Special chapter: party (1)

408 60 11
                                    

Cerita ini hanya spesial chapter, disini akan ada beberapa spoiler bertebaran, jangan kaget kalau ada cerita yang jadi maju yaa dan silahkan mencari ria clue spoiler di cerita ini. Kalian bisa tulis spoiler apa aja yang kalian temuin di komen yaa hehe

Siang hari cuaca yang biasanya panas kini terasa sejuk karena awan mendung, angin bertiup dan hujan yang sebentar lagi akan turun.

Jisung tengah duduk bersama Seungmin di ruang tamu. Lami tengah di dapur membantu mamanya untuk menyiapkan minuman dan makanan ringan karena anak-anak kompleks akan kumpul di rumah mereka.

Karena Seungmin gabuts kurang kerjaan dia datang lebih dulu ke rumah Jisung dan disinilah dia sedang mabar bersama anak laki-laki bapak Jaehyung.

Ting tong..

Suara bel rumah Jisung berbunyi, Jisung dan Seungmin terlalu sibuk maen games sehingga tak mendengar ada suara bel

Ting tong..
Suara bel lagi berbunyi, masih sama Jisung tak membukakan pintu rumahnya.

Sampai suara bel ketiga, Lami keluar dari dapur dan menghampiri kakaknya

"Astaga kak... itu bel pintu rumah bunyi. Di bukain kek" Kata Lami

"Adek bukain lah, kakak sibuk nih. Eh.. min mau kok lo nge kill gue?"

"Lama lo nyet"

Lami geleng-geleng bukannya bukain pintu malah ribut dengan Seungmin. Segeralah Lami berlari untuk membuka pintu rumahnya.

"LAMA AMAT BUKANYA, Eh ada si gemes.. " Kata Han, yang awalnya marah-marah karena pintunya tidak segera dibuka tapi langsung kalem karena Lami yang bukakan pintunya.

"Maaf ya kak, lama bukanya. kak Jisung asyik mabar sama kak Seungmin"

"Lah si kutu kupret udah dateng, gercep banget kalo disuruh kemari"

dari belakang Han, ada dua perempuan kakak beradik yang menyapa Lami

"Hai Lami.. " Sapa Yeji

"Eh kak Yeji, kak Ryujin masuk yuk"

Baru saja mereka masuk, Jeno dan Lia datang bersamaan

"Kok di luar? kenapa belum masuk?" tanya Jeno sambil tersenyum manis pada Ryujin. Ryujin juga senyum malu-malu kucing.

Dih bucin..

"baru aja dibukain Lami, sekalian yuk masuk" kata Ryujin. Kemudian Lami mempersilahkan yang lain masuk ke rumahnya.

Kini di ruang tamu rumah Wendy sudah penuh dengan anak-anak tetangganya. Jisung duduk di sofa berhadapan dengan Seungmin sedangkan Jeno dan Han lebih suka duduk dibawah. Yang cewek-cewek duduk bersebelahan.

"eh udah pada dateng.. tante buatin gorengan nih" kata Wendy yang membawa dua piring berisi gorengan sedangkan Lami membawa minuman.

"Asyiik.. emang deh kalau ngumpul paling enak di rumah tante Wendy" kata Han sambil mencomot pisang goreng madu

Jeno memukul tangan Han yang seenak jidatnya menyomot makanan tanpa permisi dulu pada Wendy

"kebiasaan langsung nyomot aja lo" cibir Jeno

"makasih tante Wendy.. " tambahnya

Bener-bener idaman deh si Jeno, Wendy tersenyum pada semua yang ada disana

"gapapa kok Jen, biarin aja Han ambil gorengannya. Ayoo ambil aja Han mumpung masih anget"

Han tersenyum menang dan segera mengambil pisang gorengnya

FAMILY ENAM HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang