File No 16. "Maaf."

2.7K 491 21
                                    

Jungkook menunduk sembari memainkan ponselnya dalam diam, wajahnya masih merah akibat marah dan rahangnya mengeras.

Jungkook benar-benar terlihat seram sekarang, terlebih parkiran yang sepi membuat aura seramnya bertambah berkali-kali lipat.

Jungkook mendongak sedikit kala mendengar beberapa perbincangan dengan langkah kaki yang mendekat.

Ah, ternyata itu adalah anggota kelasnya Lisa yang tadi menonton latih tanding, juga bersama dengan anggota futsal dari kelas Lisa.

Dino dan Seungkwan mendekat ke arah Jungkook sembari menyapa lelaki itu dengan riang seperti biasanya, walaupun tahu bahwa Jungkook terlihat seram kali ini.

Jungkook memperhatikan dua perempuan itu yang pamit duluan kepada Dino Seungkwan juga dirinya, membuat Jungkook berpikir.

Kalau teman Lisa tadi berdua, kemungkinan besarnya hari ini Lisa akan pulang sendiri atau bersama dengan anak paskibra.

Jungkook hanya bergumam atas sapaan dua lelaki itu.

Seungkwan menyeletuk, "lo napa dah? Nunggu Lisa ya?" Tebak Seungkwan, tepat sasaran.

Dino yang di samping Seungkwan langsung menoyor lelaki itu, "terus lo pikir nunggu si Mingyu gitu? YA LISA LAH!" Ucap Dino dengan pasti.

Jungkook menggeleng pelan, kenapa dua orang dihadapannya ini harus berdebat.

"Lisa mana?" Tanya Jungkook menyudahi perdebatan dua orang dihadapannya itu.

Dino mendelik, "mana saya tau, saya kan Dino." Ujar Dino yang kemudian pamit menuju motornya, untuk pulang.

Seungkwan terkekeh, "chat aja lah Jek, sejak kapan lo jadi gengsian ke Lisa?" Ujar Seungkwan ikut pamit untuk menuju motornya dan pulang.

Jungkook yang di tinggal sendiri jadi mendesah pelan, memang percuma saja bertanya kepada kedua orang tadi. Dapat jawaban juga tidak, yang ada malah membuatnya tambah emosi.

Beberapa detik setelah motor Dino dan Seungkwan keluar gerbang sekolah, Jungkook melihat Lisa yang tengah berbincang-bincang dengan anak-anak paskibra.

Tercetak jelas di wajah Lisa seberapa lelahnya perempuan itu, apakah ia berlatih sekeras itu untuk formasi baru sampai ia terlihat se-lelah itu? Batin Jungkook bertanya.

Jungkook menegakkan tubuhnya, lalu berjalan lurus mendekat ke depan Lisa membuat beberapa anak paskibra jadi menggeser dan mempersilahkan untuk waktu berdua mereka.

Ketika Lisa hendak berucap sesuatu kepada teman ekskulnya, Jungkook langsung memotong.

"Gue sama Lisa." Ucap Jungkook singkat dengan wajah datar membuat Lisa mendongakkan wajahnya dengan tatapan mengernyit tak mengerti.

Jungkook dan Lisa sama-sama diam di tempat, pasalnya Lisa masih bingung dengan perubahan sikap Jungkook yang sangat berbeda dari biasanya.

Satu menit berlalu setelah semua anggota paskibra sudah pulang, barulah Jungkook menarik lengan Lisa membawanya ke arah motornya.

"Pulang sama gue." Ujar Jungkook terdengar lirih namun tidak dapat dibantah.

Lisa masih mengernyit heran, "lo kenapa si?" Tanya Lisa namun Jungkook hanya membisu sembari menghidupkan motornya.

Jungkook mengisyaratkan Lisa untuk naik ke motornya membuat Lisa mendengus pelan karena pertanyaannya tidak dijawab.

Jungkook sedikit meredam amarahnya sendiri kala melihat Lisa lewat kaca spion, tengah menengadahkan wajahnya agar terkena angin dengan memejamkan matanya.

Oreo vs Yakult [Local AU] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang