🐻
Jungkook tengah berlari menelusuri koridor rumah sakit. Setelah mendapat telpon dari ayahnya, dia segera bergegas menuju rumah sakit. Selama perjalanan dia berdoa semoga adiknya itu baik-baik saja.
Masuk ke ruang rawat inap VIP, dia melihat adiknya sedang terbaring lemah dengan wajah pucat dan tangannya yang terpasang infus. Dia tak menyangka adiknya yang terlihat ceria bisa mendadak membuat keluarga menangis seperti ini. Jungkook jadi sakit melihat bundanya yang masih menangis, Jeno yang sudah merah matanya dan ayahnya yang menenangkan bundanya. Meski tidak menangis tapi terlihat jelas kegusaran di wajah ayahnya.
"Bun.. Lia kenapa?" Tanya Jungkook.
Irene mengajak duduk kedua putranya di sebelah. Dengan masih sesenggukan, dia meminta Jeno dan Jungkook duduk di depannya.
"Bunda gak tau kalau selama ini Lia gak pake obatnya" Kemudian Irene menangis keras lagi.
"Bunda jangan nangis gini bun, bunda harus kuat" Kata Jeno berusaha menguatkan.
"Dari awal salah bunda, kalau aja bunda bisa jaga kesehatan dan jagaian kandungan bunda mungkin Lia gak akan seperti ini"
"Sayaaang ga boleh ngomong begitu, gak ada yang salah disini" Sungjin berusaha menghentikan istrinya dari rasa bersalahnya
"Ayah tau, Lia memang gak seperti anak yang lain. Tapi bukan berarti itu salah bunda"
Lia memang berbeda, dari saat Irene hamil tidak seperti kedua anaknya yang lain. Irene memang sering sakit-sakitan dan bahkan dokter memvonis harus ada yang diselamatkan salah satu diantara keduanya.
Lia terlahir dengan kerusakan sel pankreas sejak awal, tubuhnya tidak bisa memproduksi hormon insulin sehingga mau tidak mau dia harus mendapatkan suntikan insulin seumur hidupnya. Itulah mengapa semua keluarganya selalu mengingatkan Lia untuk memakai suntikan insulinnya sebelum makan jika tidak gula darah nya akan tinggi dan akan terjadi seperti saat ini.
"Bunda paham, mungkin Lia capek hidup seperti itu" Irene berusaha menahan air matanya.
"Aku paham bun, apalagi kita yang selalu jaga esktra ketat ke dia. Dia jadi gak nyaman" Kata Jungkook
"Maafin Jeno bun, gak bisa jagain Lia" Jeno mulai meremas tangannya daj menggigit bibir bawahnya.
"Nggak sayang, bunda tau kamu udah berusaha buat selalu jagain adek kamu. Makasih.. "
"Lia gimana keadaanya yah?" Tanya Jungkook
"Dokter sudah berikan perawatan, Gula darahnya sudah mulai turun"
"Oh yaa, tadi waktu jungkook beres-beresin barang Lia di kamarnya. Jungkook liat ini di tempat sampah" jungkook mengeluarkan barang dari sakunya
"Loh, kenapa suntikan Lia ada di tempat sampah?" Tanya Ayahnya.
Jungkook menggeleng tak tau, dia hanya mengambilnya karena tak sengaja melihatnya. Irene mengambil barang itu dan menangis lagi. Jadi selama ini dia tak tau apa yang terjadi pada Lia, sampai dia membuang suntikan obatnya. Kenapa dia tak curiga Akhir-akhir ini Lia tak pernah sarapan bersama dan pulang selalu langsung naik ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY ENAM HARI
FanfictionGimana yaa kalau member day6 punya keluarga? memperkenalkan lima keluarga yang tinggal satu kompleks dan hidup bertetangga. 1. KELUARGA JAE Papa Jae, mama Wendy Kakak Jisung dan adek Lami 2. KELUARGA BRIAN Papa Brian, mama Seulgi si sulung abang H...