"Saudara kecil, siapa namamu? Kotak kayu di punggungmu terlihat cukup berat, apakah kau baik-baik saja?" Salah satu pendekar tingkat dua bertanya dengan penasaran.
"Senior, namaku Shen Yhung. Tidak perlu khawatir, kotak kayu ini sudah menemani perjalananku beberapa puluh kilometer, jadi aku sudah terbiasa dengannya." Jawab Shen Yun dengan hormat.
"Namaku Pei Su, kau boleh memanggilku Kak Pei. Sedangkan dua temanku ini bernama Yu Di dan Jie Ahn." Pei Su memperkenalkan dua pendekar tingkat dua lain di kelompok kecil mereka.
"Kak Pei, senior Yu, dan senior Jie, junior memohon bantuannya untuk melindungi junior yang banyak kekurangan ini." Shen Yun menangkupkan tangannya dihadapan ketiga pendekar tingkat dua.
"Saudara kecil yang sopan, tidak perlu memanggilku senior, itu terlalu formal saudara kecil." Jie Ahn tertawa kecil.
"Itu benar. Panggil saja kami seperti kau memanggil Pei Su yang ceroboh itu." Yu Di menambahkan.
Shen Yun tersenyum dan mengangguk, sedangkan Pei Su tersinggung disebut ceroboh oleh rekannya.
"Kau memanggilku si ceroboh? Lihat siapa yang akan tergigit serangga beracun nanti!" Pei Su mendengus kesal.
"Berhenti bicara yang tidak penting, kita sedang berada di wilayah berbahaya." Zha Oyun mengingatkan.
Ketiga pendekar tingkat dua segera menutup mulutnya, pandangan mereka segera waspada ke sekitar sedangkan Shen Yun bersiap-siap dengan perlengkapannya.
"Senior Zha..." Shen Yun mendekati Zha Oyun yang berada paling depan diantara mereka.
"Ada apa nak Shen?" Balas Zha Oyun.
"Emm, apakah aku boleh mengambil tumbuhan-tumbuhan herbal selama diperjalanan?" Tanya Shen Yun.
"Tentu saja. Kau bisa melakukan yang kau inginkan selama tidak terlalu sibuk dengan hal itu." Ujar Zha Oyun.
Shen Yun segera mengangguk dan mengeluarkan pisau kecil dari pinggangnya sebelum mulai memetik tumbuhan herbal yang berada disepanjang jalan mereka.
"Itu semua tumbuhan herbal? Bukankah kita berada di bagian terluar hutan racun?" Bisik ketiga pendekar tingkat dua tidak percaya.
"Kalian akan mengetahui sebentar lagi tentang kenapa dibagian luar hutan racun sekalipun, tumbuhan herbal begitu melimpah." Balas Zha Oyun sebelum menghentikan langkahnya.
"Mereka datang." Tambahnya sebelum bersiap menarik pedang.
"Dimana?!" Ketiga pendekar tingkat dua juga bersiap namun mereka tidak mengetahui dimana arah binatang buas yang akan datang diantara mereka.
Shen Yun sedikit menoleh sebelum bergumam, "Dari atas pohon."
Bersamaan dengan gumaman Shen Yun, sekelompok hewan panjang merayap melesat ke bawah dari atas salah satu pohon besar disekitar mereka.
"Biarkan aku yang mengurus mereka. Teknik Pedang Besi – Tebasan Ular!" Zha Oyun mengayunkan pedangnya untuk menebas belasan ular yang menyergap dari atas pohon, tebasannya terlihat berbelok-belok mengincar para ular.
Semua itu terjadi begitu cepat dan singkat, saat ketiga pendekar baru merespon perkataan Zha Oyun, tubuh belasan ular yang terpotong-potong sudah terjatuh berserakan diantara mereka.
Shen Yun menghindari potongan-potongan tubuh para ular untuk meminimalisir resiko adanya racun kuat di tubuh ular tersebut.
"Hmm, di bagian luar sekalipun sudah ada jenis ular beracun?" Shen Yun mengamati salah satu potongan tubuh ular.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Besar Yun : Mawar dan Awan
Action[Karya Orisinil - Vimattra] Hiatus Sementara (Sedang mengerjakan proyek lain) [Genre: Action, Martial Art, Xuanhuan, Pyschopath, Life Story] Shen Yun, lahir dalam keluarga bangsawan, memiliki kekayaan dan bakat hebat sejak lahir. Kehidupan Shen Yu...