Ch.24 Hutan Racun

58 14 0
                                    

Disebuah wilayah perbatasan Kerajaan Chang - Kerajaan Wei, terdapat sebuah hutan besar yang menyimpan banyak sumber daya berharga bagi pendekar sekaligus bahaya di dalamnya.

Orang-orang menyebut hutan tersebut sebagai hutan racun. Berbeda dengan lembah obat yang kaya akan tumbuhan herbal dan sedikit hewan buas, pada hutan racun hewan buas terutama yang memiliki kemampuan racun begitu melimpah, membuat pendekar tingkat lima sekalipun harus selalu berhati-hati dan waspada jika ingin keluar dari hutan tersebut hidup-hidup.

Di dalam hutan racun, tumbuhan herbal tumbuh dengan baik sebab jarang ada yang dapat memetiknya karena tingkat resiko yang dimiliki hutan tersebut.

Jika seseorang ingin mencari tumbuhan herbal yang langka dan berkualitas tinggi di Kerajaan Chang, hutan racun adalah nama pertama yang akan disebut oleh semua orang sekaligus tidak merekomendasikannya kepada siapapun.

Dua kilometer dari hutan racun, terdapat sebuah perkemahan cukup besar dengan ratusan orang di dalamnya yang saat ini sedang mempersiapkan sesuatu.

Pada salah satu tenda di perkemahan tersebut, terdapat sebuah bendera yang terpasang pada atap tenda tersebut sekaligus menjelaskan identitas kelompok tersebut.

Perkemahan tersebut sudah dibangun sekitar dua hari yang lalu, dan saat ini mereka sudah hampir siap dengan segala perlengkapan untuk mulai memasuki hutan racun demi mencari sesuatu.

Ketika rombongan kelompok tersebut sudah selesai membereskan tenda-tenda mereka dan akan mulai memasuki hutan racun, terlihat seorang pemuda tidak jauh dari mereka dan jaraknya lebih dekat dari hutan racun sedang berjalan santai berniat memasuki hutan racun sendirian.

Salah satu pendekar yang memimpin rombongan tersebut segera mengerutkan dahinya melihat hal itu, ia segera memacu kudanya untuk menghampiri pemuda tersebut karena mengira pemuda tersebut tidak mengetahui jalan atau mungkin tersesat.

"Hei!!! Berhenti!!" Seru seorang pria paruh baya dengan tombak golok di punggungnya.

Pemuda dengan sebilah pedang di pinggangnya serta membawa sebuah kotak kayu persegi panjang di punggungnya segera menghentikan langkah dan menoleh ke sumber suara.

Pemuda tersebut sesaat waspada, namun setelah melihat wajah seseorang yang memanggilnya tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan akhirnya pemuda tersebut cukup mengerti tentang apa yang akan terjadi.

--

Shen Yun mengetahui bahwa Kekaisaran Hon adalah tempat yang memiliki pendekar berkekuatan rata-rata lebih besar daripada negara lain.

Di Kerajaan Chang, pendekar tingkat dua merupakan syarat seorang pendekar untuk bekerja di sebuah organisasi misalnya Guild, Penjaga Toko, Pengawal, dan lain-lain.

Pendekar tingkat dua juga merupakan tingkatan kekuatan rata-rata yang dimiliki oleh setiap pendekar di Kerajaan Chang.

Namun di Kekaisaran Hon, pendekar tingkat tiga bahkan tidak bisa mendaftarkan diri menjadi pengawal/bekerja disebuah organisasi tingkat menengah.

Di Kekaisaran Hon, rata-rata tingkat kekuatan yang dimiliki pendekar disana adalah Pendekar tingkat empat, serta mereka menyebut para pendekar dengan sebutan Samurai dan untuk para pembunuh bayaran disebut Ninja.

Di Kekaisaran Hon, pendekar tingkat lima sampai kehormatan dapat lebih mudah di jumpai daripada di kerajaan lainnya, sebab sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Kekaisaran Hon lebih tinggi daripada kerajaan lainnya.

Shen Yun berniat untuk meningkatkan kekuatannya setidaknya menjadi pendekar tingkat empat dalam waktu satu tahun. Sebab dengan kekuatannya saat ini dia dapat terbunuh dengan mudah di Kekaisaran Hon.

Guru Besar Yun : Mawar dan AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang