Ketika keduanya tiba di rombongan, seorang wanita paruh baya bertanya tentang Shen Yun pada Zha Oyun.
"Kebetulan aku berniat langsung mengenalkannya padamu, Saudari Li." Zha Oyun memperkenalkan Shen Yun sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan tentang racun dan akan berguna untuk rombongan mereka.
Zha Oyun juga memperkenalkan wanita paruh baya tersebut bernama Li Sumi, seorang Tetua di sebuah sekte Menengah sepertinya.
Zha Oyun baru menjelaskan bahwa dirinya adalah rombongan dari Sekte Ular Besi, salah satu dari puluhan sekte Menengah namun memiliki peringkat tinggi diantara mereka.
Sekte Ular Besi memiliki tujuan tidak jauh berbeda daripada Shen Yun, yaitu mencari tumbuhan herbal bernama Bunga Tujuh Warna untuk diambil serbuknya.
"Senior Zha, jika boleh tau, apa yang menyebabkan anda memerlukan bahan tersebut?" Tanya Shen Yun karena ia juga mengenal tumbuhan herbal yang dimaksud.
Zha Oyun menoleh ke Li Sumi sebelum dibalas anggukan oleh wanita paruh baya tersebut, Li Sumi tampak juga tertarik pada Shen Yun yang terlihat sama sekali tidak asing dengan nama-nama tumbuhan herbal.
"Putri Master kami, satu Minggu yang lalu sedang bermain di taman, namun tiba-tiba ia digigit oleh seekor belalang yang membuat tubuhnya mati rasa dua hari setelahnya. Para tabib mengatakan bahwa putri Master kami digigit oleh Belalang Racun. Dan untuk menghilangkan racun tersebut kami perlu mencari Serbuk Bunga Tujuh Warna." Ujar Zha Oyun.
"Belalang racun? Apakah benar putri Master senior digigit belalang racun?" Shen Yun menaikkan alisnya, membuat ekspresi Zha Oyun dan Li Sumi berubah menjadi penasaran.
"Memangnya kenapa nak Shen? Apakah ada yang salah?" Tanya balik Li Sumi.
Shen Yun menggeleng pelan sebelum mengelus dagunya, "Mungkin memang benar putri Master kedua senior digigit oleh belalang racun, tapi racun yang bersarang di tubuh putri Master kalian seharusnya bukanlah racun hewan tersebut."
Ekspresi Li Sumi dan Zha Oyun kembali berubah, keduanya tidak berbicara sepatah katapun karena ingin mendengarkan penjelasan Shen Yun.
Shen Yun melanjutkan penjelasan, "Jika gejala yang di timbulkan oleh racun tersebut adalah kelumpuhan sementara. Maka itu mungkin adalah racun tikus rawa."
"Ahh-, kau!... Bagaimana kau tau itu!? Apakah kau adalah mata-mata yang dikirim mereka!?" Li Sumi menarik pedangnya dengan kewaspadaan tinggi pada Shen Yun.
Zha Oyun buru-buru menengahi dan menenangkan Li Sumi, "Tenanglah saudari Li! Apakah kau tidak merasa terlalu berlebihan?!"
Zhen Yun tersenyum canggung sambil menggaruk pipinya, dia tidak menduga penjelasannya malah akan membuatnya dalam bahaya.
Zha Oyun membujuk Li Sumi selama beberapa saat sebelum akhirnya wanita paruh baya tersebut mau menyarungkan pedangnya kembali.
Rombongan dibelakang kedua pendekar paruh baya tersebut kebingungan dengan reaksi Li Sumi dan Zha Oyun ketika hanya sedang berbincang dengan seorang pemuda yang terlihat begitu lugu.
"Maafkan wanita tua ini karena telah membuatmu takut nak Shen. Mohon maklumi sikap wanita tua ini karena akhir-akhir ini kami memiliki banyak masalah." Li Sumi menunduk menyesal atas sikapnya.
"Tidak apa-apa senior, justru sikap senior yang waspada pada diriku ini sangatlah wajar. Namun biar tidak ada kesalahpahaman diantara kita biar ku jelaskan lebih jauh tentang identitas ku." Shen Yun memperkenalkan dirinya sekali lagi sebagai seorang dari cabang keluarga bangsawan Shen.
Shen Yun memilih berguru tentang ilmu pengobatan karena tubuhnya yang lemah terhadap bela diri. Oleh karena itu wawasannya pada ilmu pengobatan terlihat begitu dalam.
Alis Zha Oyun naik turun mendengar penjelasan Shen Yun, "Tunggu, kau mengatakan tubuhmu lemah terhadap bela diri? Bolehkah aku memeriksanya?"
Shen Yun kebingungan sesaat sebelum menjawab, "Tentu Senior Zha."
Zha Oyun memeriksa nadi Shen Yun sebelum melepaskannya beberapa saat kemudian.
Zha Oyun menghela nafas panjang sambil menggelengkan kepala, "Kau memiliki fisik yang kuat, benar-benar berkah untuk menjadi pendekar. Namun masalahnya kau tidak bisa menyimpan banyak tenaga dalam."
Zha Oyun sekarang mengerti kenapa Shen Yun terlihat dapat dengan mudah mengangkat sekotak peralatan penuh logam di punggungnya.
Seperti kura-kura, kuat di luar, lemah di dalam adalah sebutan yang pas untuk Shen Yun.
Li Sumi menutup mulutnya terkejut, sedangkan Shen Yun hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
Zha Oyun dan Li Sumi memilih untuk tidak membahas itu lagi demi menjaga perasaan Shen Yun tetap nyaman.
"Nak Shen, kau dengan yakin mengatakan bahwa racun yang bersarang di tubuh putri Master kami bukanlah racun belalang racun namun tikus rawa. Apakah kau bisa menjelaskan bagaimana itu terjadi?" Tanya Zha Oyun.
Shen Yun segera menjawab, "Itu mudah Senior, jelas belalang racun dari awal tidak memiliki racun, mereka adalah belalang biasa yang dapat bertahan hidup setelah memakan tumbuhan beracun dan membuat mereka memiliki kemampuan racun itu sendiri."
"Belalang racun pada umumnya memiliki racun tumbuhan yang mereka makan dan biasanya racun pada tumbuhan tersebut adalah racun ringan seperti gatal-gatal atau alergi jika terkena manusia."
"Namun jika yang ditemukan adalah racun tikus rawa. Itu sudah berarti bahwa belalang racun tersebut dipaksa untuk memakan bangkai tikus rawa sekaligus membawa racunnya di tubuh mereka."
"Belalang racun memang bukanlah karnivora, tapi jika tidak ada makanan lain, mereka tentu tidak memiliki pilihan lain selain memakan bangkai tikus rawa. Itulah dugaan ku sementara." Shen Yun mengakhiri penjelasan panjangnya.
Zha Oyun dan Li Sumi mengangguk pelan, setuju dengan penjelasan Shen Yun dan sekiranya memiliki gambaran siapa dalang dari orang yang telah mencelakakan putri Master sekte mereka.
Sekte Ular Besi berada tidak terlalu jauh dari ibukota Chenglong, daratan disekitar Sekte Ular Besi juga tidak memiliki banyak hutan dan lebih mudah dibilang Sekte Ular Besi seperti sebuah kota bagian Kerajaan Chang.
Sekte Ular Besi terbilang terbuka pada dunia luar, reputasinya juga baik membuat urusan mereka cukup lancar diantara para sekte.
Satu alasan mengapa ada pihak yang menginginkan sekte Ular Besi menjadi kacau adalah karena tidak menyukai mereka bertumbuh dengan lancar sejauh ini hingga mungkin beberapa puluh tahun kedepan mereka dapat dikategorikan sekte besar.
Shen Yun dan dua pendekar dari Sekte Ular Besi terus berbincang selama perjalanan menuju hutan racun, perbincangan mereka terpaksa harus berhenti ketika mereka sudah berada tepat di pintu masuk hutan racun.
Zha Oyun memberi aba-aba kepada seluruh pasukannya untuk bersiap, dari ratusan pendekar yang berada di kelompoknya, terdapat sepuluh pendekar tingkat lima, dua pendekar kehormatan yang tidak lain adalah Zha Oyun dan Li Sumi, serta ratusan pendekar lain yang berada di tingkat Pendekar dua sampai empat.
Ratusan pendekar tersebut akhirnya dibagi menjadi dua belas kelompok yang masing-masing terdiri dari sepuluh orang yang dipimpin oleh para pendekar tingkat lima, terkecuali untuk kelompok Zha Oyun dan Li Sumi, mereka hanya membutuhkan sedikit orang yang ikut bersamanya dan Shen Yun adalah salah satunya.
Li Sumi membawa tiga orang di kelompoknya yang terdiri dari seorang tabib yang memiliki pengetahuan tentang racun dan tumbuhan herbal, dan dua orang lainnya merupakan pendekar tingkat tiga yang bertugas melindungi tabib, sedangkan Li Sumi sendiri adalah orang yang akan menghadapi setiap hewan buas berbahaya yang menghalangi jalan mereka.
Zha Oyun membawa tiga pendekar tingkat dua untuk melindungi Shen Yun. Ketiga pendekar tingkat dua tentu menuruti perintah Zha Oyun, namun tetap saja mereka heran tentang keistimewaan apa yang terdapat pada pemuda polos di kelompok mereka itu.
"Baiklah, semua sudah siap? Kita akan mulai eksplorasi hutan racun sekarang! Tetap waspada pada sekitarmu dan jangan sembarang menyentuh hewan dan tanaman di hutan ini! Prioritaskan untuk menemukan bunga tujuh warna serta kabari kelompok lain jika kalian menemukannya!" Seru lantang Zha Oyun.
"Kami mengerti Tetua!" Balas serempak para pendekar.
"Baiklah, ayo bergerak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Besar Yun : Mawar dan Awan
Action[Karya Orisinil - Vimattra] Hiatus Sementara (Sedang mengerjakan proyek lain) [Genre: Action, Martial Art, Xuanhuan, Pyschopath, Life Story] Shen Yun, lahir dalam keluarga bangsawan, memiliki kekayaan dan bakat hebat sejak lahir. Kehidupan Shen Yu...