Chap 63

2.9K 213 8
                                    

“Kenapa?” tanya Mark ketika Renjun terlihat sibuk melihat ke sekitar.

“Kenapa Restaurant nya sepi sekali, Ge?” tanya Renjun penasaran, kenapa Restaurant nya begitu sepi. Sejak tadi ia tak menemukan pengunjung satupun di Restaurant ini.

Padahal cuaca sedang bagus-bagusnya, dengan beratapkan langit dan kerlap-kerlip bintang di gelapnya malam.

Mark tersenyum. Entah kenapa ia merasa begitu gemas pada ekspresi Istri nya itu ketika dengan polosnya bertanya.

“Mungkin pengunjung lain sedang ada keperluan yang membuat mereka malas datang ke Restaurant. Atau mungkin mereka bosan datang kemari” ujar Mark berbohong. Tentu saja ia berbohong, karena yang sebenarnya terjadi ia menyewa seluruh Restaurant ini untuk kejutan spesialnya Renjun.

“Oh..” dengan polosnya Renjun percaya begitu saja dengan penuturan Mark.

“Silahkan..” tak lama setelah itu seorang pelayan datang membawa makanan dan meletakkan dengan sopan di meja hadapan keduanya.

“Terimakasih!” seru Renjun tersenyum ramah.

Sepiring Steak daging sapi korea yang kini ada dipiring Renjun.

Itu terlihat mewah dan mahal.

Itu juga nampak enak untuk dinikmati.

“Ge?” protes Renjun ketika Mark mengambil piringnya tiba-tiba, kemudian menukar dengan Steak di piring Mark.

“Makanlah” ujar Mark pada Renjun lembut.

“Gege?” Renjun dibuat terpesona dengan apa yang Mark lakukan, menukar Steak miliknya yang sudah terpotong rapi agar memudahkan Renjun untuk menikmatinya.

Renjun benar-benar sangat bahagia.

Tak menyangka kalau Mark bisa begitu romatis. Itu memang terlihat seperti hal kecil, tapi hal itu mampu membuat Renjun semakin jatuh dalam pesona seorang Mark Lee.

..
.

Keduanya kini tengah menikmati makanannya dengan hikmat.

Dengan sesekali Mark mencuri-curi pandang pada Istrinya, begitupun yang dilakukan Renjun, diam-diam mencuri pandang pada Suaminya yang malam ini benar-benar membuatnya tak bisa berkata apa-apa lagi.

Mark berhasil membuat Renjun jatuh dalam pesonanya.

Duar.. Duar.. Duar...

Renjun yang saat itu tengah menikmati chesee cake sebagai makanan penutupnya, dibuat terkejut dengan letupan kembang api yang meletup letup yang berada diatas bagian sampinnya.

Letupan kembang api itu begitu indah, membuat Renjun lupa pada makanan penutup miliknya.

Renjun bahkan kini hanya terpaku penuh kekaguman pada kembang api yang meletup-letup indah menghiasai gelapnya langit malam.

“Oh Tuhan.. itu indah sekali” puji Renjun dengan manik penuh pancaran kekaguman melihatnya.

Seulas senyum terlihat dibibir Mark ketika melihat Renjun beranjak dari duduknya. Berjalan mendekati pembatas Gedung agar lebih leluasa melihat letupan kembang api yang sudah membuat Istrinya itu tak mampu berkata-kata lagi.

Bahagia sekali Mark melihatnya.

“Oh.. apa itu?” tanya Renjun penasaran ketika ia melihat kerlipan lampu kecil berwarna putih yang mendekatinya.

Belum usai rasa penasaran, tiba-tiba Renjun dikejutkan dengan beberapa kerlipan lampu kecil lainnya yang berada di belakang kerlipan lampu kecil sebelumnya.

Fireflies [MarkRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang