Member baru

389 52 7
                                    

Pagi hari, Seorang istri muda cantik tengah sibuk di dapur untuk membuat sarapan. Baru dua hari ini dia pindah ke rumah baru, disini dia tinggal dengan suami dan adik iparnya.

Ditengah asyiknya dia mencicipi masakannya dia mendengar suara langkah kaki turun dari tangga atas. Dia melihat adik iparnya itu sedang bersiap pergi

"Dek mingyu sarapan dulu yaa" kata istri muda tadi

Adik iparnya itu sepertinya sedang buru-buru "aku buru-buru mbak nanti sarapan di luar aja. Ada wawancara kerja jam setengah delapan"

"Eh, apa mau mbak bekalin makanan aja?" tawar kakak iparnya

"gausah deh mbak, mingyu jalan duluan ya. minta tolong bilangin mas Dowoon yaa.. aku berangkat dulu mbak"

"Hati-hati dek.." Mingyu mengacungkan jempol dan keluar rumah.

Kemudian dia kembali melanjutkan memasaknya.

Sepuluh menit kemudian suaminya keluar dari kamar dengan pakaian kantor yang rapi. Dia tersenyum kepada suaminya yang tengah memasang arloji di tangannya.

"sarapan dulu yaa mas"

Dowoon melihat istrinya yang sudah berdiri menatapnya dengan beberapa makanan tersaji di meja

"selamat pagi sayaang" katanya berjalan ke arah istrinya sambil mencium istrinya.

"makan dulu ayo, nanti telat" Dowoon kemudian duduk

"adek kemana sayaang?" tanya dowoon

"udah berangkat tadi buru-buru ada wawancara kerja katanya" kata istrinya sambil mengambilkan makanan di piringnya.

"Oh.. dia gak sarapan dong?"

"nggak.. katanya sarapan di luar aja. takut telat wawancaranya" Dowoon hanya mengangguk kemudian mulai makan.

Selesai sarapan Dowoon bersiap untuk pergi kerja. Istrinya sudah berada di depan rumah untuk mengantarnya.

"Aku kerja dulu yaa.. " kata Dowoon sambil memeluk erat istrinya

"ih mas malu dilihat orang, udah berangkat sana"

"hmm gamau gamau, peluk dulu sebelum berangkat" si istri pasrah kalau suaminya seperti ini.

"nanti pulang jam berapa?"

"sore nanti pulangnya, kamu mau aku bawain apa?" tanya Dowoon yang kini sibuk mencium rambut istrinya

"gausah, yang penting mas cepet pulang" istrinya mencoba melepaskan pelukan suaminya bukannya apa takut orang-orang lihat kan maluu..

"kalau bosen ngumpul aja sama mama yang lain. Mereka baik kok"

"sungkan mas, kalau gak diajakin ya ngapain ikut ngumpul"

"pasti diajakin lah sayaang, mereka semua orangnya baik. Mas yakin kamu bakal betah tinggal disini"

"iyaaa udah, berangkat gih nanti telat"

"cium dulu.. " pinta suaminya

"ih apaan sih?"

"cium dulu, kalau gak aku gak berangkat nih"

"malu nanti dilihatin orang.. "

"ih kenapa malu?  kan nyium suami sendiri" Kata Dowoon sambil menyodorkan pipinya.

Istrinya tak ada pilihan lain selain menuruti kemauan suaminya. Dia segera mencium singkat pipi suaminya.

"AZEEK ADA YANG BUCIN KAYAK OM JAE NIH" kata seseorang dari luar rumah

FAMILY ENAM HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang