." Pembukaan topik oleh Jungkook.
"Gue pernah keseleo, jadi gue di pijit sama Mama. Gak pernah sampe di ajarin sih, cuma ngeliatin Mama aja." Jawab Lisa.
Jungkook mengangguk pelan mendengarnya, "tadi temen lo nama nya siapa?" Tanya Jungkook membuat Lisa kembali mendongakkan kepalanya sebentar.
"Hm? Bila." Jawab Lisa singkat, "kenapa? Mau lo pepet?" Lanjut Lisa membuat Jungkook meringis dalam diam kala mendengarnya.
Ya Allah gusti, nanya biar ada topik malah di tuduh begini. Batin Jungkook.
Jungkook menggeleng pelan, "enggak, gue kan sukanya sama lo." Ucapnya tanpa sadar keluar begitu saja dari mulutnya membuat ia melotot dan merutuki diri sendiri yang ceroboh.
Ucapan Jungkook barusan membuat Lisa langsung mendongakkan kepalanya dengan heran dan mengerutkan dahinya, "hah? Apaan? Candaannya basi." Ucap Lisa kembali pada aktivitasnya.
Jungkook yang mendengarnya jadi tersenyum kecut dan seperti dapat dentuman di dalam sana, "gue serius padahal." Ucapnya yang membuat suasana hening dan sedikit lebih canggung dibandingkan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oreo vs Yakult [Local AU] | END ✓
Short Story[Ada 31 chap cerita utama, 2 chap awal dan akhir, 8 special chap + bonchap] "Minuman basi kok di senengin." -Lisa. "Daripada lo, biskuit kotor dimakan." -Jungkook. #FanficVer (Lisa × Jungkook) start: July, 10th '20 end: November, 07th '20 #1 on...