Saling melindungi

360 47 4
                                    

Semenjak Lia kelas tiga, perhatian mama dan papanya benar-benar terfokus untuk putri cantik kesayangan mereka. Karena Jungkook yang sudah bekerja dan Jeno yang sudah masuk kuliah dan tinggal Lia saja yang belum pengumuman sekolah.

"PAGI SEMU.." sapa Lia terhenti karena dua orang yang Lia tak ingin dia lihat.

Di pagi hari yang harusnya dia isi dengan senyuman dan sapaan sayang dari kedua orang tuanya lenyap karena dua orang yang sedang duduk di sofa ruang tamunya.

Lia mencoba mengatur nafas dan detak jantungnya, kakek dan neneknya sedang di rumah menatapnya dengan tatapan yang Lia sendiri tak paham apa maksud tatapan mereka karena melihat Lia yang teriak menyapa orang rumah pagi ini.

Di bawah juga ada ayah dan bundanya yang tersenyum melihatnya.

"Lia udah bangun sayaang?" Tanya bundanya

Lia hanya mengangguk tak berani menatap kakek dan neneknya. Sungjin yang melihat putrinya yang ketakutan seperti itu segera mengambil inisiatif menyuruh pergi ke luae rumah

"Udah siap yang katanya mau ke rumah Yeji?" Tanya ayahnya

Lia yang awalnya tak paham dengan perkataan ayahnya tetap saja mengangguk. Pikirannya terlalu rumit karena ada kakek dan neneknya

"Kakek nenek ke rumah kamu kok malah keluar sih?" Tanya neneknya

"Lia udah ada janji sama temennya, lagian papa sama mama datangnya juga dadakan" kata Irene

"Bentar dulu ada yang kakek sama nenek yang mau diomongin sama Lia"

Mampus. Bagaimana ini? Apa yang ingin kakek dan neneknya itu bicarakan pada Lia

Jeno yang baru saja keluar dari kamar dan juga berniat ke rumah Han untuk mengerjakan tugas BEM bersama terhenti karena melihat adiknya yang berdiri mematung menatap kakek neneknya. Kenapa pula kakek dan neneknya ada di rumah pagi-pagi sekali

"Ada apa ini?" Tanya Jeno

"Oh jeno... ga ada apa-apa kok Jen. Kakek sama nenek ada yang mau diomongin sama Lia"

Dahi Jeno mengkerut, bayangan bahwa kakek dan neneknya yang akan membuat sedih terlintas dipikirannya. Belum lagi dia ingat tempo hari bagaimana abang Jungkook yang marah pada kakek dan neneknya. Jeno tak bisa membiarkan Lia bediri menghadapi mereka

"Mau ngomongin apa?" Tanya Jeno

"Ada lah pokoknya, kamu mau keluar?" Tanya neneknya

Rencana Jeno ke rumah Han tertunda, dia memilih untuk mengawasi Lia dari kakek neneknya.

"Iya tapi nanti siangan" jawab Jeno singkat

"Mama ada yang mau diomongin apa sama Lia?" Tanya Irene, dia sendiri was-was melihat wajah putrinya

"Nanti aja lah kalau gitu" kata neneknya

"Kak Jungkook ama kak Yeri mau dateng ke rumah, kalo ada yang diomongin mending sekarang aja" kata Jeno

Merasa seperti disudutkan anak dan cucunya, kakek dan nenek memilih langsung berbicara saja. Lagi pula mereka tidak mau Jungkook datang dan mereka akan ribut lagi

"Lia sama Jeno duduk dulu ya sayaang" kata Ayahnya

Akhirnya Jeno dan Lia duduk disebelah ayahnya dan menghadap kakek nenek

"Ada apa yaa kek nek?" Tanya Lia sehalus mungkin

Suara Lia menjadi lemah seketika badannya meringkuk dan bersembunyi di belakang Jeno. Kebiasaan yang selalu Lia lakukan, dia akan mencari perlindungan dibalik punggung saudara atau orang tuanya

FAMILY ENAM HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang