"Wessss ada boneka Anabel nih. Dia sendirian temenin yuk guys."
"Hayuuk lah."
"Enaknya boneka Anabel kita apain hari ini?" seorang lelaki dengan penampilan berantakan itu duduk di hadapan seorang siswa cupu yang sedang menunduk ketakukan.
"Siram aja lah," usul salah satu temannya yang berdiri di belakang nya.
"Kemaren udah. Gantilah," ucap temannya yang berada di sebelahnya.
"Kemarin kan kuah bakso, sekarang air got aja biar seru. Gimana bos?" orang yang di panggil bos tersebut terdiam sejenak seperti berpikir dan akhirnya menyunggingkan senyum jahilnya.
"Gue setuju! Raka, " Raka Arshad Shagufta segera beranjak dari sana mengambil seember penuh air got setelah mendapat perintah dari bos nya.
"Nih, baikan gue seember penuh," bangganya menyimpan seembar air got di dekat bos nya-Rai, yang memiliki nama lengkap Rai Abraham.
"Good job."
Rasya Abian mengangguk paham ketika Rai memberikan kode untuk mengikat tangan dan juga kaki siswa cupu tersebut. Siswa itu sempat memberontak namun tetap saja tenaganya tidak kuat untuk melawan dua orang sekaligus yang sedang menahan tubuhnya.
Mereka berempat tengah berada di kantin, suasana kantin tidak sepi bahkan sangat ramai. Kejadian bullying yang di lakukan oleh geng pembuat onar atau biasa di sebut Triple R. Julukan itu di ambil dari nama mereka bertiga yang bermulakan huruf R. Tidak di hiraukan oleh warga Semesta High School, semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Lagipula tidak ada yang berani ikut campur karena status Rai sebagai anak dari kepala sekolah membuat semuanya tidak mau memiliki urusan dengannya.
"Cupu mah cupu aja, gak usah pakai sok berontak gak guna nying!!" sarkas Rai menendang meja didepannya yang langsung mengenai perut siswa tersebut. Raka dan Rasya sontak tertawa saat melihat ekspresi kesakitan siswa yang menjadi target bullying mereka.
"Cu-ukup... Jangan gang-gu sa... "
"Gagap lo? Ngomong yang bener bangsat!!" dan lagi meja itu di tendang dengan keras oleh Rai.
"Ohiya gue lupa nama lo siapa?" tanya Rai namun tak ada tanda-tanda bahwa siswa itu ingin menjawab.
Plak!!
Tamparan begitu keras sukses mengundang tatapan satu kantin. Ketika mengetahui siapa pelakunya, semuanya kembali lagi ke aktivitas masing-masing tanpa mau ikut campur.
Kini Rai berdiri dan menarik rambut siswa tersebut ke belakang dengan begitu kasarnya.
"KALAU GUE NANYA ITU JAWAB BEGO!!"
Plak!!
Untuk kedua kalinya tamparan Rai mendarat di pipi siswa tersebut. Rai yang sudah geram segera menarik seragam siswa tersebut kasar dan melihat name tag miliknya.
"Abel Lintang Arifin," eja Rai lalu menghempaskan seragam Lintang. "Oh yaampun gue lupa lo kan saudaranya boneka Anabel pantas aja... "
"Pantas aja apa Rai?" pancing Rasya.
"Jelek!" tandasnya dan tertawa bahagia bersama kedua temannya.
Di pintu masuk kantin terdapat tiga gadis cantik yang baru saja datang sudah di suguhkan dengan kejadian bullying di hadapan mereka.
Gadis yang berada di tengah mengepalkan tangannya kesal bercampur marah, dia paling benci dengan bullying! Baby Queensha Gray namanya.
Gadis yang berada di posisi kanan melihat ke arah Baby yang sudah hampir melangkah maju ke arah Rai dkk, namun seketika ia menghentikannya sebelum terlambat.
"Eh anjir lo mau kemana?" tanya Jovinka Lesham Gray atau kerab di panggil Vinka, mencekal tangan Baby.
"Ngelayat! Ya samperin lah bego. Gue gak bisa biarin dia bully orang seenak jidat kayak gitu, gedek tau gak!!" kesal Baby.
