Chap 16

2.1K 224 7
                                    

“5 Menit lagi kita sampai Nona Lee!”
Renjun yang duduk dikursi belakang menatap Lucas yang duduk di jok depan balik kemudi ketika namja tinggi itu berseru padanya.

“Apa aku tinggal masuk saja?” tanya Renjun masih ragu, apa benar semua berkas-berkas perpindahannya sudah selesai? Sama seperti yang Mark katakan pada dirinya.

“Anda tidak perlu khawatir. Saya sudah menyelesaikan semua. Anda tinggal masuk dan mengikuti kelas seperti biasa”

Diam-diam Renjun memperhatikan Lucas, Seketaris pribadi Mark yang kini ditugaskan untuk menjaganya.

Lucas itu memiliki raut wajah yang tegas dan dingin.

Cara bicaranya pun terdengar sangat datar, tak ada intonasinya. Datar saja seperti jalan Tol.

Selain itu, Renjun juga merasa bahwa aura dingin mencekam selalu terasa bila berdekatan dengannya.

Berbeda sekali dengan Mark. Suaminya itu begitu hangat dan lembut.

Astaga! Apa yang sudah dipikirkannya. Kenapa tiba-tiba memikirkan Mark disaat seperti ini?

Tidak Renjun, kau tidak bisa begini. Bagaimana bisa tiba-tiba Mark Ge melintas dalam fikiranmu. _Renjun_

“Nona Lee” panggil Lucas.

Tak ada jawaban.

“Nona Lee” kembali Lucas memanggil.

Karena tak juga mendapat jawaban, Lucas menoleh dan sedikit menggeser duduknya agar bisa menatap langsung Nyonya muda nya itu.

“Nona Lee”

“Ah.. Nde??” Renjun belum terbiasa dengan marga Lee dibelakang namanya.

“Kita sudah sampai” Lucas memberitahu, tetap dengan nada datarnya.

“Oh.. baiklah!” Renjun membuka pintu mobil, kemudian keluar.

“Nona Lee” panggil Lucas sambil ikut keluar dari mobil.

Ketika nama Lee kembali terdengar, fikiran Renjun langsung berkelana pada pemilik asli nama Lee, yakni Mark Lee.

“Nona Lee” panggil Lucas lagi karena Nyonya Mudanya itu terlihat kembali melamun.

“Aku hanya belum terbiasa dengan panggilan itu” ujar Renjun malu-malu. Ia jujur dengan itu, belum terbiasa. Tapi itu juga ada sedikit kebohongan dalam omongannya, dimana dirinya malah lebih banyak melamun memikirkan Mark, Suaminya.

“Saya akan menunggu anda disini. Anda bisa masuk sekarang”

“Eh? Kau menungguku?” tanya Renjun terkejut.

Lucas menangagguk sopan.

“Kau bisa melakukan pekerjaanmu. Nanti kalau aku sudah menyelesaikan kelasku, aku akan menghubungimu. Jangan menyia-nyiakan pekerjaanmu dengan menunggu disini” Renjun tak suka bila Lucas membuang-buang waktu hanya untuk menunggu dirinya.

Lucas bisa mengerjakan pekerjaannya seperti biasa. Pikir Renjun.

“Pekerjaan saya adalah menjaga dan melindungi anda, Nona” Lucas menjelaskan pada Istri Tuannya.

“Nde??” Renjun belum bisa mencerna omongan Lucas akan deskripsi pekerjaannya.

“Saya bekerja untuk menjaga dan melindungi anda. Itulah pekerjaan saya” Lucas kembali menjelaskan. Ia tahu ada rasa ingin tahu yang tinggi dari Istri Tuan nya itu akan pekerjaaannya.

“RENJUUUNNNNNN”

Renjun mengenal suara melengking yang memanggilnya itu.

“Aku senang sekali bertemu lagi dengan temanku ini” kini pemilik suara melengking itu sudah berdiri dihadapan Renjun dengan senyum manisnya.

“Hah? Ini siapa?” si pemilik suara melengking itu kini menatap Lucas penasaran. “Renjun dia siapa?”

“Lucas, Jaemin.. dia Seketaris Mark Ge” Renjun menjawab rasa penasaran Jaemin, si pemilik suara melengking itu.

“Hah? Lucas? Tampan sekali dia” puji Jaemin dengan mata berbinarnya menatap ketampanan Lucas.

“Jaemin, bagaimana bisa kau mengatakan itu? bagaimana dengan Jeno?” bisik Renjun pada Jaemin dan mencoba mengingatkan Jaemin, bahwa ada Jeno selaku tunanganannya itu. Genit sekali menggoda Namja lain.

Tapi, Tunggu???

Kenapa Jaemin ada disini? Bukankah Jaemin sudah bekerja? Lalu kenapa dia disini? Di Perguruan Tinggi!?

“Aku senang sekali bisa bertemu denganmu lagi. Ini seperti takdir memang sudah memutuskan untuk kita berteman dan menjadi sahabat baik! Iya kan??” ujar Jaemin mengedipkan satu matanya, menggoda Renjun.

Renjun tersenyum.

Jaemin memang begitu istimewa dengan segala keanehan, kecerewetan dan tingkah konyolnya. Rasa penasaran akan adanya Jaemin belumlah terjawab, tapi mengingat ada Jaemin disini sepertinya Pendidikannya di Perguran Tinggi tidak akan membosankan.

Karena ada Jaemin bersamanya.

Fireflies [MarkRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang