Fireflies [MarkRen]

Chap 53

Renjun tak pernah merasakan sentuhan lembut seperti ini dari Mama nya.

Sentuhan lembut dibagian atas kepalanya.

Nada bicara yang terdengar lembut dan hangat.

Renjun mengangkat kepalanya. menemukan Mama nya yang tengah tersenyum hangat untuknya. “Mama..”

“Mau tahu sebuah rahasia besar?” tanya Yixing lembut.

“Hmm?” Renjun mengangguk antusias ingin tahu. Sangat ingin tahu.

“Kau pernah bertanya pada Mama, apakah Mama tidak menyayangimu? Apakah Mama lebih menyayangi Jiejie mu dibandingkan mu?” Yixing membelai pipi Renjun lembut. “Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi Anaknya..”

“Mama menyayangimu. Sangat menyayangimu. Tapi, Jiejie mu lebih membutuhkan Mama, itulah kenapa Mama selalu ada disamping Jiejie mu dibandingkan ada disampingmu.. Mama sangat menyayangimu, itulah kenapa Mama mendidikmu dengan keras dan tegas, karena Mama tak mau kau lemah, dipandang rendah orang lain dan ditindas orang lain, karena Mama tahu Mama tidak akan bisa melindungi mu, seperti Mama melindungi Jiejie mu”

“Melihatmu menyayangi Jisung, membuat Mama sangat bangga padamu. Rasa bangga dan bahagia Mama tak bisa di ukur oleh apapun. Mama sangat menyayangi mu, Renjun. Sangat..”

Renjun sangat terharu mendengar ungkapan tulus dari Mama nya itu.

Inikah rahasia yang selama ini Mama nya simpan dalam-dalam?

Betapa bahagianya Renjun mendengar ini.

“Kau menerima Jisung dengan tulus. Mama bangga padamu, Nak..”

“Ma..” air mata Renjun menetes.

“Jangan menangis, Nak” Yixing menghapus air mata Renjun. “Setiap kau menangis, Mama juga ikut menangis”

“Tapi Mama menyembunyikannya dariku!?” tebak Renjun tiba-tiba yang membuat Yixing tersenyum.
Renjun bisa membaca dengan baik pikirannya.

“Kau benar, Mama tak bisa menunjukkannya padamu. Kalau kau tahu Mama menangis karenamu, pasti kau akan tumbuh menjadi anak yang lemah dan manja. Mama lebih suka menjadi tokoh Antagonis dalam hidupmu..” Yixing menyampirkan helaian rambut ke belakang telinga Renjun.

“Anak Mama cantik” puji Yixing.

“Mama menyayangiku dalam diam. Dan itu membuatku sangat membenci Mama lebih dari siapapun” ujar Renjun bahagia setelah tahu segalanya. Betapa besar rasa sayang Mama untuknya.

“Mama bisa menerima itu” Yixing tersenyum.

“Mama memaksaku menikah, padahal aku sangat mencintai Hendery” Renjun mulai mengutarakan isi hatinya.

“Karena Mama tahu, Mark adalah sosok Suami yang sangat baik. Terbukti dengan dia yang selalu memanjakanmu”

“Mama selalu menyudutkanku” rajuk Renjun.

“Itu cara Mama mendidikmu. Agar kuat dan tak mudah menyerah pada keadaan”

“Bagaimana kalau aku tidak kembali pada Mark Ge?”

“Mama akan membuat mu menyesal seumur hidupmu”

Renjun mendelik. “Bagaiman cara Mama melakukannya?” tanya Renjun ingin tahu.

“Mark dan Jisung adalah kelemahanmu. Tanpa kau sadari”
Renjun cukup terkejut dengan jawaban Mama nya.

“Kenapa? Kau binggung?” tanya Yixing kemudian.

“Dengar..” Yixing menyentuh kedua tangan Renjun. “Tanpa kau sadari, Mark dan Jisung sudah merasuk kedalam hatimu. Menjadi bagian dalam hidupmu. Semua karena kebersamaan kalian.. perlahan keduanya menjadi bagian yang sangat berharga dalam hidupmu”

“Memisahkan Jisung dari Mark, itu akan membuat Mark hancur. Dan saat itulah kau akan melihat betapa hancurnya Mark karena ulahmu.. apa itu cukup menjawab rasa ingin tahu mu?” tanya Yixing lagi.

“Mama benar-benar sangat menakutkan!” seru Renjun, tak mengira Mama nya akan berfikir sejauh itu.

“Kau jauh lebih menakutkan” ada sebuah senyuman misterius dibalik senyuman seorang Zhang Yixing.

...

Setiap Orang Tua memiliki cara sendiri dalam mendidik dan menyayangi Anak nya..

Kadang seorang Anak merasa kesal ataupun marah bila Orang Tua mengingatkan akan sesuatu, atau kadang seorang Anak selalu merasa tersakiti atau terpaksa melakukan ke inginan Orang Tua.

Namun di balik itu semua Orang Tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Anak nya.

Karena Orang Tua pernah menjadi seorang Anak, sedangkan seorang Anak belum tentu bisa menjadi Orang Tua.