makasi 12,7K readers + 2,93K votes nyaa <3
Jungkook duduk berhadapan dengan Seokjin di dalam sebuah rumah makan yang bernuansa klasik yang letaknya dekat dengan rumah sakit tempat Seokjin bekerja.
Keduanya menjadi sadboy karena istri mereka, ah sebenarnya Taehyung pun ikut menjadi sadboy, namun lelaki itu tidak menetap di Jakarta seperti keduanya dan Jimin.
Pasalnya, suasana hati Lisa dan Jisoo bisa dibilang mirip dan dalam waktu bersamaan, mungkin itu salah satu fakta bahwa perempuan yang sudah menjadi sahabat, siklus menstruasinya pun akan berdekatan atau bahkan bareng.
Setelah beberapa saat lalu pesanan makan siang keduanya telah siap di hidangkan, kedua lelaki itu menyantapnya bersama di selingi dengan obrolan kecil seputar istri mereka.
"Jisoo lagi pms, lo tau nggak dia minta apaan pas gue telfon kalo gue mau otw pulang, kemaren malem?" Ucap Seokjin membuat Jungkook bertanya.
"Apaan?" Tanya Jungkook, kemudian kembali fokus pada pastanya.
Seokjin menelan kunyahannya, "Dia minta beliin cireng isi depan gang sekolah kita. Apa nggak gila gue, Jek? Gue balik jam 7, dulu aja kita balik sorean dikit jam setengah 6 lah, tu cireng dah tutup, lah ini jir." Ujar Seokjin.
Jungkook yang mendengar cerita Seokjin jadi tertawa renyah, "Terus lo dapetin cireng isi nya?" Tanya Jungkook.
Seokjin mengangguk, "Dapet gue untungnya, dari sini ni ye ke sono terus ampe ada pom bensin, nah di Alfamidi nya tu ada. Kalo nggak ada ngambek sih diye, suruh tidur di luar kali gue." Jelas Seokjin dengan sedikit miris, namun terkekeh pelan karena mengingat momen tersebut merupakan momen manis.
Jungkook mengangguk pelan, "Emang cewek pms maunya aneh-aneh, kadang pengen yang pedes, kadang yang manis, kadang begitu. Heran gue." Ucap Jungkook.
Seokjin terkekeh pelan, membersihkan sudut bibirnya dengan tissue. "Lisa kenapa dah? Pms juga?" Tanya Seokjin, sudah menyelesaikan makan siangnya.
Jungkook mengangguk pelan sembari meminum airnya, setelahnya berujar. "Iya, gue mau pulang di telfon suruh mampir ke toko kue terus beliin red velvet, ya gue beliin lah kan. Pas sampe rumah, di makan cuma secuil doang, sisanya masi ada di kulkas. Nggak paham gue ama bini gue, ngapa random amat." Jelas Jungkook.
Seokjin tertawa renyah membayangkan Jungkook yang terkejut karena Lisa hanya mencicipi kue nya sedikit dan tidak menghabiskannya layaknya Jisoo yang menghabiskan cireng isi yang ia beli.
Baru saja hendak memberi respon pada perkataan Jungkook, pandangan keduanya teralihkan pada ponsel Jungkook yang berada di atas meja, bergetar lama.
Keduanya mengernyit, Seokjin menatap Jungkook dengan tatapan bertanya tanpa suara.
"Bini gue." Ucap Jungkook membuat Seokjin mengangguk pelan.
"Halo, sayang. Kenapa?" Tanya Jungkook.
[...]
"Aku lagi sama Bang Jin, mau nyapa?" Tanya Jungkook yang beberapa detik kemudian memencet pengeras suara dan sedikit menyodorkan ponselnya diantara keduanya.
[Halo Kak Jin, apa kabar?] Tanya Lisa dari sebrang sana.
"Baek Lis, sering di kasih jatah sama Jisoo soalnya." Gurau Seokjin membuat Jungkook melotot tajam karena gurauan kotor.
Terdengar suara Lisa terkekeh pelan dan melanjutkan ucapannya, [Kak Jis di rumah, ya?]
"Iya Lis, kayaknya dia lagi nonton deh. Soalnya kemaren-kemaren deadline digital art nya udah dia selese in lebih cepet." Jelas Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oreo vs Yakult [Local AU] | END ✓
Cerita Pendek[Ada 31 chap cerita utama, 2 chap awal dan akhir, 8 special chap + bonchap] "Minuman basi kok di senengin." -Lisa. "Daripada lo, biskuit kotor dimakan." -Jungkook. #FanficVer (Lisa × Jungkook) start: July, 10th '20 end: November, 07th '20 #1 on...