File No 10. "Jauh-jauh lo yang suka minuman fermentasi." (Perpustakaan pt.2)

3K 520 15
                                    

Jungkook terbangun dari tidurnya kala merasakan tubuhnya yang pegal dan tangannya yang ia jadikan tumpuan terasa begitu kaku.

Jungkook melakukan peregangan kecil dan tersentak saat melihat Lisa tertidur di hadapannya yang posisi yang sama dengannya, tetapi Lisa menaruh kepalanya membelakangi jendela.

Jungkook tersenyum kecil saat melihat Lisa yang begitu pulas tertidur, terlihat seperti anak kecil yang polos.

Jungkook dengan gemas merapikan poni rata milik Lisa sembari memuji wajah gadis itu.

Jungkook melirik jam tangannya melihat waktu sudah menunjukkan pukul 9 lewat 45 menit, ia harus kumpulan jam 10.

Namun, Jungkook tidak terlalu memperdulikan itu, ingin break the rules untuk hari ini.

Jungkook menaruh lengan kirinya di dagu sebagai topangan, lalu ia memperhatikan wajah tenang Lisa saat tertidur.

Tidak ada tatapan tajam atau eskpresi dingin, hanya seorang perempuan yang terlihat sangat menggemaskan.

Jungkook tak bisa luput dari memperhatikan wajah Lisa yang benar-benar ingin ia bawa pulang dan beritahu pada Mama nya bahwa gadis inilah yang membuat hatinya terguncang selama ini.

Terlebih, Jungkook memang dulu sering dekat dengan perempuan namun ia tidak pernah mau mengajak perempuan ke rumahnya atau berkunjung ke rumah perempuan, karena ia hanya akan melakukannya jika sudah benar-benar serius, bukan sebagai main-main.

Jungkook mengecek ponselnya ada notifikasi dari Zidan beberapa menit lalu membuatnya membuka ponselnya dan melihat isi pesan yang Zidan kirimkan.

(roomchat – Ma sweetheart)

Ma sweetheart: futsal sama basket tuker jadwal, jangan lupa, gua di suruh kapten buat ingetin lo karena lo ngga muncul grup daritadi

Jungkook: sweet banget my darling <3

Ma sweetheart: najis

Jungkook terkekeh pelan melihat respon Zidan, bahkan Zidan sendiri tahu bahwa namanya di ponsel Jungkook itu menjijikan.

Zidan sudah menggantinya berkali-kali namun tetap Jungkook ubah lagi dengan alasan, "kita kan sahabat, sahabat itu punya panggilan khusus, masa lo gak suka panggilan khusus dari gue?!"

Zidan hanya merespon malas seolah Jungkook sudah benar-benar lama menjomblo dan butuh belaian kasih.

Karena bosan, Jungkook memainkan Mobile Legends nya sembari menunggu Lisa bangun dari tidurnya.

Ia tidak tega untuk membangunkan Lisa saat melihat Lisa tertidur dengan pulas disana.

Akhirnya ia mencari kesibukan lain dengan memainkan Mobile Legends nya.

Setelah selesai satu match, Jungkook langsung offline dan kembali membaca buku sejarah yang masih tergeletak di atas meja.

10 menit kemudian, Jungkook merasa bahwa Lisa sudah mulai terbangun membuat ia menyeringai jahil dan kemudian mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar dan melipat kedua tangan di depan dada.

Lisa mengerjap pelan lalu tersentak saat melihat Jungkook yang sudah bangun lebih dulu, "sekarang jam berapa?" Tanya Lisa dengan panik membuat Jungkook mati-matian untuk tidak mencubit pipi gadis itu.

"Jam 10," jawab Jungkook dengan singkat membuat Lisa bernapas lega.

"Lewat 30." Lanjut Jungkook yang sedetik kemudian sukses membuat Lisa terkejut dan menatap Jungkook dengan tatapan bersalah.

"Maaf gue ikut ketiduran," ujar Lisa seraya menunduk merasa bersalah. "Lo bangun sejak kapan?" Tanya Lisa.

"Jam 10 kurang." Ujar Jungkook yang masih menjawab dengan singkat.

"Kok nggak bangunin gue aja?" Tanya Lisa sebagai bentuk protesnya dan melayangkan tatapan heran kepada Jungkook.

