terbuka dengan Mama

631 77 2
                                    

Hari ini Brian pulang lebih awal. Pekerjaan di kantor nya telah diselesaikan lebih cepat supaya dia bisa segera pulang dan bertemu dengan keluarganya. dia tiba di rumah dan segera masuk ke dalam rumah.

" Papa pulang! " teriak Brian

Brian menatap sekitar tidak ada siapapun di rumahnya. Kemana semua anggota keluarganya? jam segini harusnya istri dan anak-anaknya sudah berada di rumah. Apakah Brian pulang terlalu cepat?

Dia mencari keberadaan istrinya, tapi tak dia temukan. Dia berjalan naik ke atas menuju kamar anak-anaknya, tapi dia terhenti di depan balkon karena melihat istri dan Yeji yang saling berhadapan dan berbicara serius. Dia melihat istrinya yang tengah serius menatap wajah putrinya. Sepertinya Seulgi sedang marah apa Yeji membuat masalah?

Brian tak berani masuk, dia lebih memilih memeperhatikan mereka. Lebih baik dia tidak ikut campur dulu.

"Ada apa ma? Yeji minta maaf" Kata Yeji.

Brian menguping pembicaraan mereka dan mendengar Yeji meminta maaf pada Seulgi. Apa anaknya itu benar melakukan kesalahan?

"Kenapa kamu minta maaf? Memangnya kamu buat salah?" Tanya Seulgi

"Aku gak tau salah aku apa, tapi mama kayak marah sama aku jadi aku minta maaf sudah bikin mama marah"

"Yeji tau, salah Yeji cuma satu" Kata Seulgi

Yeji menunduk karena perkataan mamanya "Yeji salah apa ma?"

Seulgi menghela napas panjang dan berkata " Salah Yeji adalah Yeji gak sayang sama diri sendiri"

Yeji mengerutkan keningnya, tak paham dengan maksud mamanya

"Maksudnya ma?"

"Mama bisa terima kalau ada yang Yeji gak bisa ceritain ke mama karena kamu ngerasa gak nyaman sama mama"

"Aku bukan gak nyaman tapi.. "

"Tapi mama gak bisa biarin putri mama gak bisa bahagia karena mementingkan orang lain"

"Tujuan mama hidup salah satunya adalah buat kamu dan saudara-saudara kamu bahagia"

Brian masih saja terfokus pada yang diucapkan istrinya

"Selama ini mama lihat kamu sering berdiri di balkon jam dua pagi. Mama tau pasti ada yang kamu rahasiakan dari mama"

"Maaamaa.. "

"Mama sedih kalau kamu ada masalah tapi mama juga gak bisa maksa kamu buat cerita sama mama karena mama pikir kamu gak nyaman cerita sama mama"

"Mama tau dari Lia kalau kamu sebenarnya pengin kuliah di luar negeri kayak Ryujin tapi kamu urungin niat kamu karena takut mama sama papa kesepian kan?"

Brian tersentak, hatinya mendadak sedih. Selama ini dia mengira Yeji baik-baik saja. Dia melihat putrinya itu terbuka pada Keluarga tapi ternyata banyak hal yang Brian tak tau tentang Yeji

"Yeji, kamu juga anak mama sama papa. Tapi kenapa rasanya mama jauh banget sama kamu"

"Selama ini mama kira, mama sudah jadi mama yang baik buat kamu tapi ternyata mama hanyalah mama yang gak mampu buat anaknya nyaman"

"Mama bukan marah sama kamu, tapi mama kecewa sama diri mama sendiri"

Yeji yang sejak tadi menatap mamanya kini menunduk dan menangis. Dia tidak pernah merasa tak nyaman berbagi cerita dengan mamanya dia hanya takut membuat khawatir keluarganya.

"Maafin Yeji maa"

"Mama udah bilang, kalau kamu gak salah jangan minta maaf"

"Tapi Yeji emang salah ma hiks.. "

FAMILY ENAM HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang