Oreo vs Yakult [Local AU] | END ✓

File No 08. After

Kondisi tubuh Jungkook sudah lebih baik dibandingkan lusa, berkat Contrexyn dan Bye Bye Fever yang di pasang di dahinya oleh Lisa.

Pagi ini ia bertemu dengan Jean dan Alfred dari kelas IPA 9, di parkiran motor. Alhasil, mereka jadi jalan bertiga menuju ke kelas masing-masing.

Jungkook yang memang orangnya receh dan suka sekali nyeletuk, pagi-pagi pun sudah membuat suasana ramai padahal mereka hanya bertiga saja.

Sampai ia melihat seorang perempuan yang sangat ia kenal jalan dari arah yang berlawanan dan dengan masih menggunakan tas di pundaknya.

Tatapan perempuan itu datar dan memandang lurus ke depan membuat Jungkook terdiam.

Hendak menyapa pun ia gengsi soal insiden kemarin, tapi entah hanya perasaan Jungkook saja atau bagaimana, perempuan itu terlihat seperti ada aura gelap di sekitarnya yang seolah tidak ingin di ganggu.

Siapa lagi kalau bukan Lalisa. Ya, Lisa.

Baru saja Lisa melewati mereka bertiga, tiba-tiba saja Jean yang satu-satunya perempuan diantara mereka bertiga menyeletuk.

"Cantik ya dia." Ujar Jean membuat Jungkook mengernyit dan menoleh menatap Jean untuk bertanya lebih lanjut.

"Siapa?" Tanya nya.

"Yang tadi, anak kelas 10 IPA 8, Lisa." Jawab Jean membuat Jungkook aneh.

"Lo kenal, Je?" Tanya Jungkook dan Alfred secara bersamaan kepada Jean.

Jean mengangguk menjawab pertanyaan dua lelaki itu, "gak kenal, tapi gue tau. Lagian siapa aih yang gak kenal sama cewek secantik dia? Terlebih lagi, Erwin sering banget liatin profile nya di IG." Jelas Jean membuat Jungkook juga Alfred mengangguk pelan, paham.

Namun di detik selanjutnya, Jungkook jadi tersentak pelan dan langsung menoleh dengan cepat, "Erwin? Erwin anak kelas lo suka sama dia?" Tanya Jungkook dengan mata yang melebar dan berhenti mematung begitu saja di depan kelasnya.

Jean mengangkat bahunya tidak yakin, "gak tau kesana nya." Ujar nya yang kemudian berjalan lebih dulu bersama Alfred.

Jungkook tersentak sendiri dan kemudian menyusul Lisa yang hendak menuju lantai dua.

Ia berdeham pelan, sadar bahwa saingannya sudah pasti banyak karena Lisa termasuk perempuan yang cukup terkenal di SHS.

"Woi Oreo!" Ucap Jungkook saat berada 5 meter dibelakang Lisa membuat perempuan itu berhenti dan mendengus malas lalu menoleh ke arah Jungkook.

"Apa?" Tanya Lisa galak, karena masih dendam atas insiden war kemarin.

"Lo abis dari UKS?" Tanya Jungkook dengan penasaran saat melihat Lisa baik-baik saja tapi tadi perempuan itu sempat pergi dan tidak menuju ke kelasnya terlebih dahulu.

Lisa yang mendengar pertanyaan Jungkook jadi menggidikkan bahunya pelan dengan mengernyit, "gak jelas." Ucapnya yang kemudian langsung berjalan meninggalkan Jungkook yang masih cengo atas respon yang dilontarkan Lisa, disana.

Jungkook menajamkan pandangannya dengan lurus seraya mendumel pelan, "sialan dikata gue udah gak dendam apa gara-gara Yakult gue." Ucap nya yang juga masih emosi sendiri dan akhirnya balik ke kelasnya dengan langkah yang ia hentak-hentakkan kecil.