Jungkook mendengus pelan, "ya gimana mau gue bangunin, tidur lo pules banget."

Lisa yang mendengar penuturan Jungkook jadi merutuki dirinya sendiri, "maafin." Cicitnya pelan.

Jungkook tidak tega melihat Lisa seperti ini, membuat ia menghela napas pelan kemudian mengacak rambut di puncak kepala Lisa dengan senyum miring nya.

"Ada syaratnya." Ujar Jungkook membuat Lisa mendongak menatap Jungkook dengan bola mata mengerjap pelan seolah bertanya dalam diam.

"Hari ini gue latihan futsal jam 3 sampe jam 4 sore, kisaran segitu. Lo harus nonton gue terus bawain Yakult." Jelas Jungkook.

Lisa mendengus malas, memandang Jungkook dengan tatapannya yang tajam.

Jungkook terkekeh dan bangkit dari duduknya untuk mengembalikkan buku sejarah kembali pada tempatnya, setelahnya ia berdiri di hadapan Lisa yang tengah fokus pada ponsel.

"Ayo ke kelas," ajak Jungkook membuat Lisa berdiri dan membawa kotak biru besar tersebut.

Setelah keluar dari perpustakaan berdua, mereka sempat menjadi perhatian karena keduanya lumayan terkenal di lingkungan sekolah.

Bayangkan saja, perempuan manis cantik dan jutek itu anak paskibra tengah berjalan bersama lelaki tampan yang friendly itu anak futsal dan basket.

Lisa mendengus pelan dan sedikit memberi jarak pada Jungkook seraya berkata, "jauh jauh lo yang suka minuman fermentasi." Ujar Lisa membuat Jungkook mendecih.

"Diem deh lo biskuit kemanisan." Ujar Jungkook, "oiya, bawain dua pack ya." Lanjut Jungkook dengan cengiran manis nya membuat Lisa membuang mukanya ke arah lain.

"Minuman basi kok di senengin." Hina Lisa membuat Jungkook semakin gemas ingin mencubit pipi perempuan itu karena menyebalkan.

"Daripada lo, biskuit kotor dimakan." Balas Jungkook yang di akhiri dengan juluran lidah pada Lisa membuat Lisa memutar bola matanya malas.

Jungkook telah sampai di depan kelasnya membuat anak kelasnya mengalihkan pandangannya karena seorang Jeon Jungkook kelihatan kalem saat jalan berdua bersama Lalisa.

Sorakan heboh anak kelas IPS 4 saat Jungkook berucap, "mau gue anter ngga? Tar Oreo lo jatoh lagi gue yang di salahin, marahnya ke gue, keselnya ke gue, badmood nya ke gue, juteknya juga ke gue, heran." Ujar Jungkook.

Lisa sedikit berdecak pelan saat sorakan heboh dari anak kelas Jungkook, bahkan orang-orang yang lalu-lalang di koridor pun jadi menoleh ke arah mereka berdua karena mendengar cuitan anak kelas IPS 4.

"Aw Kak Jungkook! Baper hati saya Kak!" Teriak Zidan.

"CIAT CIAT CIAT GOMBALAN BUAYA EUY!" Teriakan salah satu lelaki yang memiliki alis tebal.

"UHUUUUUUY PJ DONG HYUNG!" Ujar perempuan dengan rambut panjang di kuncir kuda.

"ANTERIN LAH JEKA BOLOT BANGET IH!" Ujar perempuan dengan rambut panjang tergerai lurus.

Jungkook menoleh kebelakang memberi peringatan pada teman kelasnya, namun malah membuat suasana semakin heboh.

Lisa menggeleng, "lebay lo, gue kan ke kelas sendiri." Ujar Lisa yang kemudian berjalan dengan wajah datarnya menuju tangga yang menghubungkan dengan kelasnya.

Bambam dari arah belakang menepuk bahu Jungkook pelan, "bro? Lancar?" Tanya Bambam membuat Jungkook mengangguk antusias dan itu membuat Bambam tersenyum lalu menyusul Lisa.

"LISA PENDEK TUNGGUIN GUE!" Ujar Bambam membuat Lisa menoleh sebentar.

Lisa berucap, "lo yang pendek, Bambang!"

+×÷

Oreo vs Yakult [Local AU] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang