Guru Besar Yun : Mawar dan Awan

Ch.5 Anak Gagak Yang Arogan

Di dalam Kerajaan Chang, sistem pemerintahan yang dianut sedikit berbeda daripada Kerajaan lain.

Dimana di dalam Kerajaan Chang, kewenangan pada sebuah wilayah di Kerajaan tersebut bukan hanya dapat diatur oleh bangsawan atau pemerintah yang bertanggung jawab, namun sebuah Sekte juga memiliki kewenangan tersebut.

Para sekte, umumnya Sekte menengah-besar, memiliki kewenangan di wilayah terdekat dengan sekte mereka.

Kewenangan pada wilayah tersebut adalah bagian dari apresiasi pemerintah Kerajaan atas jasa para sekte yang  membantu Kerajaan saat diserang oleh Kerajaan lain ataupun menumpas sekelompok organisasi terorisme.

Saat ini, lebih dari 30% wilayah Kerajaan Chang merupakan kewenangan dari beberapa Sekte yang telah berkontribusi banyak kepada Kerajaan.

Wilayah-wilayah tersebut bisa dibilang adalah wilayah pribadi para sekte, sebab selain masih menggunakan hukum campuran (Hukum Kerajaan Chang ditambah hukum yang dibentuk sendiri oleh Sekte terkait), pajak dan penguasa wilayah tersebut berada dibawah kekuasaan sekte terkait.

Desa Shanghai, salah satu desa yang berada di wilayah kekuasan dari sebuah sekte, dan sekte yang berkuasa pada tempat itu adalah Sekte Gagak Emas.

Sekte Gagak Emas merupakan sekte menengah dengan peringkat kedua diantara para Sekte Menengah di Benua Langit Biru.

Sekte Gagak Emas begitu disegani diantara sekte menengah sampai sekte besar sekalipun meskipun sekte tersebut  hanyalah sekte menengah.

Ada alasan kuat mengapa sekte menengah tersebut begitu disegani sampai dikalangan sekte besar. Semua itu bukan karena kekuatan mereka, melainkan karena latar belakang sekte tersebut.

Sekte Gagak Emas beberapa tahun yang lalu mendapatkan keberuntungan besar saat seorang tuan muda dari seorang Master sekte besar tertarik pada putri Master sekte tersebut.

Tuan muda tersebut datang langsung untuk meminang sang gadis pujaan hatinya, pada awalnya hubungan mereka ditentang keras oleh pihak keluarga tuan muda karena latar belakang sang gadis tidak sesuai dengan latar belakang tuan muda mereka.

Namun pada saat tuan muda dengan nekat menikahi sang gadis secara diam-diam dan mereka berdua berhasil melahirkan seorang anak yang memiliki bakat besar, keluarga tuan muda mulai menerima hubungan keduanya.

Saat ini, anak dari pasangan tersebut telah menginjak usia belasan tahun, ia tumbuh dengan begitu baik dalam hal bakat, namun sayangnya, lingkungan ia dibesarkan ditambah dengan bakatnya membuat dirinya menjadi begitu arogan dan suka melihat orang lain di rendahkan.

Anak itu bernama Fei Hang, dan saat ini ia dalam perjalanan menuju Ibukota Chenglong, mendapatkan undangan untuk menghadiri pesta ulang tahun tuan putri Kerajaan Chang yang ke-12 tahun yang akan dimulai 10 hari dari sekarang.

Fei Hang ditemani oleh seorang Tetua sektenya yang bernama Xin Feng, salah satu Tetua yang begitu berpengaruh di dalam Sektenya, Sekte Pedang Awan.

"Paman Feng, berapa lama lagi aku harus menunggu? Aku sudah lapar sedari tadi." Ucap Fei Hang dengan helaan nafas, tidak terhitung berapa kali ia menghela nafas saat bertanya dengan pertanyaan serupa.

"Tuan muda Fei, anda dapat makan makanan ini jika anda lapar. Memang tidak sebaik yang selama ini anda makan, namun ini cukup enak dan terlebih lagi memiliki banyak manfaat untuk tubuh anda." Balas sosok yang disebut Paman Feng dengan sabar, perawakannya begitu lembut, sederhana dan rendah hati, berbeda dengan pemuda disampingnya yang memakai pakaian begitu mencolok akan kemewahannya.

"Heh, Paman Feng, kau menyebut ini makanan? Aku lebih suka makan rumput daripada harus memakan ini." Ucap Fei Hang dengan ketus.

'Hmm? Kurasa rasa makanan ini jauh lebih baik daripada rumput. Dan aku bertaruh kau belum pernah makan rumput.' Ucap Xin Feng dalam hati.