Chap 41

1.9K 218 10
                                    

“Tunggu!!” Hendery tiba-tiba menghadang mobil yang ditumpangi Renjun.

Berjalan kearah samping dimana Renjun duduk.

Mengedor-gedor kaca mobil, meminta Renjun membukanya.

“Ryry..” Renjun tak kuasa melihat Hendery mencegahnya pergi. Kedatangan Hendery membuat Renjun goyah akan keputusannya.

“Buka kacanya! Kita harus bicara!!” seru Hendery memohon dari luar mobil. masih berusaha untuk membawa Renjun kembali pada nya.

Melihat Hendery saat ini, membuat Renjun tak tega. Betapa ia sudah menghancurkan Hendery saat ini.

“Ayo kita bicara. Pasti ada yang salah. Kumohon.. ” ujar Hendery memohon.

“Saya akan meninggalkan anda berdua untuk bicara” tiba-tiba Lucas yang berada dibalik kemudi ikut angkat bicara, setelah melihat drama yang memuakkan baginya itu.

Renjun cukup terkejut ketika Lucas yang sebelumnya hanya diam, tiba-tiba buka suara.

“Silahkan Masuk” kata Lucas pada Hendery setelah ia keluar dari dalam mobil dan mempersilahkan Hendery untuk masuk kedalam mobil.

Bukan tanpa alasan Lucas melakukan ini, ia ingin melihat bagaimana Istri Tuan nya itu mempertahankan keteguhannya untuk tidak lagi kembali menjalin kasih dengan Hendery.

Memang ini beresiko besar, tapi Lucas mencoba untuk percaya bahwa Renjun mampu mengatasinya.

**
..
.

“Apa yang terjadi? Katakan padaku, kenapa tiba-tiba kau seperti ini?” Hendery menggenggam telapak tangan Renjun. Mencoba berkomunikasi dari hati ke hati dengan kekasihnya itu.

Renjun menarik telapak tangannya dari genggaman Hendery.

“Renjun?” timbul pertanyaan dalam benak Hendery karena penolakan Renjun.

“Maaf, Ryry.. aku tidak bisa” Renjun mulai terisak, menundukkan kepalanya. menolak menatap Hendery.

“Hei, jangan menangis. ada apa? Apa aku berbuat kesalahan sampai kau seperti ini? Katakan padaku? Aku minta maaf jika aku berbuat salah. Maaf...” Hendery menyentuh dagu Renjun. Meminta Renjun menatapnya.

“Jangan menangis, Injun.. kumohon jangan menangis..” Hendery menghapus air mata Renjun. Air mata Renjun menghancurkannya.

“Maafkan aku, jika aku salah.. Maafkan aku..” kata maaf terus terucap dari bibir Hendery.

“Aku sudah menikah!” seru Renjun akhirnya.

“Apa?” tanya Hendery dengan mata terbelalak tak percaya.

Fireflies [MarkRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang