Play: Love Lane - Mamamoo
Ost marriage not dating“Ya, mau sampai kapan kau memegang tanganku?” tanya Dahyun begitu mereka telah masuk ke dalam mobil Jungkook. Sementara lelaki itu malah tersenyum kegirangan tanpa mau melepas salah satu lengannya yang masih menggenggam tangan Dahyun erat. “Kau tak lihat rombongan orang di belakang tadi? Mereka ingin tahu soal aku dan Lisa, tapi mereka justru kaget karena aku lebih memilih bersamamu. Kau bilang kita harus bersikap seperti sepasang kekasih normal, kan? Kita sedang melakukannya, Sayang.”
“Tapi … bagaimana dengan—“
“Ssstt … sudah, jangan pikirkan hal lain. Biarkan mereka tahu yang sebenarnya. Lagipula aku bukan selebriti atau model yang terikat agensi.”
“Tapi fansmu banyak.”
“Fans? Kalau mereka benar fansku, mereka pasti akan terus mendukung semua karyaku walaupun aku telah memiliki kekasih.” Jungkook melirik Dahyun sekilas.
“Kau kenapa? menyesal karena telah membongkar semuanya padahal kau yang menyuruhku untuk menyembunyikan hubungan kita?” tanyanya kemudian, membuat Dahyun menghela napas panjang.
“Bukan. Justru aku menyesal tidak menjambak rambut Lisa tadi.”
Jungkook langsung tergelak mendengarnya. “Hahaha, sungguh? Kau ternyata ganas juga, ya.”
Dahyun mendelik sebal pada Jungkook, “Aku sudah bilang, kan. Kalau aku tidak menyukai Lisa, dan kenapa kau menemuinya di belakangku?” sewotnya. Gadis itu masih marah pada Jungkook tapi lelaki itu seperti biasa, malah cuek dan tak acuh seolah hal yang ia lakukan adalah hal yang wajar.
“Aku tidak tahu jika orang yang akan menemuiku adalah Lisa. Kupikir ia sudah kembali ke Jerman.”
“Alasan!” Dahyun mendelik tapi Jungkook langsung mencubit pipinya gemas. “Yak! Jangan dicubit!”
“Habis aku gemas. Kau kenapa? cemburu, hm?” Jungkook menaik-turunkan alisnya menggoda, membuat Dahyun langsung memalingkan wajahnya menahan kesal. “Tidak!”
Pipinya mengembung dengan bibir yang mengerucut imut. Jungkook sampai menahan diri untuk tidak kembali menyerang pipinya yang tambah chubby itu. “Benarkah? Tapi kenapa kau cemberut begitu? Mau ku cium?”
“Yak! Kau fokus menyetir saja sana!” teriak Dahyun sembari menjauhkan tangan Jungkook yang sudah akan menyerang pipinya lagi. Ia menangkup pipinya dengan kedua tangan, mencoba menyelamatkan asetnya dari tangan nakal Jungkook.
Namun sialannya, ketika lampu merah menyala, Jungkook mendekatkan kepalanya lalu berbisik lirih dengan suaranya yang—sialannya lagi—menggoda, “Hey, nanti malam mau kencan? Aku sudah reservasi kamar di hotel.”
Dahyun refleks menjauh hingga punggungnya mengenai jendela. “Mwo? Se-sejak kapan?”
“Sejak kau marah saat di atap.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cookies vs Miss. Dubu ✔
Romance✨Cerita ini lolos dalam event #gmghuntingwriters2021 yang diadakan Grass Media Setelah belasan tahun tinggal di Jerman, Hwang Jungkook kembali ke negara asalnya, Korea Selatan. Pertemuannya dengan Shin Dahyun membawa kembali kenangan masa kecilnya y...