Guru Besar Yun : Mawar dan Awan

Ch.16 Cedera Terburuk

Shen Yun berjalan terhuyung-huyung, nafasnya berat saat melewati pohon demi pohon disekelilingnya.

Darah segar membasahi tubuhnya, tidak terhitung berapa banyak darahnya yang terbuang saat diperjalanan hingga sampai di tempatnya saat ini berada.

"Tidak bisa-, aku tidak bisa berakhir disini..." Ucap Shen Yun, namun tubuhnya enggan menuruti pikirannya yang memerintahkan untuk terus bergerak hingga sampai ke tempat Guru misteriusnya berada.

Shen Yun berhasil bangkit dari kematian berkat Pill misterius dari gurunya, namun Pill tersebut ternyata tidak menyembuhkan luka apapun di tubuh Shen Yun dan sebagai gantinya hanya memberikan Shen Yun kekuatan yang dapat digunakan untuk sementara sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.

Saat ini, khasiat Pill tersebut sudah hilang sepenuhnya dari tubuh Shen Yun. Rasa sakit yang luar biasa mulai kembali mengganggu pikiran Shen Yun dan karena ia kekurangan darah cukup banyak, membuat tubuh Shen Yun terasa begitu lemah tanpa energi.

'Percuma, aku tidak bisa bergerak sedikitpun, mungkin hanya ilmu itu satu-satunya harapan ku selain orang tua itu tidak mencoba mengejar ku sampai ke sini.' Batin Shen Yun sambil menghela nafas panjang.

Shen Yun segera menyenderkan tubuhnya ke salah satu pohon di tempat itu untuk mengambil posisi meditasi karena saat ini beberapa tulang rusuk di tubuhnya patah dan tulang lehernya terkilir akibat menabrak pohon dengan keras, membuat Shen Yun kesulitan mengambil posisi meditasi yang benar.

Setelah membetulkan posisi meditasinya, Shen Yun mulai berkonsentrasi penuh, mencoba untuk mengisi ulang tenaga dalamnya yang setidaknya dapat ia gunakan untuk berjalan beberapa ratus meter lagi jika sesuatu tidak diinginkan terjadi.

'Ah-, ada apa ini... Kenapa aku sama sekali tidak bisa merasakan tenaga dalamku?' Shen Yun mengerutkan dahinya, firasat buruk menguasai hatinya saat ini, dia segera memeriksa kondisi tubuhnya lebih jauh untuk melihat kenyataannya.

''Tidak mungkin-, ini tidak mungkin terjadi..." Gumam Shen Yun pelan, wajahnya menunjukkan ekspresi syok berat saat mengetahui kondisi tubuhnya saat ini.

Shen Yun tidak menyadari kondisi tubuhnya seperti ini sebelumnya karena ia baru saja menggunakan tenaga dalamnya untuk melarikan diri dari Xin Feng dan Fei Hang.

Shen Yun tidak percaya atau pun menduga bahwa Pill yang baru saja membangkitkannya dari kematian tidak sebaik yang ia kira.

"Hampir semua meridian ku hancur dan dantian ku terluka. Apakah ini bisa disembuhkan? Yang ku tahu itu tidak mungkin." Gumam Shen Yun dengan tatapan kosong, ia mulai merasakan sakit dikepalanya bertambah karena luka barunya ini.

Meridian dan dantian merupakan salah satu bagian penting bagi seorang pendekar untuk menjadi kuat.

Meridian berfungsi sebagai penghubung syaraf tenaga dalam sehingga seorang pendekar tingkat tertentu bisa memecahkan batu, mematahkan besi, bahkan bernafas di dalam air cukup lama dengan menggunakan tenaga dalam.

Semakin banyak meridian, semakin kuat seorang pendekar tersebut karena fungsi lain meridian adalah juga dapat menyimpan sebagian tenaga dalam, membuat tenaga dalam yang tersimpan di dalam tubuh seorang pendekar melimpah.

Sedangkan dantian merupakan organ terpenting bagi seorang pendekar, berfungsi sebagai pusat untuk mengatur dan mengontrol tenaga dalam agar dapat digunakan dengan tujuan yang tepat.

Jika dantian seseorang rusak atau terluka, maka ia tidak mungkin bisa mengatur tenaga dalamnya. Hal itulah yang menjadi penyebab Shen Yun tidak bisa merasakan kembali tenaga dalamnya.

Bagi seorang pendekar, tenaga dalam adalah segalanya selain fisik yang kuat dan ilmu bela diri yang hebat. Seseorang dapat bertarung tiga hari tiga malam tanpa henti berkat tenaga dalamnya yang besar, serta dengan tenaga dalam yang besar, hampir tidak ada hal yang tidak bisa ia lakukan.