"Busut mbaknya sans dulu dong. Gak usah ngegas!"
"Dia yang larang malah dia yang ngegas aneh," gumam Iva Jennifer yang terdengar di telinga Vinka.
"Diem deh lo!" semprot Vinka, yang sudah biasa jadi partner bertengkar orang terdekatnya.
"Siape lo nyuruh-nyuruh gue?" tantang Iva. Dan terjadilah adu bacot antara Vinka dan juga Iva.
Vinka melepaskan cekalan nya dari Baby sehingga membuat gadis itu melangkah maju menuju Rai. Namun seketika langkahnya terhenti saat air got itu berhasil tersiram. Bukan, bukan ke siswa cupu itu tetapi ke Rai sendiri dan pelakunya adalah seorang siswa yang entah datang dari mana. Dan ini kali pertama Baby melihat ada yang membela korban bully selain dirinya.
"Rai!!" pekik Raka dan Rasya berjalan mendekati Rai.
"Anjing!! Kenapa jadi ke gue, harus nya ke saudaranya boneka Anabel, bego!!"
"Bukan gue Rai. Si Rasya tuh," tuduh Raka.
"Anjiran lo, bukan gue Rai-"
"Terus siapa kalau bukan lo berdua!!"
"Gue."
Ketiganya mengalihkan tatapan ke sumber suara yang dimana terdapat seorang siswa berseragam sama dengan mereka tengah merangkul Lintang.
"Lo! " tunjuk Rai geram.
"Itu pantes buat lo." Dan dia pergi begitu saja bersama Lintang meninggalkan tatapan cengo dari semua orang.
Sebelum benar-benar menghilang dari tembok kantin manik mata siswa itu bertemu dengan manik mata milik Baby.
"Dia siapa?" gumam Baby takjub tanpa mengalihkan tatapannya dari siswa tersebut, bahkan kehadiran seseorang di dekatnya tidak ia sadari.
"Axel. Saveri Axel Airlangga, anak baru di kelas gue."
Baby tersentak dan menoleh ke kanan dimana terdapat Jovanka Lesham Gray-sudara kembar Vinka.
"Ngangetin lo nyet!" Baby memukul pelan lengan Jovan.
Jovan mengangkat bahunya acuh. Saat akan melangkah, tiba-tiba saja Baby menahannya.
"Kenapa?"
"Hmm... Namanya siapa tadi?"
"Axel."
Baby mengangguk dan membiarkan Jovan pergi entah kemana, Baby juga tidak peduli. Sekarang ini dia hanya tertarik pada satu cowok dan dia adalah Axel, yang baru saja ia lihat di hadapannya. Pantas saja selama bersekolah di Semesta high school, Baby tidak pernah melihat sosok Axel. Ternyata lelaki itu adalah siswa baru dan dia berada satu kelas dengan Jovan-saudara nya Baby.
Cinta pada pandangan pertama? Sepertinya itulah yang Baby rasakan saat ini. Gila memang tapi benar adanya.
Axel. Selamat datang di dunia Baby!!
Serunya dalam hati. Dan Baby berjanji akan mencari tahu semua informasi yang menyangkut tentang Axel.
Pertemuan keduanya entah membawa takdir baik atau buruk untuk kedepannya. Satu hal yang pasti, ada alasan kenapa keduanya di pertemuan.
TBC
Nih yang nungguin sequelnya Keysa, gimana menurut kalian?
Perjalanan masih panjang guys jadi stay stune aja ya sampai semuanya terungkap😂
Aku harap sih kalian suka dan tetep stay sampai cerita ini berakhir👐
Dan semoga cerita ini view, vote dan komennya rame kayak Keysa ya guys kalau bisa promosi in ke sosmed milik kalian dan ajak temen-temen kalian buat baca cerita aku biar ada bahan pembicaraan wkwkwk
Don't forget voment
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Revenge
Teen Fiction#SEQUEL KEYSA Cinta jadi benci atau benci jadi cinta? Sebenarnya kata apa yang tepat untuk seorang BABY QUEENSHA GRAY. Baby bertemu dengan seorang lelaki idaman yang seharusnya ia benci bukan cintai. Fakta tentang lelaki itu berhasil mengubah rasa s...