Play: Loveable - Sinb
Ost A Love So beautifulIni sudah hampir jam delapan dan Jungkook masih belum ke luar juga dari kamarnya. Sementara Dahyun sudah berjalan bolak-balik di depan kamarnya dengan gelisah.
“Ck, kenapa lama sekali, sih? ya Hwang Jungkook, kita akan terlambat!” sahut Dahyun untuk yang kesekian kalinya dan lagi-lagi tak ada jawaban apapun dari Jungkook.
Gadis itu mencebik kesal, kesabarannya sudah habis. Ia kembali menggedor pintu yang masih dikunci itu dengan keras. “Ya! Apa kau tuli? Cepat keluar! kalau tidak, aku akan—“
Pintu kamar Jungkook tiba-tiba saja terbuka, membuat Dahyun yang sempat menempelkan telinganya ke pintu itu jadi kehilangan keseimbangan. Alhasil, tubuhnya limbung dan jatuh menimpa tubuh Jungkook yang berada tepat di hadapannya. Posisi Dahyun saat ini berada tepat di atas tubuh
Jungkook sementara lelaki itu meringis karena punggungnya membentur lantai dengan keras.“Arrgghh! ssshh … kau baik-baik saja?” tanya Jungkook pada Dahyun. Bukankah seharusnya Dahyun yang bertanya demikian?
Sementara Dahyun malah mengerjap bingung. “O-oh iya,” balasnya dengan gugup. Entah karena apa, mungkin karena posisi tubuh mereka yang saling menempel. Tapi bukannya segera bangkit, Dahyun malah terpaku melihat wajah Jungkook.
“Kau tidur nyenyak?” tanya Jungkook, mengabaikan rasa sakit pada punggungnya. Melihat wajah Dahyun dari jarak sedekat ini sudah menjadi hiburan tersendiri baginya. Dahyun menggeleng.
“Tidak, kau?”
“Aku juga tidak bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan seseorang.”
“Siapa?”
“Kau.”
“Ishh! jangan membual!”
Jungkook hanya tertawa saat Dahyun meninju dadanya namun ia tidak berbohong kalau ia kesulitan tidur karena terus memikirkan Dahyun. Sedetik kemudian, ia mengerling jahil pada Dahyun, “Sampai kapan posisi kita kan seperti ini? sepertinya tubuhku memang nyaman ya hingga membuatmu betah menindihku seperti ini?” sindir Jungkook yang membuat Dahyun langsung buru-buru bangkit berdiri dengan wajah memerah. Sialan.
Jungkook merapihkan bajunya seraya meregangkan tubuhnya yang terasa agak sakit. “Ya, kupikir tubuh kecilmu itu ringan, tapi ternyata berat juga, ya.”
“Kau mau mati?” ketus Dahyun seraya memalingkan wajah. “Ayo kita berangkat. Kita sudah terlambat.”
“Tunggu!” Jungkook menahan tangan Dahyun, membuat gadis itu kembali menoleh ke arahnya.
“Apa?”
“Morning kiss?”
“M-mwo?”
Cup!
Jungkook mengecup bibir Dahyun cepat lalu kabur meninggalkan gadis itu yang masih mematung di tempat.
“Ya, Dub-ttungie, ayo kita berangkat! Aku bisa menciumu lagi nanti kalau kau masih mau,” sahut Jungkook lagi yang membuat pipi Dahyun semakin memanas. Dasar Hwang Jungkook sialan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cookies vs Miss. Dubu ✔
عاطفية✨Cerita ini lolos dalam event #gmghuntingwriters2021 yang diadakan Grass Media Setelah belasan tahun tinggal di Jerman, Hwang Jungkook kembali ke negara asalnya, Korea Selatan. Pertemuannya dengan Shin Dahyun membawa kembali kenangan masa kecilnya y...