+×÷

Jungkook yang habis latihan basket itu lantas meminum Coca Cola dingin yang sudah ia beli sebelumnya, kemudian ia merogoh saku seragam sekolahnya untuk mencari kunci motornya.

Jungkook melotot saat kunci motornya tidak ada di saku seragamnya, di tasnya ataupun di sekitar lapangan basket.

Jungkook berusaha tetap tenang dengan berpikir bahwa mungkin kunci motornya jatuh saat ia menuju ke lapangan basket.

Jungkook pamit untuk pulang lebih cepat dan berusaha mencari kunci motornya yang kemungkinan terjatuh di jalan atau tertinggal di kelasnya.

Namun usaha nya mencari kunci motor di area sekolah sia-sia saja, akhirnya ia menuju ke kelasnya dengan harapan terakhir yang ia punya.

Dari kejauhan, Jungkook melihat seseorang yang masuk ke dalam kelasnya.

Jungkook menyeringai dan ikut masuk ke dalam kelas dengan pelan, "dor! Hayo lagi ngapain di kelas orang sambil ngintip-ngintip ke UKS?" Tanya Jungkook dari arah belakang Lisa membuat perempuan itu memekik pelan kemudian mengumpat kasar dan mendengus lalu kembali memperhatikan UKS.

Hanya itu respon yang Lisa tunjukkan membuat Jungkook sedikit kesal karena di acuhkan.

"Lo lagi eksperimen ya? Apa UKS ada hantunya atau enggak?" Tanya Jungkook yang mengikuti arah pandang Lisa dengan serius.

Lisa mendengus pelan, "berisik." Ujarnya singkat membuat Jungkook memutar bola matanya kemudian menuju ke meja nya untuk mencari kunci motornya.

Baru saja beberapa detik ia mendapatkan kunci motornya, Jungkook jadi tersentak saat mendengar Lisa memekik pelan dan meloncat senang, bahkan menghampiri Jungkook hampir memeluk lelaki itu saking senangnya.

Jungkook jadi mendekat ke arah pintu kelasnya untuk melihat apa yang terjadi dari UKS, ia melihat temannya yaitu Jimin, kelas 11 IPA 2 yang keluar bersama seorang perempuan, teman kelas Lisa.

Jungkook menoleh aneh ke arah Lisa yang tengah mengetikkan sesuatu dengan cepat di ponselnya.

"Lo punya hubungan batin sama dia? Dia yang balik lo yang baper, heran." Ujar Jungkook membuat Lisa tersadar akan keberadaan lelaki itu dan wajahnya yang tengah nyengir lebar berubah menjadi datar kembali.

"Gue seneng karena penantian dia akhirnya tercapai. Dah lah gue mau balik," ucap Lisa yang langsung keluar dari kelas 10 IPS 4 membuat Jungkook tersentak dan bergegas merogoh kunci motornya lalu mengekor pada Lisa.

"Lis, pulang sama gue. Udah sore rawan begal!" Ucap Jungkook dengan yakin dan mantap membuat Lisa menoleh dengan malas ke arahnya.

"Lo yang bawa motor, kok gue yang di begal?" Tanya Lisa dengan tatapan heran.

Jungkook menepuk dahinya pelan dan berjalan di samping Lisa, "bego nya alami." celetuk Jungkook tanpa menoleh ke wajah Lisa.

Lisa yang mendengar celetukan itu jadi naik pitam, "APA LO BILANG?!" Tanya Lisa dengan mata melotot membuat Jungkook jadi meringis pelan dan dengan cepat menggeleng keras.

"Begal disini, pelecehan seksual ke perempuan Lisaaaaaaa." Jelas Jungkook membuat Lisa mendengus dan beberapa detik kemudian jadi mengangguk pelan.

Lisa menunggu di gerbang sekolah saat Jungkook tengah mengeluarkan motornya dari parkiran sekolah yang sudah sepi.

Jungkook datang dengan Vespa matic berwarna kuning cerah membuat Lisa yakin bahwa memang Jungkook termasuk orang yang periang.

+×÷