Ch.34 Monster Yang Cacat

49 16 0
                                    

Rombongan sekte Ular Besi memutuskan untuk segera kembali meskipun kondisi kebanyakan dari mereka belum sembuh dengan baik.

Alasannya sederhana, mereka menghindari resiko-resiko yang mungkin terjadi jika mereka tetap berada disana. Bisa saja sekte Rawa Mistik mengirimkan lebih banyak pasukan atau ada hal lain yang tidak diinginkan terjadi.

Kondisi Zha Oyun kurang lebih sudah membaik. Luka tebasan cukup dalam yang ia dapatkan ternyata tidak seburuk yang diperkirakan, sebab di duga mendiang pendekar Beruang Raksasa tidak bisa menggunakan kekuatan penuhnya saat itu.

Nama Shen Yhung juga terdengar begitu keras diantara rombongan sekte Ular Besi. Meskipun pertempuran tidak dimenangkan oleh Shen Yhung seorang diri, namun berdasarkan pengakuan beberapa pendekar tingkat dua yang sebelumnya terbantu oleh Shen Yun, serta kenyataan bahwa Shen Yun telah menghabisi seorang pendekar Kehormatan yang bahkan tidak bisa diatasi oleh kedua Tetua mereka, membuat nama Shen Yhung sulit untuk dilupakan di dalam benak masing-masing pendekar.

Sosok Shen Yun yang dikenal sebagai Shen Yhung itu menjadi begitu dihormati dikalangan rombongan sekte Ular Besi, tidak ada lagi yang mempertanyakan apa kehebatan pemuda itu, sebab saat mereka mendengar alasan kematian pendekar Beruang Raksasa dari mulut pemuda itu, justru hampir semua orang yang mendengarnya menjadi ketakutan dan menjaga jarak dari Shen Yun.

Alasan mereka melakukan itu tentu saja bukan karena mereka seorang pecundang. Namun karena mereka mengetahui tidak butuh genap satu tetes racun Raja Kobra untuk dapat membunuh mereka semua di tempat.

Shen Yun menggaruk kepalanya yang mulai terasa gatal saat itu sebelum dibantu oleh Li Sumi menjelaskan bahwa pemuda itu bukanlah orang jahat ataupun berbahaya, terbukti sekian banyak nyawa diselamatkan oleh pemuda itu termasuk Zha Oyun yang sebelumnya kritis.

Yu Di, Pei Su, dan Jie Ahn juga membenarkan perkataan Li Sumi sambil menjelaskan apa saja perbuatan baik yang telah dilakukan oleh Shen Yun pada mereka.

Saat mendengar Shen Yun merupakan seorang tabib jenius yang memiliki beberapa puluh jenis penawar racun, para pendekar yang sebelumnya ketakutan segera salah tingkah dan meminta maaf kepada Shen Yun.

Pada umumnya seorang tabib yang memiliki kemampuan untuk menciptakan penawar racun sangat identik dengan racun itu sendiri. Sebab penawar racun hanya akan ada jika keberadaan racun itu sendiri nyata.

Para pendekar sekte Ular Besi menduga, Shen Yun mengambil setiap sampel racun pada binatang-binatang buas untuk dijadikan penelitiannya menciptakan penawar racun jenis baru.

Saat itu hari sudah gelap sehingga rombongan sekte Ular Besi memilih untuk bermalam sejenak sambil mengadakan pesta sekaligus menghabiskan persediaan makanan yang telah ia bawa untuk rencana beberapa hari kedepan.

Shen Yun selalu dikelilingi oleh para pendekar yang terkadang meminta petunjuk soal pola hidup mereka, jenis bela diri yang cocok kepada mereka, hingga apa yang harus mereka makan dan lakukan untuk mencapai bentuk tubuh yang bagus.

Li Sumi yang saat itu sedang berada di dekat Shen Yun ingin segera menegur anggota-anggota Sektenya karena jelas pertanyaan itu akan menyulitkan Shen Yun yang mendalami seni menciptakan penawar racun.

Pencapaian Shen Yun dalam menciptakan puluhan penawar racun saat ini saja sudah merupakan tingkat kegilaan yang artinya diatas seorang jenius.

Li Sumi tidak akan percaya bahwa Shen Yun juga baik dalam bidang pengobatan lain sebelum mendengar sendiri jawaban lancar pemuda itu, bahkan sampai pada tingkat tidak berkedip sama sekali saat menjawabnya.

Li Sumi menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya agar tidak terdengar suara jeritan histeris dari mulutnya, matanya melebar seolah telah melihat harta karun yang besar sampai rasanya sekarang ia ingin membawa Shen Yun dengan cara apapun ke dalam sektenya.

Guru Besar Yun : Mawar dan AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang